Mohon tunggu...
Rahma Finanda
Rahma Finanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

hobi menulis dan mengambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Mengikuti Pelatihan Living Values Education di House of Wisdom

23 Desember 2024   19:45 Diperbarui: 23 Desember 2024   19:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu dari pelatihan Living Values Education di House of Wisdom

Salah satu mata kuliah di program studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah komunikasi pedidikan. Semester 3 pada tahun 2024 ini ditugaskan untuk mengikuti pelatihan Living Values Education di House of Wisdom atau Rumah Kearifan yang berada di daerah Banguntapan, Yogyakarta. Satu kelas dibagi menjadi empat kelompok, ada yang sehari dan tiga hari khusus untuk yang ingin mendapatkan sertifikat internasional. Terdapat Lead Trainer yaitu Bapak Dr. Muqowim, M.Ag dan Co Trainer yaitu ibu Ziadatul Husnah, M.Pd. yang menyelenggarakan pelatihan tersebut di Rumah Kearifan. Adapun para trainer di sana yang ikut membantu.

Saya, Aufanida Rahma Finanda akan berbagi pengalaman selama mengikuti pelatihan tersebut. Pada awalnya ketika diumumkan informasi tersebut, saya sangat tertarik pada kegiatan yang selama tiga hari. Selain mendapat sertifikat internasional, saya juga mendapatkan pembelajaran menarik yang sebelumnya belum pernah saya pelajari atau ketahui.

Sebelum pelatihan dimulai, masing-masing mahasiswa mendapatkan amplop berisi kertas kosong. Amplop tersebut ditulis nama masing-masing, lalu diacak dan dibagikan secara acak juga. Setiap mahasiswa harus mendapatkan nama teman yang lain, jangan sampai mendapatkan namanya sendiri. Nama teman yang didapatkan akan menjadi seseorang yang harus dilindungi selama pelatihan berlangsung dari awal hingga selesai. Kemudian kertas kosong tersebut akan tertulis kebaikan apa saja yang dilakukan untuk orang yang namanya berada di amplop tersebut. Kegiatan ini dinamakan guardian angel yang artinya malaikat pelindung. Saya sangat suka dengan kegiatan ini karena dari sana saya menjadi bermanfaat dengan beberapa kali sering membantu teman yang awalnya sangat jarang berinteraksi.

Kegiatan yang paling berharga menurut saya adalah ketika menuliskan sekaligus menjawab di buku masing-masing tentang "siapakah orang yang paling berharga di hidup anda?" dengan menyebutkan alasan, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan lain sebagainya. Setelah itu, satu persatu bercerita tentang kehidupannya masing-masing. Dari kegiatan tersebut, saya berpikir bahwa ternyata ada yang lebih susah hidup dan masa lalu di antara mereka dibanding dengan diri saya sendiri. Namun hebatnya dari mereka yaitu berhasil menutupinya dengan senyuman dan perilaku yang sama sekali tidak memperlihatkan kesulitannya. Jadi, kesimpulannya adalah jangan selalu merasa paling susah hidupnya, yakinlah pada diri sendiri dan serahkan semua pada Yang Maha Mengetahui. Sebab, di luar sana masih banyak orang-orang yang lebih susah, tetapi mereka tetap berjuang untuk bertahan. Intinya jangan lupa bersyukur.

Selain itu, adapula kegiatan yang paling menarik bagi saya adalah ketika satu persatu mahasiswa maju untuk mengambil kartu dari Pak Muqowim yang berisi tulisan tentang nilai-nilai. setelah maju, mahasiswa tetap berdiri sambil merenungkan mengenai nilai yang di dapatkan dalam kartu tersebut. Kemudian, dijelaskan atau ceritakan alasan apakah isi tersebut cocok dalam diri masing-masing atau menjadi saran untuk kedepannya. Cerita tersebut dapat menjadi inspirasi teman-teman yang mendengarkannya. Kegiatan ini menarik bagi saya karena selain kartunya di bawa pulang, yaitu saya dapat terinspirasi dari kisah teman-teman dan termotivasi dari isi kartu tersebut yang sangat cocok untuk diri saya sendiri.

Kartu dari pelatihan Living Values Education di House of Wisdom
Kartu dari pelatihan Living Values Education di House of Wisdom

Saya merasakan bahagia ketika melaksanakan setiap kegiatan yang ada di pelatihan Living Values Education tersebut. Sebab dari sana saya merasakan kekeluargaan, persatuan, dan lain sebagainya yang belum pernah saya rasakan selama di kelas. Saya juga mendapatkan banyak pengalaman, pembelajaran, motivasi, dan kosa kata baru yang belum pernah saya ketahui.

Harapan saya untuk pelatihan Living Values Education adalah semoga pelatihan ini dikenal banyak orang, karena cocok untuk bermeditasi bagi orang di luar sana yang memiliki masalah mental atau masalah lain yang berkaitan dengan diri sendiri. Sedangkan harapan untuk saya sendiri adalah semoga setelah mengikuti pelatihan tersebut dapat membawa saya sering melakukan semua hal positif yang didapatkan dari sana, lebih memahami diri sendiri dan sekitar.

Setelah pelatihan selesai, masing-masing mendapatkan sertifikat Internasional.
Setelah pelatihan selesai, masing-masing mendapatkan sertifikat Internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun