Mohon tunggu...
Rahmad Pujiansyah
Rahmad Pujiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Status lajang Hobby membuat artikel dan musisi

Pedd : STM mesin hobby: membuat artikel/ blog & musisi karier : Juara III popsinger

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kata Iblis "Tuhan Punya Anak"

12 Oktober 2013   03:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:39 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sign up for OKPAY and start accepting payments instantly.

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Allah dibandingkan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal, fikiran, napsu, wajah dan tubuh yang indah, bahkan manusia itu adalah makhluk yang paling mulia dihadapan Allah, yaitu bagi manusia  yang beriman kepada Allah Sewaktu Adam dan Hawa  hidup di surga dengan kemewahan dan kenikmatan hidup, sedangkan Iblis yang menjadi musuh bagi manusia berusaha agar Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga, dengan tipu dayanya iblis berusaha membujuk dan merayu adam dan hawa agar mendekati sebuah pohon dan memakan buah yang dilarang oleh Allah lalu mengatakan bahwa manusia akan hidup kekal bila memakan buah tersebut, ternyata usaha iblis tersebut berhasil memperdaya Adam dan hawa sehingga melanggar perintah dan larangan Allah. Adam dan Hawa yang menyadari kesalahannya telah melanggar perintah dan larangan Allah maka Adam dan Hawa segera minta maaf dan minta ampun kepada Allah atas kesalahannya, Allah Maha pemaaf dan Maha pengampun kepada hambanya, Allah mengampuni kesalahan Adam dan Hawa, Tetapi tidak diperbolehkan lagi tinggal di surga, harus tinggal di bumi memenuhi keperluan hidupnya dengan bekerja keras, kemudian Allah menjanjikan bahwa manusia akan kembali masuk surga setelah kematiannya, yaitu bagi manusia yang selama hidupnya di bumi mampu menjalankan segala perintah dan larangan Allah, maka di akhirat nanti manusia akan masuk surga. oleh sebab itu manusia dianggap mulia dihadapan Allah apabila manusia tersebut beriman dan bertaqwa kepada Allah, hal inilah yang membuat iblis berusaha menyesatkan manusia agar menjadi temannya di neraka nanti. Firman Allah: Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".(17:Al Israa: 62 ) Iblis bertanya kepada Allah " Inikah orangnya yang kau muliakan atas diriku? Rasa  Iri dengki iblis atas kemuliaan yang diberikan Allah kepada manusia yang beriman kepada Allah,  Lalu Iblis minta kepada Allah agar diberi tangguh dari kematiannya hingga akhir jaman untuk bisa menyesatkan umat manusia di muka  bumi ini  agar manusia lebih banyak tidak beriman kepada Allah dan tidak menyembah Allah, agar manusia menyekutukan Allah dengan ciptaan Allah serta mengajak manusia agar saling bunuh, saling berbuat maksiat dan agar manusia mendurhakai orangtuanya. Sewaktu Iblis diturunkan ke bumi statusnya iblis adalah makhluk yang berdosa, kesombongan Iblis yang tidak mau minta maaf atas kesalahannya dan membangkang perintah Allah agar  menghormati Adam,  iblis menganggap dirinya lebih mulia darpada Adam karena dia diciptakan dari api sedangkan adam diciptakan dari tanah. Kalau sekiranya Iblis dan manusia  status sama-sama berdosa diturunkan ke bumi maka iblis tidak perlu lagi menggoda dan membujuk manusia agar berbuat dosa. Hal ini terbukti ternyata iblis tetap berusaha agar manusia berbuat dosa,  ini membuktikan bahwa iblis dan manusia berbeda statusnya dihadapan Allah, Iblis tetap sebagai makhluk berdosa sedangkan manusia tidak ada membawa dosa warisan Adam dan hawa, Manusia yang dilahirkan suci bersih tanpa dosa, manusia dianggap berdosa apabila dia sudah bisa membedakan antara perbuatan baik dan perbuatan jahat,

Iblis adalah musuh besar bagi manusia, iblis berusaha menghalangi manusia dari jalan yang lurus beribadah kepada Allah,  iblis berusaha agar manusia terjerumus kelembah kesesatan yaitu menyekutukan Allah dengan makhluk atau benda ciptaan Allah sebagai tuhan.

Firman Allah:

”Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.( 6.Al An’aam:112)

Iblis selalu memasang strategi menipu manusia dengan berbagai cara, dia bisikan ucapannya ke hati manusia agar sesama manusia saling berbuat dosa melanggar segala perintah dan larangan Allah,agar  manusia tidak menggunakan akal dan fikirannya dan kurang pengetahuan tentang agama maka manusia tersebut dengan mudah terkena bujuk rayu iblis dan syaitan, Seperti yang terjadi pada orang yang telah patah hati dan frustasi karena putus cinta lalu dia menurutkan kata hatinya dari bisikan syaitan agar melakukan bunuh diri sehingga manusia tersebut melakukan perbuatan dosa besar, Oleh sebab itu di hati manusia itu ada dua bisikan yang bertentangan, pertama bisikan ada yang mengajak ke jalan kebaikan dan kedua bisikan yang mengajak ke jalan ke jahatan. apabila manusia bertobat minta ampun atas kesalahannya berbuat dosa maka Allah akan mengampuni kesalahan manusia yang telah melanggar perintah dan larangan Allah, asalkan manusia tersebut bertobat sebelum ajal menjemputnya, Allah maha Pengasih dan Maha pengampun kepada makhluk ciptaanNya,  sebagaimana pada Adam dan hawa yang telah berbuat salah akibat bujuk rayu iblis dia melanggar larangan Allah lalu minta ampun atas kesalahannya, maka Allah mengampuni kesalahan Adam dan hawa.

Iblis berusaha menjerumuskan manusia agar menyekutukan Allah, dengan benda atau makhluk ciptaan Allah maka iblis dan pengikutnya menyuruh manusia mempercayai ”Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan" menyuruh mereka agar beribadah dan berdoa menyebut nama anak tuhan tersebut.

Firman Allah dalam Alquran : ”Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (6.Al an’aam : 100-101) Tipu muslihat iblis yang dibisikannya melalui orang-orang musyrik mengatakan bahwa "Tuhan punya anak", sehingga manusia ada yang percaya bahwa tuhan itu punya anak, hanya sebagian orang-orang yang mau berfikir akan selamat dari tipu muslihat iblis,  sebenarnya manusia tahu bahwa semua yang ada di dunia dan alam semesta ini adalah ciptaan Allah, Maka yang pantas pantas menjadi Tuhan adalah Allah,  hanya Allah yang bisa mendengar setiap manusia berdoa walau pun berdoa dalam hati. Para nabi yang diutus oleh Allah, membawa ajaran agama yang sama yaitu mengajak pengkutnya agar beribadah menyembah Allah.Swt, yaitu Agama yang lurus, Sejak zaman nabi Ibrahim, sampai nabi Isa mengajak bangsa Israil agar beribadah dan berdoa hanya kepada Allah Tuhan yang maha Esa, ( Esa artinya ”Satu” atau tunggal ) beberapa kitab suci dari Allah kepada para nabi di Israel yaitu kitab suci Taurat, Zabur dan Injil, dengan tujuan agar bangsa Israel mengenal adanya Tuhan bernama Allah, tidak boleh manusia membuat tuhan sendiri, menjadikan patung berhala sebagai tuhan seperti yang terjadi di jaman nabi Musa pengikutnya ada yang berkhianat membuat patung anak lembu dari emas sebagai tuhan, dan ada juga manusia bernama Fir’aun mengaku jadi tuhan, bahkan ada orang yang dipuja dan  di dewakan dijadikan tuhan dan ada juga yang menuhankan matahari dan menuhankan Api. Allah mendatangkan nabi terakhir dari golongan bangsa Arab sebagai nabi penutup dari semua para nabi yaitu nabi Muhammad.Saw dari bangsa Arab, nabi utusan Allah untuk seluruh umat manusia, dengan kitab sucinya Alqur'an sebagai pelengkap dan penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya yaitu kitab Taurat, Zabur dan Injil, waktu itu di Arab terjadi penyembahan patung berhala dan ada yang menganggap tuhan itu punya anak, kemudian anak tuhan tersebut mereka buat patung dan dijadikan tuhan, sebagaimana yang mereka dengar di Israel ada agama yang menyatakan tuhan punya anak laki-laki, maka mereka membuat juga persamaan Al Lata dan Al Uzza, dan Manah ( Al manah mereka anggap anak perempuan Tuhan ) anggapan mereka tuhan itu punya anak, oleh sebab itu nabi Muhammad.Saw. sebagai nabi utusan Allah menyampaikan kepada mereka, bahwa Tuhan itu tidak punya anak, sesuai firman Allah dalam Alqur’an : ”Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap Al Lata dan Al Uzza, dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk (menyembah) nya. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka. (An najm : 19 S/d 23 ) Setelah mendapat petunjuk dari nabi Muhammad.Saw sebagian dari mereka ada yang beriman kepada Allah, tidak lagi mereka menyembah berhala, lalu berhala-berhala tersebut di hancurkan. Dalam ajaran agama Islam beribadah dan berdoa harus langsung kepada Allah tidak boleh lewat perantara apapun di dunia ini, tidak boleh berdoa menyebut nama lain selain Allah dan tidak boleh berdoa kepada makhluk hidup dan benda ciptaan Allah. Nabi Muhammad.Saw diutus oleh Allah, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Namun dari sebagian bangsa israel tidak mengakui Nabi Muhammad.Saw adalah nabi utusan dari Allah, anggapan Orang-orang Israel para nabi diturunkan oleh Allah hanya di Israel saja, sehingga orang-orang Israel sebagian dari mereka menjadi sombong mengingkari kehendak Allah, Padahal dimanapun Allah menurunkan nabi utusannya itu adalah urusan Allah bukan urusan manusia yang mengaturnya. firman Allah : “Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka”.( QS.Al baqarah :119 Begitu juga yang terjadi di Israel sewaktu nabi nabi Isa diutus oleh Allah menjadi seorang nabi yang miskin sebagian orang Israel tidak mengakui sebagai nabi utusan Allah, karena anggapan mereka di Israel para nabi utusan Allah berasal dari keturunan para raja yang kaya raya, bangsa Israel saat itu dijajah oleh bangsa Romawi  banyak orang Israel yang menjadi budak bangsa Romawi, mereka sebenarnya selalu berdoa minta didatangkan juru selamat seperti nabi Musa yang bisa membebaskan mereka dari penjajahan bangsa Romawi, tetapi setelah nabi Isa lahir dan dinaikan ke langit oleh Allah, hingga ratusan tahun berlalu mereka belum mendapatkan seorang nabi yang bisa membebaskan mereka dari jajahan bangsa Romawi, Ternyata setelah adanya Agama Islam bangsa Romawi bisa di usir dari Israel. Sebagai nabi terakhir utusan Allah nabi Muhammad.Saw membawa ajaran agama yang lurus yaitu agama Islam, sebagai agama penerus ajaran para nabi terdahulu yang mengajak umatnya agar beribadah dan berdoa hanya kepada Allah, Agama Islam menyebar luas ke seluruh penjuru dunia maka tidak ada lagi alasan bagi manusia tidak mengenal Allah, karena sudah jelas di Alquran disebutkan bahwa 1.Allah tidak berawal dan tidak berakhir, Allah berdiri sendiri, tidak punya bapak dan tidak punya ibu. Dan Allah tidak punya anak > Allah Maha kuasa, menciptakan alam dan seisinya dan Allah maha kuasa mengurusinya sendiri seperti Matahari, bulan dan bumi beredar sesuai porosnya atas perintah dari Allah.Swt. sudah diatur semuanya oleh Allah, begitu juga Rezeki, jodoh dan takdir semua ada di tangan Allah. > Allah Maha mendengar dan Maha mengetahui doa para makhluk yang diciptakanNya walaupun berdoa        dalam hati. > Maha bijaksana, Maha adil terhadap semua makhluk ciptaan > Allah maha pemurah, maha pengasih dan maha penyayang kepada hambanya > Allah maha pengampun. Hanya Allah sebagai Tuhan yang patut disembah oleh manusia, janganlah manusia mencari tuhan lain selain Allah, karena tuhan-tuhan tandingan tersebut apabila manusia menyerunya atau memanggilnya maka dia tidak bisa mendengarnya, semua benda dan makhluk yang dijadikan tuhan di dunia ini akan binasa, hanya Allah yang tetap hidup kekal abadi. Firman Allah : ”Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar ”.(QS.Al Baqarah :255) Manusia hidup di dunia hanya sementara sebagai cobaan dari Allah, oleh sebab itu nasib dan suratan takdir manusia yang ditetapkan oleh Allah, bagi mereka yang sanggup menjalani cobaan dari Allah seperti hidup dalam kemiskinan, walaupun dia sudah berusaha tetapi tetap hidup miskin, ada juga hidup dalam keadaan cacat, atau lumpuh, tetapi dia tetap tabah menghadapi suratan hidupnya dan dia tetap rajin beribadah dan berdoa kepada Allah Swt maka dia di akhirat nanti mendapat tempat di surga. Sedangkan orang-orang kaya diberikan cobaan dan godaan, apakah dia mampu menafkahkan sebagian kekayaannya untuk fakir miskin dan mengeluarkan zakat dari kekayaannya, apakah dia mampu menahan napsunya agar tidak berbuat maksiat dari kekayaannya dan apakah dia tidak lupa diri dan sombong karena kekayaannya, apakah dia tetap beribadah rajin sholat dan berdoa kepada Allah.Swt. Perbuatan apa saja yang dilakukan oleh manusia akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti, yang paling utama dalam kehidupan di dunia ini adalah mengenal Tuhan bernama Allah, kemudian menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya sesuai dengan tuntunan agama yang diajarkan oleh nabi Muhammad.Saw. Allah telah menjanjikan kehidupan selanjutnya bagi manusia yaitu kehidupan kekal di Akhirat setelah kematian manusia akan dibangkitkan dan dihidupkan kembali dari kematiannya. Oleh sebab itu Allah ciptakan Surga dan Neraka untuk tempat tinggal manusia dan Jin di akhirat nanti, Allah memberikan jaminan masuk surga bagi mereka yang mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah, orang-orang yang selalu beribadah sujud menyembah Allah dan berbuat baik terhadap sesama manusia. Kita tahu Allah itu tidak bisa dilihat dengan panca indra selama kita masih hidup di dunia, karena Allah itu Maha gaib, sedangkan makhluk yang diciptakan oleh Allah ada yang gaib seperti malaikat, dan Jin atau Iblis itu saja kita tidak bisa melihatnya, apalagi untuk bisa melihat Allah. Selama di dunia manusia tidak bisa melihat Allah, nanti setelah di akhirat manusia akan berjumpa dengan Allah.Swt. Selama di dunia Iblis saja tidak pernah berani menyamar jadi Allah dan mengaku jadi Tuhan agar disembah oleh manusia karena Iblis takut kepada Allah, sedangkan manusia yang pernah mengaku jadi tuhan di dunia ini  hanya Firaun itupun karena firaun telah terkena bujuk rayu iblis. Sejak nabi Musa di gunung thursina, hanya bisa melihat seberkas sinar tidak bisa melihat Tuhan bernama Allah.Swt, hanya bisa mendengar firman Tuhan berbicara langsung kepada nabi Musa. Sedangkan pengikut nabi Musa yang tidak percaya adanya Allah , lalu mereka minta bukti pada nabi Musa dan ingin melihat wujud Allah tetapi maka seketika itu pula yang bisa mereka lihat hanyalah sambaran halilintar yang membuat mereka mati seketika kemudian dihidupkan lagi oleh Allah. Sesuai firman Allah dalam Alqur’an: "Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang", karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur."(Al Baqarah:55-56) Sejak jaman nabi Adam, Ibrahim, nabi Musa, nabi isa sampai nabi Muhammad.Saw tidak ada manusia yang bisa melihat Allah Swt, mereka hanya bisa melihat malaikat Jibril yang menyamar jadi manusia yang menemui Nabi Ibrahim.As, nabi luth.As dan pada Maryam seorang perawan suci yang menerima tiupan roh ciptaan dari Allah yang ditiupkan oleh Malaikat Jibril kepada Maryam, sebagai bukti kekuasaan dari Allah agar manusia tahu bahwa dengan cara apapun Allah bisa menciptakan manusia, yaitu dengan cara membalik penciptaan manusia, seperti halnya roh ciptaan Allah yang ditiupkan oleh Jibril ke Maryam seorang perawan suci, kemudian Maryam hamil setelah memakan makanan dari tumbuhan yang berasal dari tanah maka di dalam perutnya terbentuklah janin Nabi Isa yang sudah hidup dan bergerak karena sudah ada roh ciptaan Allah yang ditiupkan lebih dulu oleh Jibril, jadi penciptaan nabi Isa sebenarnya sama juga dari tanah. Malaikat Jibril juga pernah menyamar jadi manusia menemui nabi Muhammad.Saw dan menampakan dirinya yang Asli memperlihatkannya pada Nabi Muhammad.saw "Dengan bentuknya yang sangat besar, yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli. sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan. (An najm : 5 s/d 10 ) Ilmu Tekologi berasal dari Allah, di jaman sekarang ini manusia menikmati jaman modern dengan teknologi canggih yaitu bisa kirim tulisan SMS dari jarak jauh via hand phone, tetapi manusia tidak bisa melihat bagaimana tulisan kiriman SMS  bisa nyampai HP lainnya tanpa bisa melihat beterbangan tulisan di udara, dan aliran listrik yang lewat kabel tidak bisa dilihat bentuk listriknya yang mengalir, kecuali dengan alat khusus agar bisa melihatnya mengapa manusia tak bisa melihatnya? karena panca indra manusia ada batasan kemampuan penglihatannya. Sebagaimana kita sering melihat orang kesurupan kemasukan roh halus atau Jin, tidak ada orang bisa melihat Jin tersebut masuk ke tubuh manusia , Begitu juga pada jaman nabi isa muridnya yang bernama Yudas, masuklah dalam diri yudas dan membisikan rencana tipu muslihatnya agar mengkhianati nabi Isa, supaya nabi Isa bisa ditangkap dan bisa dibunuh oleh pasukan romawi, tetapi Allah maha tahu rencana Iblis tersebut lalu Allah menolong nabi Isa dari rencana penangkapan dan pembunuhan tersebut sehingga Iblis terkecoh oleh tipu muslihat Allah, mereka mengira yang mereka tangkap adalah nabi Isa, Padahal yang mereka tangkap orang yang diserupakan.seperti nabi Isa, sedangkan nabi isa selamat dari pembunuhan dan dinaikan ke langit oleh Allah.Swt Firman Allah : "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. ( QS.Ali Imran : 54 ) "dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa." (4: An nisaa : 157 ) Para nabi diselamatkan oleh Allah dari rencana pembunuhan oleh tipu muslihat iblis, orang-orang yang mengikuti bujukan rayu setan telah membuat tipu muslihat, mereka menangkap dan membakar nabi Ibrahim, tetapi Allah telah menolongnya, Tipu muslihat mereka gagal karena Allah telah menjadikan nabi Ibrahim kedinginan di bakar api maka nabi Ibrahim selamat dari pembunuhan. Firman Allah : Mereka berkata "Dirikanlah suatu bangunan untuk (membakar) Ibrahim; lalu lemparkanlah dia ke dalam api yang menyala-nyala itu".Mereka hendak melakukan tipu muslihat kepadanya, maka Kami jadikan mereka orang-orang yang hina ( QS : Ash shaaffaat :97-98 ) Nabi Ibrahim yang mereka bakar ternyata tidak mati, malah sebaliknya Nabi ibrahim kedinginan di dibakar api. Mujizat apa pun yang dimiliki oleh para nabi adalah atas ijin Allah.

Manusia tidak diperbolehkan menjadikan para malaikat dan para nabi sebagai tuhan karena semua itu adalah makhluk ciptaan tuhan yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Firman Allah:

"Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?"

Nabi Isa mengajarkan kepada pengikutnya agar beribadah sembahyang sujud kepada Allah dan berdoa hanya menyebut nama Allah

Nabi isa berkata :

“Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.”QS (5 Almaa’idah :117)

Nabi Isa mengatakan ” Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu” Nabi Isa menyembah Tuhan bernama Allah, dia beribadah sujud menyembah Allah, begitu juga kepada pengikutnya dia menyuruh agar beribadah sujud menyembah Allah. dan nabi Isa mengatakan bahwa setelah dia diwafatkan meninggalkan dunia di naikan ke langit maka dia tidak tahu lagi tentang urusan dunia dan dia tidak tahu lagi tentang nasib para pengikutnya, hanya Allah yang bisa mengetahui nasib para pengikutnya.

Allah maha kuasa di manapun Allah menghendaki mewafatkan manusia ada yang diwafatkan di bumi seperti nabi Ibrahim, nabi musa, nabi Muhammad dan kita semua,  yang diwafatkan di langit seperti nabi Idris dan nabi Isa ini semua sebagai bukti kekuasaan Allah,

Tidak ada manusia yang hidup kekal semua di matikan walaupun dia adalah seorang nabi utusan Allah, seperti nabi Ibrahim,nabi, Musa, nabi Isa dan nabi Muhammad.Saw semua makhluk ciptaan Allah mengalami kematian.

Firman Allah

“ ”Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?  (21 Al Anbiyaa :34)

Kematian pasti datang pada semua makkluk ciptaan Allah tidak ada seorang manusia pun yang hidup kekal di dunia walaupun dia seorang nabi utusan Allah seperti nabi Ibrahim,Nabi Musa,nabi Isa dan nabi Muhammad.Saw semua mengalami kematiannya mereka diwafatkan oleh Allah.

Sebelum kiamat tiba Nabi isa diturunkan ke bumi sebagai pemimpin yang adil dan membunuh Dajjal, kemudian nabi Isa melaksanakan haji

http://risalahrasul.wordpress.com/2008/05/21/nabi-isa-membunuh-dajjal/

Menurut suatu riwayat Nabi Isa ,setelah turun dari langit akan menetap dibumi sampai wafatnya selama 40 tahun. Ia akan memimpin dengan penuh keadilan , sebagaimana yang diceritakan dalam hadist berikut :

“Demi yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil,maka ia akan menghancurkan salib,membunuh babi,menolak upeti,melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR. Bukhari,Muslim,Ahmad,Nasa’I,Ibn Majah dari Abi Hurairah)

Diceritakan dalam sebuah hadist bahwa Nabi Isa akan melaksanakan haji.

”Demi Dzat yang diriku berada ditanganya,sesungguhnya Ibn Maryam akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan haji atau umrah atau kedua-duanya dengan serentak”.(HR. Ahmad & Muslim dari Abi Hurairah)

Janji Allah pasti berlaku pada semua hambanya, semua yang bernyawa pasti akan mati, begitu pun Nabi Isa AS. Setelah menjadi pemimpin yang adil di akhir jaman, Allah SWT. akan mewafatkan Nabi Isa. Hanya Allah SWT saja yang tahu kapan dan dimana Nabi Isa akan diwafatkan. Setelah wafatnya Nabi Isa as. dunia kemudian akan mengalami kiamat. Wallahu a’lam ( Sumber dari risalahrasul)

Setelah kiamat manusia akan dibangkitkan kembali dari kematiannya, kehidupan selanjutnya adalah di alam akhirat  yaitu hidup di  Surga dan Neraka manusia akan menempati Surga dan Neraka sesuai dengan perbuatan baik dan buruknya manusia selama di dunia, Kehidupan di akhirat adalah kehidupan kekal tidak akan pernah mati lagi bagi semua makhluk ciptaan Allah, bersyukurlah bagi manusia yang selalu beribadah sujud menyembah Allah maka dia akan hidup kekal di Surga, sedangkan yang berpaling dari menyembah Allah akan menempati Neraka hidup kekal di dalamnya menjadi bahan bakar api neraka bersama iblis.

Dengan  akal dan fikirannya kehidupan manusia di dunia ini agar menggali ilmu agama dan ilmu dunia supaya  menemukan suatu kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. ( Wassalam : Rahmadpujiansyah HP.+62-81346457074 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun