Mohon tunggu...
Rahmadi AdityaPutra
Rahmadi AdityaPutra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder of Besthostels.co.id

www.besthostels.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Apakah Menginap di Hostel Hanya untuk Kalangan Menengah ke Bawah Saja?

25 Mei 2021   21:14 Diperbarui: 25 Mei 2021   21:28 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : www.besthostels.co.id

Jawabannya karena kamar hostel yang kita tempati akan sharing dengan banyak orang. Di dalam satu kamar biasanya diisi lebih dari satu orang. Bisa berempat, berenam, hingga bersepuluh. Meski begitu bukan berarti hostel tidak punya kamar private. Punya, hostel juga menawarkan kamar private tapi dengan harga yang berbeda tentunya. Namun tenang harga kamar private hostel tetap lebih kompetitif.

Persepsi tentang hostel di kalangan masyarakat Indonesia sekarang, imagenya jauh lebih berbeda kalau dibandingkan dulu. Dulunya hostel dianggap akomodasi yang kurang safety dan kurang dilirik karena jumlahnya masih sangat sedikit. Namun saat ini perlahan pandangan ini memudar.

Seiring dengan perkembangan jaman di Indonesia hostel/hostel capsule mulai bermunculan. Perlahan tapi pasti hotel capsule semakin dikenal oleh generasi milenial tanah air dan mulai menunjukan tren pasarnya. Ada beragam alasan yang mendasari pilihan milenial ini. Mulai dari kebutuhan untuk mengambil foto yang bagus di dalam hostel hingga keinginan untuk merasakan pengalaman baru yang seru.

Desain dan fasilitas hostel zaman now juga tidak kalah bagusnya dengan fasilitas hotel bintang 3. Ditambah hostel sendiri sekarang juga sudah punya 'kelasnya' masing-masing.

Ada hostels yang menawarkan fasilitas jacuzzi sendiri, ada juga hostel yang punya kolam renang super mewah, belum lagi ragam hostel lain dengan kualitas bunkbed sekelas hotel bintang 3. Contohnya Ubud Tropical, The Jungle Hostel, dan The Toeru Pod Jogja.

Banyak influencer-influencer millenials dan youtubers local yang juga turut meliput akomodasi hostel ini. Hal inilah yang membuat hostel jadi semakin terkenal di kalangan millenials. Secara tidak langsung para influencer ini berperan untuk mengubah image hostel di mata masyarakat.

Kalau dulunya dianggap sebagai penginapan untuk kalangan menengah ke bawah, sekarang bukan lagi. Karena sekelas Youtuber ternama saja lebih memilih menginap di hostel. Fakta lainnya, hostel di Indonesia lebih terkenal untuk tamu mancanegara. Hal ini juga jadi nilai plus tersendiri bagi hostel.

Travelers yang memilih stay di hostel bukan berarti travelers yang tidak punya uang atau travelers kelas menengah ke bawah. Justru sebaliknya. Hostel adalah tempat menginap bagi para travelers bijak yang ingin mengalokasikan budget lebih untuk mengeksplor tempat wisata.

Menginap di hostel juga jadi pilihan saat kita ingin menghabiskan uang untuk hal-hal lain yang menunjang saat traveling. Ditambah lagi karena sebagian besar waktu yang akan dihabiskan untuk bertualang di destinasi wisata jadi akomodasi hanya digunakan untuk sekadar melepas lelah. 

Oh iya, jika kalian juga seorang digital nomad alias pekerja freelance hostel cocok jadi 'kantor' idealmu. Karena fasilitas, suasana, dan kehangatannya menjawab kebutuhan freelancer untuk sebuah tempat kerja yang ideal. Pastinya WiFi di hostel juga kencang banget untuk mengerjakan tugas kantor.

So, tunggu apalagi? Sudah siap merasakan pengalaman seru menginap di hostel?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun