Pernahkah kita Berpikir tentang Dunia Modern  seperti Di film-Film  ?  seperti iron man dengan sistem buatan bernama jarvis yang siap membantu kapanpun,  sepertinya menarik,  bukan ? karena, pastinya jika memiliki teknologi secanggih itu tentu sangat membuat semua kegiatan kita menjadi mudah.Â
ternyata semua yang terjadi di film - film itu telah terjadi di masa sekarang,ya walaupun belum sama seperti di film tapi ,semua itu sudah dapat dirasakan di beberapa negara, apalagi negara maju yang memiliki kemajuan pada bidang Rekayasa teknologi dan Robotika Seperti Jepang,AS,Jerman dan negara lainnya,tak hanya kepada negara maju tersebut ternyata sistem canggih tersebut juga masuk ke negara berkembang seperti indonesia , lalu apa sih sistem yang canggih itu? apakah sama seperti jarvis atau sistem komputer lainnya ? mari kita ulik lebih dalam dan berkenalan dengan AI ( artifial intelegence ) atau yang juga dikenal dengan sebutan kecerdasan buatan akankah sistem ini benar benar bisa membantu kita ? atau malah sebaliknya menjadi ancaman bagi kehidupan manusia sehingga membuat kita diinvasi  atau dikuasai oleh sistem buatan seperti RED QUEEN di Film Resident Evil berikut iniÂ
tentu hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi manusia bukan ? bisa saja nanti manusia diperbudak oleh sistem yang dibuat sendiri.oleh karena itu perlu bagi kita untuk mengkaji hal tersebut secara mendalam dari aspek keamanan terkhusus keamanan terhadap individu atau human  insecurity yang tentu berdampak langsung dari penggunaan AI tersebut. Buzan dan hansen mengatakan keamanan adalah " upaya yang dilakukan untuk mengamankan sesuatu apakah itu sebuah negara , individu , kelompok etnik lingkungan hidup atau bumi itu sendiri ." sehingga keamanan dapat kita artikan sebagai suatu tindakan dalam mengamankan sesuatu dari hal yang dianggap dapat menjadi ancaman dan menimbulkan kecemasan terhadap negara , individu atau kelompok.Â
isu keamanan terhadap individu atau human insecurity tersebut merupakan bentuk dari perkembangan konsep keamanan di era moderat ini yang awalnya hanya berfokus terhadap kedaulatan negara namun di era dewasa ini juga berfokus pada hal lainnya termasuk keamanan manusia itu sendiri , hal tersebut tentu tidak lepas dari pasca perang dingin dan kemajuan teknologi , di era modern seperti sekarang terkadang seseorang dapat merundung orang lain hanya dengan ketikan di media sosial saja tanpa harus bertemu langsung disaat bersamaan dia mampu membuat psikologis orang yang dirundungnya terganggu hingga parahnya dapat mengakibatkan bunuh diri oleh sang korban.peristiwa semacam ini kita kenal dengan cyberbullying yang di indonesia sendiri mencapai 40 % korban yang menimpa anak anak di indonesia (kompas.com)Â
fakta ini menjadi tamparan bagi kita ternyata teknologi informasi juga dapat menjadi ancaman keamanan bagi sebagian individu yang tidak siap menghadapinya , lantas bagaimana dengan AI yang sekarang sangat berpengaruh di dunia terkhusus kepada kegiatan manusia , ada beberapa contoh yang bisa kita rasakan bersama seperti Translator yang dapat menggeser peran penerjemah manual , mesin pemesan makanan otomatis yang secara tidak langsung dapat menggeser peran kasir pada restoran cepat saji,sistem auto pilot pada mobil tesla yang juga dapat menggantikan peran supir pada sebagian kalangan beserta contoh yang masih banyak lagi.
jika kita lihat secara seksama terdapat sebuah kecemasan bagi sebagian orang yang akan kehilangan pekerjaannya diakibatkan oleh pemasifan penggunaan AI di dalam kehidupan sehari hari,adapun ancaman yang dapat ditimbulkan dari penggunaan AI yang tidak memperhatikan Aspek Keamanan terhadap manusia antara lain :Â
1. pengangguranÂ
berdasarkan penelitian dari Brookings institution pada tahun 2019 mengatakan ada 36 juta orang yang pekerjaannya digantikan dalam proses otomatisasiÂ
2. Pelanggaran Privasi
AI juga mampu mengancam keamanan digital bisa dilihat banyak sekali orang orang yang datanya diretas hingga mengakibatkan kerugian terhadap dirinya sendiriÂ
3. Deepfake