Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. [Ali ‘Imran/3:190-191].
Bagi orang-orang yang berakal, penciptaan langit dan bumi merupakan tanda-tanda kebesaran Allah swt yang harus kita imani. Allah menciptakan itu semua agar kita tahu bahwa hanya Allah yang Maha Besar, hanya Allah yang Maha Kuasa.
Secara tidak langsung, Allah juga menyuruh kita agar menjadi orang yang berfikir dan berakal terhadap tanda-tanda kebesaran Allah, dengan kata lain kita perlu mempelajari alam semesta ini sehingga iman kita dapat bertambah dan bertambah lagi.
Dari situ, maka kita dapat mengambil hikmahnya bahwa tidaklah pantas jika kita menyombongkan diri, tak ada sesuatu dalam diri kita yang patut kita sombongkan entah itu harta, jabatan, wajah yang rupawan, istri cantik dan lain sebagainya. Semua milik Allah, hanya Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa.
Sudah seharusnya kita beriman dan takut kepada Allah pencipta sekaligus pemilik Alam semesta ini. Mudah bagi Allah untuk menciptakan alam semesta beserta isinya ini. Dalam ayat lain Allah berfirman :
”Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.” SQ. Al-Baqarah: 117.
Teruss jika masih ada yang ngeyel, mengapa Allah menciptakan planet-planet yang banyak itu?
Sekali lagi : Sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT bagi orang-orang yang berakal (berfikir).
Baca juga: Planet Jupiter: Sang Penyelamat Bumi dari Hujan Meteor!
Jika masih ngeyel lagi??
“Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.” SQ. Al-Ambiya’: 23.