Mohon tunggu...
Rahmadi AdityaPutra
Rahmadi AdityaPutra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder of Besthostels.co.id

www.besthostels.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengenal Low Footprint Travel, Kenapa Harus?

12 September 2022   18:30 Diperbarui: 12 September 2022   18:34 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Credit: unsplash.com/sumba

Berbicara mengenai lingkungan memang seakan-akan tak akan pernah ada habisnya. Apapun yang kita lakukan sepertinya selalu berdampak pada lingkungan, mau sekecil apapun itu. Padahal, perlu diketahui bahwa saat ini kondisi bumi sudah tidak baik-baik saja. 

Meskipun banyak hal yang bisa memberikan dampak buruk pada lingkungan, bukan berarti kita harus pasrah tanpa melakukan apapun. Sebab, bumi masih membutuhkan aksi nyata dari kita, bukan untuk menyembuhkan tetapi untuk meminimalisir kerusakan. 

Nah, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan low footprint travel. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan low footprint travel?

Apa Itu Low Footprint Travel?

Melakukan traveling tanpa meninggalkan jejak apapun selain jejak kaki, itulah yang setidaknya memberikan gambaran besar mengenai low footprint travel. Tidak meninggalkan sampah, tidak meninggalkan goresan, tidak meninggalkan kerusakan, dan tentu saja tidak meninggalkan polusi, termasuk emisi karbon yang biasa diakibatkan oleh operasional pesawat udara merupakan beberapa contohnya. 

Ketika berbicara mengenai traveling, mungkin terdengar cukup mustahil untuk melakukan low footprint travel. Ditambah lagi sebagian besar aktivitas perjalanan dilakukan melalui udara. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak bisa melakukannya lho. 

Sejatinya, low footprint travel tidak serumit yang kita bayangkan. Beberapa contoh sederhana yang bisa kamu lakukan adalah:

Usahakan untuk selalu menggunakan transportasi publik ketika bepergian

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, polusi merupakan salah satu bentuk 'sampah' yang tak bisa terhindarkan ketika bepergian menggunakan kendaraan. Padahal, polusi itu sendiri menjadi pemicu terbesar dari adanya pemanasan global lho. 

Jika ingin bepergian, menggunakan motor dan mobil listrik ataupun berjalan kaki bisa dijadikan sebagai pilihan. Berjalan kaki sangat bagus dilakukan untuk mengunjungi lokasi-lokasi yang tidak terlalu jauh. 

Selain bisa lebih menghemat pengeluaran dan berkontribusi dalam meminimalisir kerusakan bumi, berjalan kaki juga dapat membatnu kamu untuk lebih mengenal lingkungan sekitar. 

Usahakan untuk tidak menggunakan pesawat terbang

Dilansir dari passionpassport.com, mengungkapkan bahwa industri penerbangan setidaknya memproduksi sekitar 2% emisi karbon dioksida yang disebabkan oleh manusia. Mungkin terdengar kecil, namun jika dilihat dari intensitas angka penerbangan secara keseluruhan, angka tersebut jelas sangatlah besar. 

Dalam menanggulanginya, kamu bisa memilih penerbangan kelas ekonomi agar jumlah emisi karbon akan terbagi-bagi ke setiap individu. Sehingga secara pribadi kontribusi kamu dalam menghasilkan emisi karbon tidaklah terlalu besar. 

Menginap di Akomodasi Eco-Friendly

Image Credit: unsplash.com/bali
Image Credit: unsplash.com/bali

Saat ini sudah banyak akomodasi eco-friendly yang bisa kamu jadikan pilihan. Akomodasi-akomodasi tersebut biasanya ditandai dengan dukungan mereka terhadap aksi ramah lingkungan, baik itu acara yang diadakan secara internal maupun berkolaborasi dengan komunitas luar, seperti projek penanaman mangrove, bersih-bersih sampah di pantai, dan masih banyak lagi. 

Namun untuk bisa menginap di akomodasi eco-friendly, alangkah lebih baiknya jika kamu turut mengetahui platform yang tepat, salah satunya seperti Besthostels.co.id. 

Besthostels Indonesia memiliki produk Refill Station yang memungkinkan para backpacker untuk mengisi keperluan mandi mereka selama menginap di hostel tanpa harus melibatkan sampah plastik sekali pakai. Di sini, kamu hanya perlu membawa botol pribadi sendiri dan refill produk yang dibutuhkan melalui refill station yang telah disediakan. 

Tak hanya sabun mandi saja, Refill Station BestHostels Indonesia juga menyediakan sikat gigi bambu, sisir bambu, bahkan hingga pasta gigi charcoal juga lho. 

Nah, kabar baiknya, melalui aplikasi BestHostels Indonesia, kamu bisa menemukan dan melakukan pemesanan di akomodasi-akomodasi yang telah memiliki refill station ini. Hal tersebut ditandai dengan logo 'refill station' yang terpampang jelas. 

Mengapa Kita Harus Low Footprint Travel

Image Credit: unsplash.com/sumba
Image Credit: unsplash.com/sumba

Kita sudah mengetahui beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan di dalam low footprint travel. Lantas, kenapa sih kita harus melakukan low footprint travel itu sendiri?

Jawabannya, tentu untuk meminimalisir kerusakan pada bumi. Perlu diketahui bahwa bumi tidak bisa sembuh dengan sendiri. Karenanya, kita perlu melakukan sesuatu agar bumi tidak semakin rusak. Ingatlah bahwa makhluk hidup tidak akan bisa hidup di bumi yang 'mati'. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun