Mohon tunggu...
rahma fitri
rahma fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - is learning to write everything

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh dan Dampak Globalisasi terhadap Kehidupan Masyarakat

19 Juni 2021   11:26 Diperbarui: 19 Juni 2021   11:32 12908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Rahma Fitri

ABSTRAK
      Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya. Dampak Positif :
Perubahan tata nilai dan sikap
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Tingkat kehidupan yang lebih baik
   Dampak Negatif :
Pola hidup konsumtif
Sikap individualistik
Gaya hidup kebarat-baratan
Kesenjangan Sosial

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
      Manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang.Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang.Perkembangan manusia pun semakin barkembang pesat.Perkembangan itu membawa perubahan -- perubahan besar pada kehidupan manusia.Misalnya, pada pakaian, teknologi, makanan, dsb.Sebagai contoh misalnya Indonesia.Indonesia pada saat ini, sudah mulai mengikuti perkembangan dunia. Hal ini dapat disebut bahwa Indonesia mengalami proses globalisai. Untuk itu, karya tulis ilmiah ini akan memberitahukan dampak -- dampak dari globaliasasi dan cara- cara penanggulangan dampak negatif globalisasi.

PEMBAHASAN

Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi diambil dari global yang maknanya universal.Globalisasi belum memiliki definisi atau pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya.
 Ada beberapa definisi global yang dikemukakan oleh beberapa orang sebagai berikut :
 Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat, globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam kesadaran orang.
Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman, berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat bahwa globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
Selo Soemardjan, bapak Sosiologi Indonesia, berpendapat bahwa Globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama.
Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi.Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya.
 Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.
 Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.


Dampak Globalisasi
Dampak Positif
Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut:
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
     Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional
                    b.   Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
    Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap   masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
       Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
 Dampak positif globalisasi menurut bidangnya, adalah  :
Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
 Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
 Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
2.   Globalisasi bidang sosial budaya:
Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
3.    Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan:
 Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
4.   Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi.
Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.

Dampak Negatif
Dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut :
Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b.     Sikap Individualistik
      Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c.     Gaya Hidup Kebarat-baratan
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkanorang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak negatif globalisasi menurut bidangnya, adalah:
Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat -- sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme
Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.
2.   Globalisasi bidang sosial budaya.
Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).


Pengaruh Globalisasi
       Di Zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja.Ada pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif.Sebagai remaja yang baik kita harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang sudah canggih sehingga mampu menguasainya.
      Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik.Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih tua darinya.Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi.Dan itu menyebabkan pergaulan bebas, narkoba, dll.Hal - hal itulah yang harus kita hindari.
          Tapi kita juga tidak boleh menyalahkan adanya Zaman Globalisasi, karena jika tidak ada Zaman Globalisasi kita tidak akan mengenal alat - alat komunikasi yang canggih. Nilai moral bangsa dinilai dari etika masyarakatnya.Jadi, jika ingin mempunyai nilai moral bangsa yang baik kita harus menjaga etika. Gunakan slogan " Jika ingin dihormati, Hormatilah orang lain." Agar kita sopan terhadap orang lain. Jadi, kita dianggap bangsa yang berbudi baik dimata bangsa lain.
          Etika seharusnya diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya,maka dari itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti etika baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman yang kuat.Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi seperti Narkoba, Sex bebas, dll.
Oleh karena itu, agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah -- langkah seperti berikut:
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.

PENUTUP
Kesimpulan
          Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi. Ambilah sisi positif dari proses globalisasi. Dengan adanya proses globalisasi dalam kehidupan, kita dapat memperoleh informasi dengan cepat, membuat kehidupan semakin baik, makin berkembangnya teknologi. Orang tua adalah orang yang berperan penting dalam mendidik anak agar tidak terbawa arus negative globalisasi.
SARAN
         Dengan begitu, kami menyarankan agar kalian jangan sampai terbawa hal -- hal buruk dalam pergaulan. Dan untuk para orang tua, kalian adalah orang yang sangat penting dalam hal mengontrol anak anda, apalagi yang memiliki anak remaja, pengawasan orang tua adalah yang paling utama sebelum pengawasan guru, teman, maupun orang lain. Dan kalian harus bersikap selektif dalam mengikuti setiap perkembangan globalisasi. Dan gunakanlah teknologi,informasi, dan komunikasi dengan sebaik -- baiknya. Sekian hal -- hal yang dapat kami bahas dan sampaikan.Mohon maaf bila ada salah kata.Mudah -- mudahan dapat bermanfaat bagi kalian.Dan kami mengharapkan sumbangan pikiran, kritikan, maupun saran.Terima Kasih.

DAFTAR PUSTAKA
   Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
 http://www.isomwebs.com/2012/karya-ilmiah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi- kebudayaan-daerah
 http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatif--globalisasi- dan-modernisasidiakses pada 2 Oktober 2011

Penulis : Rahma Fitri
Mahasiswa IAIN PALOPO
Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun