3. Sosialisasi: Film ini menggambarkan bagaimana lingkungan sosial dan pengalaman masa kecil Chris Gardner memengaruhi nilai-nilai dan pilihan hidupnya. Teori sosialisasi menjelaskan bagaimana individu terbentuk oleh lingkungan sosial mereka.
Tindakan Chris Gardner dalam film ini mencerminkan banyak aspek sosiologi industri dan teori sosiologi yang perlu dipahami lebih lanjut:
1. Mobilitas Sosial: Salah satu aspek yang dapat dianalisis adalah konsep mobilitas sosial. Chris Gardner berasal dari latar belakang ekonomi yang rendah, tetapi melalui usaha keras dan tekadnya, dia mencapai mobilitas sosial yang signifikan. Ini mencerminkan bagaimana individu dapat meraih kesuksesan dan mengatasi ketidaksetaraan ekonomi.
2. Kelas Sosial: Film ini menggambarkan ketidaksetaraan dalam kelas sosial. Chris Gardner dan putranya mengalami masa sulit dan menjadi bagian dari kelas pekerja miskin. Ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana kelas sosial memengaruhi peluang individu dalam mencapai tujuan mereka.
3. Stigma Sosial: Chris Gardner juga mengalami stigmatisasi karena kondisi kehidupannya yang sulit. Ini mencerminkan bagaimana masyarakat sering kali memiliki pandangan negatif terhadap individu yang berjuang secara ekonomi, dan hal ini dapat dianalisis melalui lensa teori stigma sosial.
4. Jaringan Sosial: Dalam perjalanan mencapai suksesnya, Chris Gardner membangun jaringan sosial yang kuat, termasuk hubungan dengan orang-orang dalam industri keuangan. Ini mencerminkan bagaimana jaringan sosial dapat memainkan peran kunci dalam mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis.
Film ini menunjukkan bahwa sosiologi industri tidak hanya mempertimbangkan bagaimana industri hiburan memproduksi dan mempromosikan karya mereka, tetapi juga bagaimana film itu sendiri mencerminkan dan memengaruhi dinamika sosial yang lebih luas dalam masyarakat.
Dengan menganalisis film "The Pursuit of Happyness" melalui lensa sosiologi industri dan teori sosiologi yang relevan, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana media seperti film dapat menjadi cerminan serta pemain penting dalam membentuk nilai-nilai dan persepsi sosial dalam masyarakat. Film ini mendorong kita untuk merenungkan tentang tekad, mobilitas sosial, ketidaksetaraan, dan peran media dalam narasi kehidupan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H