Mohon tunggu...
Rahmad Romadlon
Rahmad Romadlon Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Menulis Puisi, Artikel, Kata-kata Bijak, dan Motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Kajian Sosiologi Industri dalam Film "The Pursuit Happyness" Revolusi Industri 3.0

20 September 2023   16:33 Diperbarui: 20 September 2023   21:34 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Columbia Pictures via Kompas.com

3. Sosialisasi: Film ini menggambarkan bagaimana lingkungan sosial dan pengalaman masa kecil Chris Gardner memengaruhi nilai-nilai dan pilihan hidupnya. Teori sosialisasi menjelaskan bagaimana individu terbentuk oleh lingkungan sosial mereka.

Tindakan Chris Gardner dalam film ini mencerminkan banyak aspek sosiologi industri dan teori sosiologi yang perlu dipahami lebih lanjut:

1. Mobilitas Sosial: Salah satu aspek yang dapat dianalisis adalah konsep mobilitas sosial. Chris Gardner berasal dari latar belakang ekonomi yang rendah, tetapi melalui usaha keras dan tekadnya, dia mencapai mobilitas sosial yang signifikan. Ini mencerminkan bagaimana individu dapat meraih kesuksesan dan mengatasi ketidaksetaraan ekonomi.

2. Kelas Sosial: Film ini menggambarkan ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Chris Gardner dan putranya mengalami masa sulit dan menjadi bagian dari kelas pekerja miskin. Ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana kelas sosial memengaruhi peluang individu dalam mencapai tujuan mereka.

3. Stigma Sosial: Chris Gardner juga mengalami stigmatisasi karena kondisi kehidupannya yang sulit. Ini mencerminkan bagaimana masyarakat sering kali memiliki pandangan negatif terhadap individu yang berjuang secara ekonomi, dan hal ini dapat dianalisis melalui lensa teori stigma sosial.

4. Jaringan Sosial: Dalam perjalanan mencapai suksesnya, Chris Gardner membangun jaringan sosial yang kuat, termasuk hubungan dengan orang-orang dalam industri keuangan. Ini mencerminkan bagaimana jaringan sosial dapat memainkan peran kunci dalam mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis.

Film ini menunjukkan bahwa sosiologi industri tidak hanya mempertimbangkan bagaimana industri hiburan memproduksi dan mempromosikan karya mereka, tetapi juga bagaimana film itu sendiri mencerminkan dan memengaruhi dinamika sosial yang lebih luas dalam masyarakat.

Dengan menganalisis film "The Pursuit of Happyness" melalui lensa sosiologi industri dan teori sosiologi yang relevan, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana media seperti film dapat menjadi cerminan serta pemain penting dalam membentuk nilai-nilai dan persepsi sosial dalam masyarakat. Film ini mendorong kita untuk merenungkan tentang tekad, mobilitas sosial, ketidaksetaraan, dan peran media dalam narasi kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun