Mohon tunggu...
Rahmad Pujiansyah
Rahmad Pujiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Status lajang Hobby membuat artikel dan musisi

Pedd : STM mesin hobby: membuat artikel/ blog & musisi karier : Juara III popsinger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demam Joget Oplosan melanda rakyat Indonesia

25 Januari 2014   03:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_291877" align="alignleft" width="258" caption="JOGET OPLOSAN"][/caption]
Kini bangsa Indonesia dilanda demam Joget oplosan, dengan adanya program acara YKS di Trans TV media mulai dari anak-anak sampai orangtua ikut berjoget mendengar lagu oplosan, rupanya rakyat Indonesia lagi kena demam Joget Oplosan, saat ini Rakyat Indonesia sangat memerlukan hiburan yang benar-benar bisa menghilangkan fikiran yang lagi pusing dan hampir stress akibat problema ekonomi yang sangat berat menghimpit bangsa Indonesia, karena dampak kenaikan BBM yang berakibat ikut melonjaknya kenaikan harga sembilan bahan pokok makanan

Sebelum adanya kanaikan harga BBM sebenarnya harga Sembako sudah naik duluan, kemudian ditambah naiknya BBM bersubsidi maka harga Sembako ikut naik, suara Jeritan rakyat semakin nyaring tetapi tak ada yang mendengar sehingga suara tersebut hilang begitu saja bagai ditelan angin lalu?. Rakyat hanya bisa bertahan hidup dengan semboyan " hidup segan mati tak mau ", yang tersisa hanya iman di dada dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa yang mampu membuat sebagian Rakyat Indonesia bertahan hidup, sebenarnya rakyat Indonesia hidup di sebuah negara yang kaya raya dengan hasil buminya yang melimpah, tetapi mengapa rakyat Indonesia merasa hidup semakin bertambah miskin? krena kenaikan harga bahan poko makanan tidak dibarengi dengan penyesuaian gaji buruh dan gaji pegawai negeri, jadi hampir semua rakyat Indonesia merasa dirinya miskin karena hidup seperti pepatah mengatakan " Besar pasak daripada tiang" Besar pengeluaran dibandingkan pendapatan, makanya adanya pembagian BLT ( Bantuan langsung tunai) untuk rakyat miskin hampir setengah rakyat Indonesia ikut mendaftar menjadi Rakyat miskin agar mendapat uang BLT.

Bagi rakyat yang benar-benar miskin tentu selalu hanya membayangkan bagaimana rasanya nikmatnya makan ayam goreng di warung makan, Rakyat yang benar-benar miskin belum pernah merasakan hidup sejahtera apalagi makan 3 kali sehari di warung makan, mencari makan untuk satu kali sehari saja sangat susah apalagi untuk makan 3 kali sehari semalam, terkadang mereka tidak makan sama sekali dalam sehari semalam hanya menahan perut yang terasa perih dan pedih yang di ikat pakai kain, Mereka sering kali berjalan melihat orang-orang kaya yang membuang nasi dan makanan yang dimasak lebih dan tidak dimakan, Orang kaya selalu memasak nasi ikan dan sayur berlebihan dan tidak termakan karena mereka terkadang tidak makan di rumah, mereka lebih sering ke luar rumah mencari makanan ke restoran, sehingga nasi yang dimasak di rumah mubazir tidak dimakan dan harus dibuang.

Bagi rakyat miskin mempunyai Televisi merupakan barang yang sangat berharga dan berguna bisa menghibur mereka tidak perlu nonton ke rumah tetangga, dengan adanya program komedi atau lawak yang membuat mereka tertawa, dapat melupakan sejenak perut yang lapar walaupun tertawanya rakyat miskin tidak tertawa lepas masih tertahan akibat adanya beban fikiran, berbeda dengan ketawanya para pejabat yang kaya raya, mereka tertawa dengan lepas dan nyaring karena tanpa beban.

Acara YKS di Televisi menghibur pemirsa dengan lagu Oplosan, mengajak joget bersama, walaupun setiap hari lagu tersebut dinyanyikan tidak membuat merasa bosan bagi para pemirsa untuk menonton acara tersebut, malah acara tersebut yang ditunggu dan dinantikan oleh rakyat Indonesia karena bisa menghibur mereka dikala sedih dan banyak fikiran disela rasa cape selama satu hari mencari nafkah untuk anak dan isteri agar bisa makan hari ini atau hari besok.

Setiap acara hiburan panggung gembira atau pun di acara Ulang tahun dipemerintahan atau perusahaan, selalu saja ada lagu Oplosan dan lagu dan lagu Buka Titi Joss, serta lagu kereta malam, sepertinya lagu tersebut sudah merakyat dan menjadi santapan hiburan bagi rakyat Indonesia.

Dunia hiburan sangat diperlukan untuk mengurangi beban fikiran, karena menghibur diri dapat membuat awet muda dan menghilangkan cape, sedangkan orang kurang dalam menghibur dirinyya maka akan terlihat cepat tua diwajahnya padahal usianya masih muda. Berbagai macam jenis hiburan untuk menghilangkan beban fikiran yang rumit dalam masalah kehidupan, dengan hiburan mendengarkan lagu, mendengarkan ceramah agama, membawa anak-anak bermain, bermain olah raga sepak bola bersama teman-teman, dan hiburan di internet jejaring sosial untuk berbagi wawasan tentang ilmu agama dan ilmu dunia.

Klik Video Joget Oplosan : Saat ini Rakyat Indonesia banyak yang terkena musibah Banjir, maka semakin menambah beban fikiran bagi rakyat Indonesia, terutama akibat rusaknya peralatan elektronik rumah tangga yang terkena banjir, banyaknya kebun dan lahan pertanian yang rusak akibat banjir serta rusaknya kendaraan keperluan untuk kerja.

Kunjungan para pejabat ke pengungsian banjir adalah merupakan sebuah hiburan dan harapan yang dapat mereka pertanyakan agar beban fikiran mereka berkurang, Dengan adanya bencana banjir yang menimpa tempat usaha mereka sehingga peralatan usaha rusak semua sedangkan alat tersebut dibeli dengan uang pinjaman dari Bank, bagaimana membayar cicilan hutang dibank apakah bisa ditunda pembayarannya dan tidak kena denda, seperti mesin copy yang di beli dari hasil pinjaman bank ternyata rusak akibat terkena banjir dan peralatan lainnya juga ikut rusak. akibat terjadinya banjir dapat merugikan segalanya, bahkan pemerintah dibuat pusing menangani bekas banjir, jalan-jalan menjadi berlobang-lobang aspalnya rusak semua, harus diperbaiki kembali jalan tersebut, tetapi apabila banjir datang lagi maka jalan tersebut akan kembali rusak lagi, bagaimana solusinya inilah caranya, janganlah di Aspal kembali jalan tersebut, setiap jalan raya yang rusak terkena banjir harus di semen atau di beton dengan ketebalan satu jengkal yang mampu menahan beban berat walaupun trailer membawa alat berat tidak akan rusak semen atau beton tersebut apabila banjir datang kembali jalan tersebut tidak akan rusak lagi, bahkan jalan bertambah tinggi karena di semen atau di beton setebal satu jengkal atau 30 cm

Harapan kita semoga pemimpin bangsa yang akan datang mampu mengatasi kemiskinan dan mampu mengatasi kebanjiran.

Salam dangdut Rahmadpujiansyah HP.081346457074

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun