Mohon tunggu...
Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang penulis baru yang mencoba hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Potensi dan Tantangan Artificial Intelligence di Kehidupan Nyata

31 Mei 2024   13:53 Diperbarui: 1 Juni 2024   20:11 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber: Inixindo jogja

Saat ini kita dihadapkan teknologi yang semakin bertambah nya waktu terus berkembang. Ada banyak sekali hal hal yang berhubungan dengan teknologi yang kerap menuntut kita untuk mempelajarinya.

Salah satunya adalah kecerdasan buatan atau yang biasa disebut dengan Artificial Intelligence. Akhir akhir di salah satu bidang teknologi kecerdasan buatan ini sering membantu kita untuk melakukan pekerjaan yang memudahkan kita.

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini sekarang telah menjadi kenyataan yang dulunya hanya bersifat fiksi ilmiah. Dengan kecanggihannya itu AI sekarang sudah bisa beradaptasi berbicara bahkan menirukan layaknya manusia biasa.

Namun, di balik potensi luar biasa yang menjanjikan, perkembangan AI juga memunculkan tantangan dan kekhawatiran yang perlu dipertimbangkan secara serius. 

Masalah etika, privasi data-data, dan dampak terhadap lapangan kerja yang akan digantikan oleh AI adalah beberapa masalah krusial yang harus diatasi untuk memastikan bahwa AI dimanfaatkan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Artificial Intelligence memiliki potensi besar yang memiliki manfaat dalam kehidupan manusia. Tetapi tidak hanya dalam hal potensi saja namun ada sejumlah tantangan yang harus dihadapinya. 

Berikut ini adalah potensi dari artificial Intelligence:

1. Menghemat waktu 

AI bisa menghemat waktu dengan tugas-tugas berulang dan rutin yang biasanya dilakukan oleh manusia. Misalnya, AI dapat melakukan entri data, mengirim email massal, atau memproses formulir dengan cepat dan akurat.

2. Kemampuan analitis yang lebih baik

AI mampu mengolah dan menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat, memberikan wawasan dan prediksi yang lebih baik.

3. Inovasi dalam bidang medis

AI dapat membantu dalam diagnosis dan perawatan penyakit, serta pengembangan obat-obatan baru yang lebih akurat.

4. Solusi untuk permasalahan kompleks

AI dapat membantu dalam memecahkan masalah kompleks seperti perubahan iklim, efisiensi energi, dan manajemen sumber daya alam. 

Ada beberapa tantangan utama dalam menghadapi Artificial Intelligence (AI) untuk kehidupan:

1. Pengangguran yang meningkat

AI dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia, terutama pekerjaan rutin dan berulang. Hal ini dapat menyebabkan pengangguran massal dan mengancam mata pencaharian banyak orang jika tidak ada persiapan untuk menghadapi nya secara matang 

2. Penyalahgunaan dan aplikasi berbahaya AI

Pengunaan AI dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan niat jahat untuk tujuan yang berbahaya, seperti senjata otonom, atau penyebaran informasi palsu (disinformasi). Ini tentu saja mengancam keamanan dan stabilitas masyarakat.

3. Ancaman terhadap privasi

Dengan kemampuannya mengumpulkan dan mengolah data dalam jumlah besar, AI dapat mengancam privasi individu jika tidak dikelola dengan baik. Hal ini dapat membahayakan privasi dan hak-hak individu untuk lebih berhati hati.

Kesimpulannya ialah untuk memaksimalkan potensi AI dan meminimalkan tantangannya, diperlukan pengaturan dan kerangka kerja yang kuat dalam bidang hukum, etika, dan tata kelola AI. 

Kolaborasi antara para para ahli seperti peneliti, pengembang, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum, juga sangat penting untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara aturan yang benar dan bermanfaat untuk kehidupan.

Sumber: Ai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun