Gema takbir mulai berkumandang, tanda Ramadhan telah usai dan masuk ke bulan Syawal. Di malam hari ini sampai besok pagi, gema takbir masih akan terus dikumandangkan sebagai wujud syukur dan mengagungkan kebesaran Allah SWT.
Tapi sayangnya masih banyak ditemui kekeliruan dalam pelafalan kalimat takbir ini, terutama pada bagian akhirnya. Mereka masih kurang mengerti mana lafaldz takbir yang benar dan mana yang salah.Â
Mengumandangkan takbir memang memiliki niat yang mulia, semoga Allah mengampuni kita yang masih sering salah. Namun bukan berarti kesalahan tersebut terus dibiarkan berlarut-larut apalagi sampai diajarkan secara turun temurun ke-anak sampai ke cucu kita.
Baca juga: Memaknai Takbir di Hari Idul Fitri
Terlebih lagi, kesalahan pengucapan tersebut akan merubah makna atau arti jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Â Lalu bagaimana lafaldz takbir yang benar itu?
Berikut adalah lafadz takbir yang seharusnya (BENAR)
Allahu Akbar
Baca juga: Gerhana Bulan, Syahdunya Lantunan Takbir
Lailaha illallahu wallahu Akbar
Allahu Akbar Walillahilhamd
(Walilla-hil-hamd BUKAN walilla -ilhamd)Â
Artinya :Â
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah." [HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushonnaf, Al-Irwa: 654].
Baca juga: Takbiran dan Ucapan Idul Fitri
Jika diucapkan maka akan seperti pada video berikut ini, oleh Ustad Jefri via Iqra Salam channel.Â
Walilla-hilhamd memiliki arti segala puji hanya bagi Allah. Sementara pengucapan yang salah dan umum terjadi yaitu Walilla-ilham memiliki makna yang berbeda yaitu bagi Allah lah ilham.
Semoga dapat menjadi perhatian kita bersama ya, jangan lupa share ini ke teman-teman kalian agar mereka juga tahu kebenarannya. Terimakasih :).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H