Mohon tunggu...
Rahma dian Permana
Rahma dian Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mendengarkan kisah/cerita orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

30 Desember 2022   10:25 Diperbarui: 30 Desember 2022   10:35 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya akan Menjelaskan perjalanan kelompok saya dari Bekasi timur-jakarta pusat

Perjalanan kami mulai dari kampus Universitas Islam 45 Bekasi menuju Stasiun Bekasi Timur dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Stasiun Bekasi Timur, kami langsung turun peron  kereta dengan kartu multi trip yang sebelumnya sudah kami isi saldo terlebih dahulu. Perjalanan menggunakan kereta  dari Stasiun Bekasi Timur menuju stasiun terdekat dari Museum Perumusan Proklamasi yaitu stasiun Cikini memakan waktu sekitar 1 jam 55 menit dengan .

Singkat waktu, kami sampai di Stasiun Gondangdia dan langsung memesan taksi online untuk ke Museum Perumusan Proklamasi dengan waktu tempuh sekitar 15 menit Ketika masuk ke perumusan proklamasi, kami disuguhkan dengan beraneka ragam seperti ruangan pertemuan, ruangan perumusan,ruang pengesahan,ruang pengetikan,dll yang tentunya mengandung sejarah dan makna tersendiri. 

Setelah itu, perjalanan kami lanjutkan menuju sisi lain dari Museum Perumusan Proklamasi agar dapat melihat dan mempelajari sejarah serta makna yang terkandung di dalam koleksi-koleksi sejarah yang ada di Museum Perumusan Proklamasi. Langkah kami terhenti pada sebuah koleksi yaitu "ruangan penegasahan Sedikit info, ruangan pengesahan merupakan tempat disetujui nya konsep naskah proklamasi oleh seluruh hadirin yang datang 40-50 orang 

Di museum ini juga terdapat sejarah mengenai gambar Rekaman Proklamasi Kemerdekaan RI,Sejarah Uang RI ,teks proklamasi tulisan Soekarno, pengetikan dan pengasahan naskah proklamasi,Setelah  berkeliling museum perumusan proklamasi, kami tak lupa mengambil gambar, dan mem-video setiap koleksi yang ada,kami pelajari, agar terabadikan didalam ponsel kami masing-masing. Dan setelah dirasa sudah cukup, kami pun beranjak keluar dari museum dan berharap dapat mengunjungi Museum Perumusan Proklamasi kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun