Mohon tunggu...
Rahmad Zakariyah
Rahmad Zakariyah Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Ledeng

Pekerja Teks Komersial cabang tukang ledeng

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pelayanan Maksimal dengan Media Sosial

4 Desember 2020   11:21 Diperbarui: 4 Desember 2020   11:36 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita tahu, minat baca masyarakat Indonesia memang sedang turun, maka informasi berbentuk visual seperti instagram ini menjadi solusi yang sangat efektif. PDAM Surya Sembada sudah memulai menggunakan media ini untuk mempercepat penyampaian informasi perusahaan. Namun, harus diingat bahwa dibutuhkan sedikit usaha untuk membuat unggahan yang menarik di Instagram.

Terakhir adalah WhatsApp Bussiness. Aplikasi pesan singkat keluaran WhatsApp yang juga telah diakuisisi Facebook ini juga sedang berkembang. Setelah diluncurkan Januari 2018 lalu, WhatsApp Bussines cukup memudahkan para pelaku usaha, seperti PDAM. Aplikasi ini serasa memiliki Call Center yang berbasi digital. 

Apalagi dewasa ini hampir semua orang sudah memiliki WhatsApp, sehingga aplikasi ini sangat menguntungkan pelanggan juga PDAM dalam mengatasi masalah. Pelanggan yang mengadu tidak perlu ke kantor PDAM, sedangkan PDAM sendiri tidak perlu menyiagakan atau mendirikan call center yang membutuhkan biaya mahal. Fitur-fitur yang dimiliki WhatsApp Bussiness pun juga lebih banyak seperti Salam pembuka, penjawab otomatis, penjawab cepat serta klasifikasi keluhan (labelling).


Ada fitur istimewa disetiap media sosial, yaitu analisa pengakses. Dengan fitur ini pengguna atau pemilik akun bisa dengan mudah melihat jumlah pengakses setiap hal yang kita unggah. Sehingga perusahaan/PDAM, mengetahui apakah media sosial ini efektif atau tidak dan unggahan apa yang paling disukai pelanggan. Hal ini yang tidak dimiliki oleh media massa mainstream, dimana perusahaan tidak tahu berapa pengakses iklan atau informasi yang disiarkan melalui media tersebut.


Disisi penerimaan pengaduan, perusahaan cukup menyediakan 1-3 orang untuk merawat media sosial berbekal gawai dengan harga yang terjangkau. Dalam segi biaya, media sosial cukup menekan biaya dibanding dengan call center atau customer service. Jika menggunakan call center / customer service ada biaya pesawat telepon, listrik dan juga biaya lainnya. Memang, semua mempunyai kelebihan masing-masing, namun jika biaya yang dimiliki perusahaan cukup minim, maka media sosial menjadi pilihan yang tepat.


Dari sisi penerimaan informasi, media sosial juga memiliki keunggulan lebih cepat dibanding media lainnya. Dimana perusahaan lebih cepat menerima informasi yang di dapat dari customer atau pelanggan. Misalnya di PDAM, ada kebocoran pipa dijalan dan ada pengguna jalan yang lewat bisa segera mengambil gambar dan kemudian menggunggah ke media sosial atau mengirim melalui WhatsApp, saat itu pula informasi langsung diterima. Berbeda dengan melapor via media cetak, elektronik atau call center, butuh waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup mahal untuk memberi informasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun