3. Erving Goffman: Goffman memahami hubungan sosial sebagai pertunjukan di mana individu bermain peran. Dalam "Kita Putus," peserta sering berperan untuk mempengaruhi orang lain dalam pertukaran emosional.
KESIMPULANÂ
Analisis kasus "Kita Putus" dalam perspektif sosiologi dengan menggunakan teori pertukaran sosial membantu kita memahami kompleksitas hubungan manusia dan bagaimana pertukaran berperan penting dalam dinamika sosial. Tokoh-tokoh sosiologi seperti George C. Homans, Peter Blau, dan Erving Goffman memberikan wawasan yang berguna dalam menganalisis fenomena ini. Dengan demikian, program televisi "Kita Putus" dapat dianggap sebagai cerminan dari teori-teori sosiologi yang menggambarkan bagaimana individu menjalin hubungan sosial berdasarkan pertukaran yang kompleks dan beragam.