Mohon tunggu...
Rahma Fikria
Rahma Fikria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

saya menyukai atau mencoba hal-hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Pembelajaran Online di Era Digital Dapat Meningkatkan atau Memperburuk Kualitas?

17 Mei 2023   15:54 Diperbarui: 17 Mei 2023   21:04 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Download elearning V4 1.1.7 APK for Android (apk-pre.blogspot.com) 

Pertama-tama saya akan membahas apa sih pengertian dari pembelajaran online, Nah jadi pembelajaran online (online learning) yaitu program penyelenggaraan kelas pembelajaran dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang luas dengan peserta didik yang tidak terbatas. 

Dan bisa diakses melalui media internet berisikan teks, foto, video, dan suara sebagai sarana komunikasi pembelajaran online, jadi bisa kita simpulkan bahwasanya pembelajaran online merupakan pembelajaran dengan menggunakan media aplikasi untuk memudahkan peserta didik dalam melekukan proses pembelajaran secara jauh.

Adapun macam - macam metode pembelajaran online :

a. Metode E-Learning adalah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan computer. E-learning juga diartikan sebagai pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi computer atau biasanya disebut dengan internet.E-learning merupakan proses instruksi atau pembelajran yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan, penyampaian, penilaian dan memudahkan suatu proses belajar mengajari dimana sebagai pusat serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun (Setiawardhani, 2013:10)

b. Mobile Learning adalah media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi telepon seluler.kehadiran mobile learning ditunjukan sebagai pelengkap pembelajaran serta memberikan kesempatan pada siswa untuk mempelajari materi yang kurang dikuasai dimanapun dan kapanpun. Para siswa /mahasiswa masi banyak yang menggunakan laptop atau buku manual untuk menunjang pembelajaran. 

Dengan menggunakan laptop sebagai media pembelajaran akan menyulitkan siswa / mahasiswa membawa perangkat tersebut karena berat dan terkesan repot. Melihat potensi ini pengembangan media pembelajaran dengan memanfaatkan telepon seluler adalah dengan membuat mobile learning yang ditunjukan untuk semua telepon seluler yang berplatform android (Aziz & Nana, 2020: 50)

c. Metode Quantum Learning adalah kiat, petunjuk strategi dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat. 

Qantum Learning merupakan suatu pembelajaran yang mempunyai misi utama untuk mendesain suatu proses belajar yang menyenangkan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa / mahasiswa. Interaksi - interaksi ini mencakup unsur - unsur untuk belajar yang mempengaruhi kesukesan siswa / mahasiswa. ( Ahmad dan Joko 2013: 27)

Berikut aplikasi penunjang berlangsungnya untuk pembelajaran online sebagai berikut:

a. E-Learning

elerning juga dikenal sebagai pembelajaran elektronik, merujuk pada proses belajar-mengajar yang memanfaatkan teknologi digital, terutama melalui internet. Dalam metode ini, alat-alat elektronik seperti komputer, tablet, dan perangkat mobile digunakan, serta sumber daya online seperti platform pembelajaran, video, materi pembelajaran interaktif, dan lainnya.

E-Learning mengatasi batasan waktu dan ruang yang biasanya terkait dengan metode pembelajaran tradisional. Melalui platform pembelajaran online, siswa dapat dengan mudah mengakses materi pembelajaran, terlibat dalam kegiatan belajar, berinteraksi dengan pengajar dan sesama siswa, serta menyelesaikan tugas. 

Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing, serta memberikan fleksibilitas dalam mengatur jadwal belajar.

Keuntungan utama dari e-learning meliputi akses yang lebih luas bagi banyak orang, peningkatan kemampuan belajar mandiri, fleksibilitas dalam hal waktu dan tempat, dan pemanfaatan teknologi untuk pengajaran yang lebih interaktif dan menarik, seperti penggunaan video, simulasi, dan diskusi online. 

E-Learning telah digunakan secara luas dalam berbagai konteks pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, serta dalam pelatihan karyawan di lingkungan bisnis.

b. Google Classroom, 

Google Classroom Is The Most Popular Education App On Play Store & iOS (techworm.net)
Google Classroom Is The Most Popular Education App On Play Store & iOS (techworm.net)
Google Classroom merupakan salah satu media  pembelajaran online yang dikembangkan oleh Google dengan tujuan membantu pengajar dan siswa berinteraksi dan bekerja sama secara efektif dalam lingkungan virtual. Dengan Google Classroom, pengajar dapat membuat kelas virtual dan mengundang siswa untuk bergabung.

Setiap kelas memiliki kode unik yang dapat diberikan kepada siswa agar mereka dapat bergabung dengan mudah. Melalui Google Classroom, pengajar dapat menyebarkan tugas, membuat jadwal, memberikan umpan balik, dan berbagi materi pembelajaran seperti dokumen, presentasi,dan video. Siswa dapat melihat tugas, mengumpulkan tugas secara online, berpartisipasi dalam diskusi kelas, dan memberikan tanggapan. 

Dalam kelas virtual ini, pengajar dapat memberikan umpan balik secara langsung dan memantau kemajuan siswa. Google Classroom dapat dibuka melalui komputer, tablet, atau perangkat seluler menggunakan akun Google. Platform ini juga terintegrasi dengan berbagai aplikasi Google lainnya seperti Google Drive, Google Docs, dan Google Slides, sehingga memudahkan pengajar dan siswa untuk berkolaborasi dan berbagi dokumen.

Keuntungan menggunakan Google Classroom termasuk penghematan waktu dan energi, kemudahan akses terhadap materi pembelajaran, serta kemampuan untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan pengajar dan sesama siswa secara virtual. Selain itu, Google Classroom juga memungkinkan pengajar untuk memantau dan mengukur kemajuan siswa secara real-time. 

Dan google classroom bukan hanya bisa di gunakan oleh para siswa melainkan para perguruan tinggi juga masi menggunakan google classroom(gcr) sebagai media pembelajaran ataupun media tenpat penggumpulan tugas.

c. Zoom Meeting

zoom-meeting-apk-1140x624-646482f14addee613f0d4da2.jpg
zoom-meeting-apk-1140x624-646482f14addee613f0d4da2.jpg
Zoom Meeting Apk V5.7.3.1498 Download For Android - GBAPPS  zoom meeting merupakan salah satu aplikasi pendukung yang digunakan dalam pembelajaran online dimana dia digunakan untuk meeting agar semua guru ataupun siswa bisa berdiskusi secara face to face. Adapun keuntungan menggunakan zoom meating tersebut terdapat papan tulis,bisa berbicara face to face,dan para audiens juga bisa berkomentar di dalam aplikasi tersebut pada saat diskusi berlangsung.

d. Google meet

Google Meet APK 2021.04.18.369492438. Released - How To Download And Install Google Meet App - TechSog 
Google Meet APK 2021.04.18.369492438. Released - How To Download And Install Google Meet App - TechSog 
google meet sama seperti zoom meating dia juga merupakan salah satu aplikasi pendukung yang digunakan dalam pembelajaran online dimana dia digunakan untuk meeting agar semua guru ataupun siswa bisa berdiskusi secara face to face. Adapun keuntungan menggunakan zoom meating tersebut terdapat papan tulis,bisa berbicara face to face,dan para audiens juga bisa berkomentar di dalam aplikasi tersebut pada saat diskusi berlangsung. 

Cumin kelebihan google meet ini dia tidak memiliki batas waktu untuk kita melakukan meeting beda sama zoom meeting dia memiliki Batasan waktu jika waktunya habis maka meeting kita berakhir dan kita harus membuat ulang zoom meeting agar bisa meeting Kembali.

e. Gmail

Gmail APK V2020.12.27.355085521.Release Download - Mobile Tech 360 
Gmail APK V2020.12.27.355085521.Release Download - Mobile Tech 360 
Gmail yang disediakan oleh Google, adalah layanan surel atau email yang digunakan secara luas dalam dunia pendidikan sebagai alat komunikasi elektronik. Dalam konteks pendidikan, Gmail memungkinkan siswa, pengajar, dan staf sekolah untuk mengirim dan menerima pesan email, berbagi informasi, dan berkomunikasi dengan mudah melalui media elektronik. Beberapa manfaat Gmail dalam pendidikan meliputi:
  • Sebagai pertukaran informasi penting seperti pengumuman, tugas, jadwal, dan berkas.
  • Dapat berbagi dokumen, presentasi, dan file lainnya melalui Google Drive yang terhubung dengan Gmail. Ini memungkinkan siswa dan pengajar untuk bekerja sama dalam proyek, memberikan umpan balik, dan saling berinteraksi.
  • Pengguna dapat membuat label, filter, dan kotak masuk terpisah untuk mengelola pesan-pesan yang diterima. Ini membantu siswa dan pengajar dalam mengatur dan mencari informasi penting.
  • Gmail dapat diakses melalui komputer, tablet, atau perangkat seluler yang terhubung dengan internet. Dengan demikian, siswa dan pengajar dapat mengakses email mereka kapan pun dan di mana pun mereka berada.
  • Gmail dilengkapi dengan fitur keamanan canggih, seperti deteksi spam dan perlindungan terhadap email phishing. Data pengguna juga dilindungi oleh protokol keamanan yang kuat. Dalam lingkungan pendidikan, Gmail menjadi alat komunikasi yang penting antara siswa, pengajar, dan staf sekolah. Hal ini memudahkan pertukaran informasi, kolaborasi, dan pengaturan tugas secara lebih efisien dan praktis.

f. Google Drive

Descargar Apk Sensibility.Apk-Google Drive latest v1.8 para Android (apkresult.com) 
Descargar Apk Sensibility.Apk-Google Drive latest v1.8 para Android (apkresult.com) 
Google Drive adalah layanan penyimpanan dan berbagi file yang disediakan oleh perusahaan teknologi Google. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file mereka secara online dan mengaksesnya dari berbagai perangkat, termasuk komputer, smartphone, dan tablet, selama mereka terhubung ke internet. Dalam Google Drive, pengguna dapat membuat folder dan subfolder untuk mengorganisir file mereka. Mereka dapat mengunggah file ke Drive, seperti dokumen teks, spreadsheet, presentasi, gambar, video, dan file lainnya. Selain itu, pengguna juga dapat membuat dokumen langsung di dalam Drive menggunakan aplikasi Google Docs, Sheets, Slides, dan Forms. Salah satu fitur utama Google Drive adalah kemampuannya untuk berbagi file dengan pengguna lain. Pengguna dapat membagikan file dengan orang lain, baik dalam bentuk tampilan dan komentar, maupun dalam bentuk izin akses untuk melihat, mengedit, atau mengunduh file tersebut. Fitur ini memudahkan kolaborasi dalam pengeditan dan berbagi informasi antara anggota tim atau kelompok kerja. Selain itu, Google Drive juga memiliki fitur sinkronisasi yang memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan file antara perangkat yang berbeda.Jadi, perubahan yang dilakukan pada file di satu perangkat akan tercermin secara otomatis pada perangkat lain yang terhubung ke akun pengguna. Google Drive menawarkan ruang penyimpanan gratis yang cukup besar untuk pengguna, dan pengguna juga memiliki opsi untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dengan berlangganan layanan berbayar yang disebut Google One.Dengan semua fitur dan kemudahan yang ditawarkan, Google Drive telah menjadi salah satu layanan penyimpanan dan berbagi file yang populer di kalangan individu, kelompok kerja, dan organisasi.

Adapun pembelajaran online, terutama dalam konteks pendidikan, memberikan sejumlah dampak positif. Berikut adalah beberapa dampak positif umum dari pembelajaran online:

1. Meningkatkan aksesibilitas: Pembelajaran online mengatasi hambatan geografis dan fisik, sehingga memungkinkan akses pendidikan bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil, jauh dari lembaga pendidikan, atau dengan keterbatasan fisik. Siswa dapat mengakses materi dan kelas dari mana saja selama mereka memiliki koneksi internet.

2. Fleksibilitas waktu: Pembelajaran online memberikan siswa fleksibilitas untuk belajar sesuai jadwal mereka sendiri. Mereka dapat mengatur waktu belajar sesuai kebutuhan dan kenyamanan pribadi. Ini memungkinkan siswa menjalankan kegiatan lain, seperti bekerja paruh waktu atau mengejar minat lainnya, tanpa harus mengorbankan kesempatan untuk belajar.

3. Pemanfaatan teknologi: Pembelajaran online memanfaatkan teknologi dan platform digital, membantu siswa mengembangkan keterampilan teknologi yang penting dalam era digital saat ini. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran online juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkaya pengalaman belajar melalui berbagai sumber daya multimedia, simulasi interaktif, dan diskusi online.

4. Kolaborasi dan konektivitas global: Melalui pembelajaran online, siswa dapat terhubung dengan teman sekelas, pengajar, dan ahli di seluruh dunia. Ini memungkinkan kolaborasi lintas budaya, pertukaran pengetahuan, dan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan budaya dan perspektif global.

5. Pengembangan kemandirian: Pembelajaran online mendorong siswa untuk mengembangkan kemandirian dalam belajar. Mereka perlu mengatur waktu, mengatur diri sendiri, dan mengelola materi pelajaran dengan mandiri. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan pengaturan diri, disiplin, dan tanggung jawab pribadi yang penting untuk kesuksesan akademik dan profesional.

6. Akses ke sumber daya yang luas: Pembelajaran online memberikan akses yang lebih luas ke berbagai sumber daya pendidikan. Melalui internet, siswa dapat mengakses materi pembelajaran, buku, jurnal ilmiah, video, dan bahan pembelajaran interaktif dari berbagai sumber. Hal ini memperkaya pengalaman belajar dan memungkinkan siswa untuk menjelajahi topik dengan lebih mendalam.

Namun, perlu diingat bahwa dampak positif ini dapat bervariasi tergantung pada situasi, lingkungan, dan konteks individual. Beberapa siswa mungkin membutuhkan dukungan tambahan untuk tetap terlibat dan terhubung dalam pembelajaran online. Penting untuk mempertimbangkan tantangan yang ada dan terus meningkatkan pengalaman pembelajaran online agar lebih inklusif dan efektif bagi semua siswa.

Meskipun terdapat beberapa dampak positif dari pembelajaran online, ada juga beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang sering dikaitkan dengan pembelajaran online:

1. Keterbatasan interaksi sosial: Pembelajaran online dapat mengurangi interaksi sosial antara siswa dan teman sekelas serta antara siswa dan guru. Hal ini dapat berdampak pada perkembangan sosial dan kemampuan komunikasi siswa. Interaksi langsung dalam lingkungan kelas memungkinkan adanya diskusi, kolaborasi, dan pembelajaran sosial yang lebih intensif.

2. Kurangnya pengawasan dan akuntabilitas: Dalam pembelajaran online, guru sulit untuk mengawasi dan mengontrol aktivitas siswa seperti yang dapat mereka lakukan dalam pengaturan kelas fisik. Kurangnya pengawasan ini dapat mengurangi tingkat akuntabilitas siswa terhadap tugas dan keterlibatan mereka dalam proses belajar.

3. Tantangan teknis: Tidak semua siswa memiliki akses yang andal ke perangkat dan koneksi internet yang stabil. Masalah teknis seperti koneksi lambat, gangguan internet, atau masalah perangkat keras dapat mengganggu pengalaman belajar online dan menghambat pemahaman materi.

4. Keterbatasan aksesibilitas: Meskipun pembelajaran online meningkatkan aksesibilitas bagi banyak siswa, ada juga siswa yang tidak memiliki akses ke perangkat dan internet. Hal ini dapat terjadi pada siswa dari latar belakang ekonomi rendah atau di daerah terpencil. Ketidakmampuan untuk mengakses pembelajaran online dapat meningkatkan kesenjangan pendidikan.

5. Penurunan keterlibatan dan motivasi: Beberapa siswa mungkin mengalami penurunan keterlibatan dan motivasi dalam pembelajaran online. Lingkungan yang kurang terstruktur dan kurangnya interaksi sosial dapat mengurangi minat dan semangat belajar siswa. Selain itu, tingkat keterlibatan yang rendah juga dapat terjadi karena gangguan lingkungan sekitar, seperti gangguan rumah tangga atau gangguan teknologi.

6. Kualitas evaluasi yang terbatas: Pembelajaran online dapat membatasi kemampuan guru untuk memberikan evaluasi yang komprehensif dan mendalam kepada siswa. Evaluasi yang terbatas hanya melalui media digital dapat membatasi jenis dan tingkat kedalaman umpan balik yang diberikan kepada siswa.

Penting untuk diingat bahwa dampak negatif ini tidak dialami oleh setiap siswa dalam skala yang sama. Manajemen yang efektif terhadap tantangan ini dan penyesuaian strategi pembelajaran online dapat membantu mengatasi dampak negatif dan memaksimalkan manfaat pembelajaran online bagi siswa.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembelajaran online adalah alat yang dapat memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akses dan fleksibilitas pendidikan. Namun, tantangan seperti keterbatasan interaksi sosial, kurangnya pengawasan, dan tantangan teknis harus diatasi agar pembelajaran online dapat menjadi efektif dan inklusif. 

Perlu ada perhatian yang cermat dalam menjaga kualitas interaksi sosial, mengembangkan strategi pengawasan yang efektif, dan memastikan aksesibilitas yang merata bagi semua siswa. Dengan penyesuaian yang tepat dan manajemen yang baik, potensi pembelajaran online dapat dioptimalkan dan dampak negatifnya dapat diminimalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun