Ketika anak SD, SMP dan SMA mulai libur, ketika kampus-kampus mulai sepi, ketika karyawan-karyawan pada bahagia karena dapat amplop tambahan. Itu tandanya, libur lebaran sudah mulai tiba. Walaupun masih ada kawan-kawan kita yang sibuk bekerja, kita doakan semoga saja yang masih bekerja di hari lebaran mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Aamiin.
Lebaran menjadi momen yang sangat penting, di momen ini keluarga pada kumpul dan para perantau di kota-kota besar akan kembali ke kampungnya masing-masing. Kembali ke kampung ini sering kita sebut sebagai "MUDIK LEBARAN". Â
Ada beberapa alternatif pilihan yang dapat dipilih sebagai mode untuk mudik lebaran, dapat melalui jalur darat, laut dan udara. Jalur darat kalian bisa memilih apakah menggunakan angkutan umum seperti bus, kereta, atau bisa juga menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Mudik menggunakan mobil dalam jarak jauh membutuhkan berbagai persiapan, baik fisik pengemudi maupun mobil yang akan dipakai. Kondisi pengemudi haruslah prima agar tetap fokus dan tidak membahayakan pengemudi sekaligus penumpangnya. Begitu juga dengan kondisi mobilnya, juga harus prima dan tidak sedang sakit.
Sebelum mudik, kalian perlu mempersiapkan mobil kalian. Misalnya dengan melakukan 5 hal sepele berikut ini yang berguna untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan atau macet saat mudik nanti. Tidak mau kan perjalanan mudik kalian terhambat? Apa saja sih yang bisa dilakukan sendiri di rumah? Ini nih..
1. Cek Buku/Kartu Servis
Buku atau kartu servis biasanya berisi informasi tentang kapan terakhir kalian ganti oli, kapan terakhir service rutin (tune up), kapan terakhir cek rem, dan kapan terakhir ganti timing belt (jika ada). Biasanya komponen yang perlu diganti secara rutin akan dicatat dalam buku servis tersebut. Coba cek sudah waktunya ganti oli belum, jika sudah maka segeralah ganti oli. Begitu juga dengan "Tune Up", biasanya tune up dilakukan setiap 10.000 KM. Jika mobil kalian sudah lama tidak di Tune Up, sebaiknya segera dibawa ke bengkel deh, biar kondisi mobil kalian aman terkendali.
2. Cek Jumlah Oli
Oli adalah bagian penting dalam pelumasan mesin, kondisi oli yang buruk atau kurang dapat mempengaruhi kinerja pelumasan mesin. Imbasnya adalah performa mesin turun, kompenen cepat aus dan panas yang dihasilkan menjadi berlebihan. Untuk itulah sangat perlu untuk dilakukan pengecekan, kalian dapat cek sendiri dengan memeriksa stick oli yang terdapat dimesin.
Caranya, kalian cabut stick oli kemudian kalian lap bagian ujungnya dan masukkan kembali. Cek apakah oli berada di antara garis F "Full" dan L "Low" atau tidak. Jika ternyata oli berada di gari L "Low" itu artinya oli mesin mobil kurang dan perlu ditambah.
3. Cek Air Radiator dan Washer Penyemprot Wiper
Mesin membutuhkan sistem pendingin guna membuang panas yang dihasilkan oleh mesin, untuk itu jumlah air radiator harus terpenuhi dan tidak boleh kurang. Coba cek jumlah air radiator pada reservoir tank yang biasanya terletak disamping radiator, ada tulisan Full dan Low. Isi air sampai garis Full dan jangan sampai melebihinya. Cek juga kualitasnya, jika ternyata sudah sangat kotor lebih baik diganti dengan cairan khusus pendingin.
Cek juga jumlah air pada tanki washer penyemprot wiper. Walaupun sepele, tapi washer ini berguna ketika nanti kalian melewati jalan yang berdebu. Ketika kaca depan kalian kotor, maka bisa langsung disemprot dengan washer ini.
4. Cek Kerja Pengereman + Jumlah Minyak Rem
Pengereman menjadi point keselamatan dalam berkendara, banyak kasus kecelakaan terjadi karena sistem pengereman yang gagal bekerja. Kalian dapat memeriksanya sendiri, minimal dengan merasakan apakah terdapat abnormal atau tidak. Sistem pengereman yang abnormal biasanya terdapat tanda-tandanya seperti : rem dalam, rem ngocok, rem kurang pakem, ketika di rem stir banting kesalah satu sisi dll. Jika kalian merasakan itu, sebaiknya segera servis ke bengkel deh.
Kalian juga bisa memeriksa jumlah minyak rem, tankinya biasanya berada sejajar dengan pedal rem. Buka kap mesin, dan lihat bagian kiri sisi pengemudi. Jika jumlah minyak rem berkurang drastis, waspadai terjadinya kebocoran sistem yang sangat membahayakan.
5. Cek Ban Cadangan
Ban cadangan seringkali dilupakan oleh para pemudik hingga kondisinya memprihatinkan, padahal ban ini sangat berguna ketika terjadi ban bocor, Kalian dapat memerisa kondisi ban cadangan ini, minimal cek tekanan anginnya. Jika kurang segera tambah tekanan angin, dan jika dalam waktu singkat ban ini kempes kembali berarti telah terjadi kebocoran.
Okee guys, itu adalah 5 hal sepele yang bisa kita lakukan sendiri di rumah untuk persiapan mudik. Khususnya pada kendaraan yang akan kita gunakan, semakin maksimal persiapan yang kita lakukan semoga semakin lancar mudik yang kita jalankan. Jangan lupa, tetap hati-hati dan waspada di jalan yaa, ingat ada keluarga kalian menanti di rumah. Â Salam otomotif dari admin bisaotomotif.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H