Mohon tunggu...
Rahmadi AdityaPutra
Rahmadi AdityaPutra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder of Besthostels.co.id

www.besthostels.co.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Agenda Liburan Anti Mainstream untuk Meregenerasi Lingkungan

11 Agustus 2022   13:07 Diperbarui: 11 Agustus 2022   13:29 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo bareng ketua kader penggerak lingkungan Pejeng - Gianyar. Dokpri

Perlu langkah yang konsisten agar lingkungan dapat kembali lestari seperti sedia kala. Dalam rangka pelestarian lingkungan, BestHostels Indonesia meluncurkan program Tour De Trash (10/08) untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah.

Insan-insan pariwisata Bali tidak pernah berhenti untuk melahirkan ide-ide kreatif dalam rangka menjaga lingkungan. Usaha untuk menyelamatkan lingkungan tersebut juga dilakukan BestHostels Indonesia dengan menginisiasi agenda Tour De Trash.

Bekerjasama dengan Yayasan Merah Putih Hijau, acara yang berlangsung di Gianyar pada 10 Agustus 2022 ini terinspirasi dari konsep regenerative travel atau wisata berkelanjutan. Meski masih asing di telinga, namun konsep regenerative travel sebenarnya sudah banyak diadopsi oleh pelaku pariwisata dari berbagai belahan dunia.

Regenerative travel merujuk pada konsep liburan di mana wisatawan juga harus menjaga kelestarian lingkungan dan juga budaya setempat. Tidak sekadar menjaga lingkungan, konsep ini juga mengajak masyarakat untuk memperbaiki sumber daya yang sudah terlanjur rusak.

Peserta mendengarkan tentang masalah sampah dan pemilahan sampah di TPA Temesi - Gianyar. Dokpri 
Peserta mendengarkan tentang masalah sampah dan pemilahan sampah di TPA Temesi - Gianyar. Dokpri 

Sementara itu, konsep Tour De Trash sendiri sebenarnya cukup out of the box. Mengingat pada umumnya, pariwisata hanya memperlihatkan tempat-tempat yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Namun kali ini BestHostels Indonesia mengajak peserta tur berkunjung ke lokasi-lokasi yang tidak pernah terpikir untuk dijadikan spot pariwisata di Bali.

Rangkaian acara Tour De Trash dimulai dengan peserta mengunjungi Pantai Sanur yang sekaligus menjadi meeting point. Agenda dilanjutkan dengan berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Temesi, Gianyar. Di lokasi ini peserta tur diajak untuk melihat proses pembuangan akhir sampah.

Nilai yang ingin disampaikan dalam kunjungan ke TPA Temesi adalah mendorong peserta tur untuk mulai melakukan pemilahan sampah di rumah. Sebab sampah yang sudah terpilah dengan baik akan memudahkan tugas para pekerja di TPA setempat.

Puas belajar mengenai sampah di TPA Temesi, peserta tur langsung bertandang ke Pura Gunung Kawi, Tampak Siring. Di destinasi wisata ini dilangsungkan agenda belajar bersama mengenai sejarah dan budaya, sekaligus disampaikan pula ajakan untuk melestarikan situs bersejarah.

Acara Tour De Trash ditutup dengan kunjungan ke tempat pembuangan sampah (TPS) di Desa Pejeng. Di sini, peserta tur diajak untuk belajar memilah sampah organik dan anorganik serta bermain game bersama masyarakat setempat dalam skala yang lebih kecil. Kunjungan ke TPS Pejeng ini cukup spesial, pasalnya desa tersebut merupakan desa percontohan yang sudah bisa mengelola sampahnya sendiri.

Peserta menyimak tentang penanganan sampah di TPS Pejeng - Gianyar. Dokpri
Peserta menyimak tentang penanganan sampah di TPS Pejeng - Gianyar. Dokpri

Keseruan Peserta di TPS Pejeng - Gianyar. Dokpri
Keseruan Peserta di TPS Pejeng - Gianyar. Dokpri

Sepanjang acara, peserta nampak sangat antusias dan aktif mengikuti Tour De Trash. Meski sesekali harus merasakan cuaca panas karena agenda dilakukan secara outdoor, namun hal ini tidak melunturkan minat peserta.

"Menurutku tur ini memberikan banyak makna di hidupku. Seperti paket lengkap, dapat wawasan, teman baru, ilmu baru, dan jalan-jalan juga," ujar Eshie Hikmha, salah satu peserta Tour De Trash.

Ungkapan yang senada juga disampaikan oleh Ahmad Wafi(peserta). Menurutnya acara ini tidak hanya menambah wawasan, namun juga belajar tentang leadership. Kesan tersebut didapatkannya setelah bertemu dengan Ibu Jero ketika berkunjung ke TPA Pejeng.

Photo bareng ketua kader penggerak lingkungan Pejeng - Gianyar. Dokpri
Photo bareng ketua kader penggerak lingkungan Pejeng - Gianyar. Dokpri

Secara umum, peserta acara Tour De Trash adalah sejumlah mahasiswa dari Politeknik Bali. Meski demikian ada juga peserta yang merupakan backpacker asal Aceh. Dalam rangka memeriahkan acara, turut bergabung pula beberapa influencer lokal. 

Mereka di antaranya adalah Natalie (@haynatss) dan Kevin Torsten (@kevin_torsten).

Selepas mengikuti Tour De Trash, para peserta menaruh harapan besar untuk keberlangsungan acara ini ke depan. "Harapannya teman-teman yang lain bisa ikut serta kegiatan ini karena sangat-sangat bermanfaat," ujar Natalie seusai acara.

Melihat keberhasilan dari acara Tour De Trash perdana ini Rahmadi Aditya Putra, selaku founder BestHostels Indonesia, berencana akan membuat agenda serupa secara berkala. 

Wisatawan yang ingin mengikuti Tour De Trash dapat melihat lebih lanjut ke website besthostels

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun