Mohon tunggu...
Rahmadi AdityaPutra
Rahmadi AdityaPutra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Founder of Besthostels.co.id

www.besthostels.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Menginap di Capsule Hotel atau Hostel Akan Menjadi Tren Milenial?

20 Mei 2021   09:30 Diperbarui: 20 Mei 2021   09:54 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Salah satu akomodasi yang sedang berkembang dan potensial di Indonesia adalah penginapan berkonsep hostel atau capsule hotel. Jenis akomodasi ini merupakan suatu inovasi terbaru dari tren market hotel.

Jumlah properti hostel di Indonesia terbilang masih sangat sedikit jika dibandingkan jenis penginapan lain seperti hotel atau guest house. Meski begitu, kehadiran hostel turut mewarnai pilihan milenials untuk mencoba pengalaman baru dalam menginap. Saat ini keberadaan hostel telah menyebar ke berbagai kota besar di tanah air seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, hingga Bali.

Ketertarikan masyarakat untuk berpindah ke penginapan bentuk hostel tidak dapat dipisahkan dari daya beli masyarakat tanah air. Berdasarkan data dari Nielsen Indonesia populasi kelas menengah di tanah air meningkat sebesar 68 juta jiwa di tahun 2020 dengan tingkat pengeluaran berkisar antara 2--3 juta rupiah per bulan.

Masyarakat kelas menengah ini juga sering disebut sebagai consumer class. Sebutan tersebut merujuk pada kemampuan kelas menengah dalam membelanjakan sisa pengeluarannya untuk memenuhi keinginan-keinginan. Salah satu alokasi pengeluaran tersebut untuk berlibur.

Perjalanan start up hostel yang saya jalankan

Awalnya saya memulai bisnis start up ini dengan mendatangi hostel-hostel untuk menawarkan jasa fotografi gratis pada hostel-hostel tersebut. Tujuannya untuk membuat wadah marketing bersama bagi hostel-hostel yang ada di Bali melalui akun instagram (@Besthostelsbali).

Selain itu saya juga menawarkan service fotografi, videografi serta social media management yang saya dan team buat. Pada momen-momen berbagi jasa tersebut saya melihat banyak hostel yang instagram-able dan juga mumpuni dari segi fasilitasnya.

Menurut saya fasilitas hostel ini tidak jauh dari kelas hotel berbintang. Yang saya sayangkan saat itu adalah mayoritas hostel di Indonesia hanya diketahui oleh turis mancanegara saja. Alasan turis-turis ini mengunjungi hostel karena mereka telah aware dan mengenai tipe akomodasi tersebut.

Platform yang digunakan pun notabenenya merupakan platform buatan luar negeri. Sayangnya pemahaman mengenai hostel ini belum dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Saat itu masyarakat tanah air masih terpaku pada penginapan tipe hotel. Dengan beragam alasan mulai dari prestige hingga kurangnya pehaman mengenai hostel.

Namun saya melihat peluang dari cara pandang kaum milenial yang serba sederhana dan cenderung ingin menghemat budget selama liburan. Apalagi di tengah situasi pandemi yang sedang berkepanjangan seperti saat ini.

Perlahan tapi pasti hotel capsule mulai dikenal oleh generasi milenial tanah air dan mulai menunjukan tren pasarnya. Ada beragam alasan yang mendasari pilihan milenial ini. Mulai dari kebutuhan untuk mengambil foto yang bagus di dalam hostel hingga keinginan untuk merasakan pengalaman baru yang seru.

Sisi positif yang bisa diambil dari menginap di hostel

Menginap di hostel memberikan banyak keuntungan dibandingkan tipe akomodasi lainnya. Pertama, dengan menginap di hostel kita mendapatkan pengalaman untuk bergaul, bersosialisasi serta mengenal orang dari beragam background.

Kedua, menginap di hostel juga mengajarkan kita untuk memahami dan menghargai orang lain. Karena saat menginap di hostel kita harus sharing fasilitas dengan orang lain. Dari hal inilah kita belajar untuk tertib dalam mengantri serta melatih kesadaran untuk lebih menghargai ruang orang lain. Kita juga dituntut secara tidak langsung untuk bersabar dan belajar menempatkan diri dengan baik.

Ketiga, menginap di hostel juga menambah wawasan kita dalam hal budaya, bahasa, makanan, dan juga tempat-tempat wisata yang ada di daerah tersebut. Saat di hostel kita berpeluang mendapatkan teman sekamar yang seru baik dari kota yang berbeda hingga negara berbeda. Dengan hal tersebut kita bisa menambah pertemanan dan wawasan tentang budaya lain, bertukar informasi traveling, dan untung-untung bisa berwisata bareng mereka juga.

Platform booking hostel Best Hotels mungkin masih terdengar baru di kalangan Backpackers Indonesia dan juga belum mendapatkan banyak tempat di hati masyarakat. Namun saya yakin platform booking hostel buatan anak bangsa ini ke depannya akan sangat berguna bagi para traveler lokal dan mancanegara.

Keunikan dari BestHostels Indonesia adalah effort kami untuk memastikan secara langsung seluruh layanan yang ditawarkan mempersembahkan yang terbaik. Tim kami datang secara pribadi untuk melakukan foto properti hostel. Di dalam platform ini backpackers juga bisa memesan beragam fasilitas lain seperti boat untuk menyebrang dari Bali ke Nusa lembongan, Nusa Penida, Lombok dan Gili dan transport pick up dari bandara Ngurah Rai ke hostel yang dituju.

Berbekal dari modal secukupnya, saya dan team memulainya dari Pulau Dewata. Ke depannya saya berharap platform BestHostels Indonesia bisa dikenal lebih di mata backpackers baik local ataupun mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun