Kajian Pustaka
Menurut Theotonio Dos Santos sendiri mendefinisikan bahwa ketergantungan adalah hubungan relasional yang tidak imbang antara negara maju dan negara berkembang. Saat terjadi sesuatu negative di negara maju, maka negara berkembang akan mendapat dampak negatifnya pula. Jika teori ini dikaitkan dengan persoalan yang dibahas maka salah satu bentuk dari kemajuan teknologi adalah perdagangan yang dilakukan oleh antar negara. Semakin sering intensitas perdagangan antar negara, maka kemungkinan akan semakin cepat terjadinya mobilisasi teknologi.
Haraway menjelaskan bahwa teknologi mengubah tenaga kerja menjadi robot, bahkan mengganti pikiran manusia menjadi kecerdasan buatan. Oleh sebab itu, pekerja sudah digantikan oleh mesin sehingga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi sangat ketat. Kemampuan dalam memanfaatkan teknologi menjadi penambah daya saing seseorang. Kemajuan teknologi menciptakan mesin-mesin yang menggantikan kegiatan kerja manusia sehingga lapangan pekerjaan menyempit.
Pembahasan
Di era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi semakin berkembang pesat. Bahkan seluruh dunia berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi yang canggih. Adanya teknologi di era sekarang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Dimana manusia harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik dan bijak. Lahirnya teknologi juga memberikan banyak peluang atau kerjasama bagi negara dalam membangun perkembangan ekonomi, salah satunya yaitu perdagangan internasional dimana sangat mudah dan cepat untuk melakukan ekspor impor. Tetapi sangking majunya pemikiran manusia saat ini dan demi mendapat keuntungan mereka justru memanfaatkan teknologi sebagai sebuah kejahatan yang akhirnya dapat menimbulkan permasalahan sosial serta merugikan banyak pihak.
Ketergantungan manusia terhadap teknologi tidak akan padam selama teknologi terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Bahkan di era sekarang itu sudah menjadi suatu keharusan bagi manusia untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, karena pada dasarnya jika manusia bersikap acuh tak acuh terhadap teknologi maka dapat menyebabkan ketertinggalan dan dapat merasa kesulitan dalam melakukan berbagai kegiatan.
Ketergantungan terhadap teknologi membuat manusia menjadi kurang produktif tanpanya. Bentuk ketergantungan itu muncul karena kemudahan yang ditawarkan teknologi. Secara bertahap, manusia tergantung terhadap kemudahan tersebut. Sebelum teknologi datang menawarkan berbagai kemudahan, manusia dapat hidup tanpanya, tetapi setelah manusia menggunakan teknologi baru dengan kemudahan dan fasilitas yang memberikan penggunanya merasa kesenangan akhirnya ketergantungan tersebut muncul.
Menghindari hal negative yang muncul dari teknologi, bahwa pengguna bisa memanfaatkan beragam peluang untuk melangkah maju. Salah satunya kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Dengan akses yang mudah, kapasitas diri untuk menjadi lebih baik pun terbuka lebar. Nadiem makarim mengatakan teknologi memberikan kecepatan informasi, sehingga pengguna dapat meningkatkan kapasitas kemampuan dalam pengembangan sumber daya dan daya saing.
Kesimpulan
Teknologi diibaratkan seperti “pisau bermata dua” dimana sisi satu dapat memberi banyak kemudahan, mendapatkan akses yang lebih luas, menyelesaikan pekerjaan dengan singkat tanpa membuang banyak tenaga serta pikiran. Tetapi, disatu sisi teknologi dapat memunculkan berbagai permasalahan, yang dimana banyak oknum menyalahgunakan peran teknologi sebenarnya hanya untuk kesenangan dan keuntungan semata. Dengan itu, perlu adanya kehati-hatian serta menyaring segala hal dari teknologi yang dapat merugikan banyak pihak. Tentunya dari kemajuan teknologi kita harus lebih mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan baik dan buruknya teknologi, serta tidak terlalu berlebihan dalam menggunakannya agar kita tetap menjadi manusia yang produktif setiap harinya.