2. Saudara
Eh, ternyata, di balik sikap cuek dan menjengkelkan dari saudaramu, bisa jadi ada rasa peduli dan kerinduan untuk mengetahui kondisimu, lho!Â
Yah, memang tak setiap orang mampu mengekspresikan perasaannya dengan baik, namun bukan berarti mereka tidak akan pernah bisa memperbaikinya. Sama sepertimu, saudaramu pun masih bisa belajar dan berkembang, kok!
3. Diri sendiri
Tidak masalah untuk bercerita pada diri sendiri. Justru kamu bisa berlatih mengembangkan sikap jujur terhadap pikiran dan perasaanmu sendiri.Â
Meskipun begitu, ada kalanya kamu juga menghadapi masalah yang berat sehingga membutuhkan sudut pandang orang lain untuk membantumu menghadapi permasalahan. Jika kamu merasa membutuhkan bantuan orang lain, maka jujurlah pada dirimu dan mintalah bantuan pada orang lain.
4. Tuhan
Tuhan adalah tempat bercerita yang tidak akan pernah mengecewakan. Mengapa? Karena Tuhan paling mengerti dengan kondisimu dan kapasitasmu dalam menghadapi permasalahan.
Saat kamu menghadapi permasalahan, bukan berarti Tuhan tidak menyayangimu. Justru, Tuhan memberikanmu kesempatan untuk berkembang menjadi versi diri yang lebih baik dan membangun kedekatan dengan-Nya, lho!
5. Sahabat dan teman
Karakteristik sahabat dan teman itu macam-macam. Bisa jadi ada karakteristik mereka yang tidak kamu sukai, misalkan: tidak bisa menjaga rahasiamu, tidak bisa berempati pada kondisimu, justru 'adu nasib' saat kamu bercerita, atau sikap menyebalkan lainnya.Â