Mohon tunggu...
Rahmadhan Tumanggor
Rahmadhan Tumanggor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang yang Suka berekspresi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pola Pikir Biner

11 Mei 2023   11:27 Diperbarui: 11 Mei 2023   11:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika kau suka teh maka kau benci kopi, jika kau dukung si A maka kau benci si B, jika aku benci si B maka aku dukung si A.

mungkin akan sangat aneh melihat pernyataan di atas tapi faktanya masyarakat kita berfikiran seperti itu, ketika kita berlawanan sama pendapat kebanyakan masyarakat kita akan di bully dan di cap sebagai A padahal belum tentu kita itu  A. Ini lah efek samping dari pola pikir biner yg hanya melihat sesuatu 0 atau 1.

Pola fikir ini akan memaksa masyarakat untuk di peta petakan timbullah julukan julukan dari pemetaaan pemetaan tersebut, padahal orang yg paling jahat di dunia ini pasti pernah berbuat baik, dan orang paling baik pasti pernah berbuat jahat dan orang yg berfikiran biner tidak dapat melihat itu yg dia lihat adalah si A pasti baik dan selalu baik dan si B pasti jahat dan selalu jahat.

Maka orang yg berpola fikir seperti ini akan sangat mudah di peralat oleh orang yg mencari kekuasaan, dan orang yg berpola fikir seperti ini akan mudah sakit hati, ketika Si A yg dia dukung yg dia anggap baik tiba tiba melakukan manuver atau memberikan statemen yg berlawanan dari pikiran dia, maka dia akan sakit hati atau si A tiba tiba bersahabat sama si B yg dia benci maka dia akan sakit hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun