Halo Sobat! Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi ke-32 di Indonesia. Memekarkan diri dari Provinsi Riau dan berdiri pada Oktober 2002, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia. Provinsi dengan motto “Berpancang Amanah, Bersauh Marwah” ini memiliki makna yang amat filosofis yang terkandung dalam nilai-nilai masyarakat melayu kepulauan. Provinsi ini memiliki 2 Kotamadya dan 5 Kabupaten, yang tersebar ke 2408 pulau. Diantaranya: Kota Tanjungpinang (Ibukota Provinsi Kepulauan Riau), Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, dan Kabupaten Lingga.
Ada beberapa cara untuk berkunjung ke Kepulauan Riau. Kalau kamu dari Luar Negeri, bisa dari Johor Bahru atau Singapura menggunakan ferry (kapal cepat). Perjalanan ditempuh 1-2 jam dan sampai menuju Batam atau Tanjungpinang. Sedangkan kalau melalui perjalanan udara, kamu bisa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam atau Bandar Raja Haji Fisabilillah. Jika kamu mau ke beberapa kabupaten yang sudah dicantumkan, kamu bisa menggunakan kapal, atau pesawat. Untuk pesawat, terdapat jadwal-jadwal tertentu. Jadi tidak bisa setiap saat kita mau pesan tiket.
Melalui artikel ini, penulis akan membeberkan sejumlah rekomendasi makanan dan minuman, serta oleh-oleh yang merupakan makanan khas dari Bumi Segantang Lada yang wajib kamu coba dan beberapa diantaranya bisa dibawa sebagai oleh-oleh.
- Gonggong
Gonggong adalah makanan pertama, sekaligus hidangan pembuka ketika kita makan di sebuah restoran seafood di Kepulauan Riau. Gonggong sendiri terbuat dari siput laut yang direbus dengan rempah-rempah yang khas, lalu dimakan dengan saus sambal dengan cita rasa pedas dan kecut. Makanan biasanya populer di Kota Batam (utamanya), Kota Tanjungpinang, dan seluruh wilayah di Kepulauan Riau, karena jenis siput laut (Laevistrombus canarium) yang satu ini banyak ditemui di pesisir Kepulauan Riau. Kalau kata masyarakat Kota Batam khususnya, “Belum ke Batam” kalau belum makan Gonggong.
- Otak-otak
Otak-otak ini banyak ditemui dan populernya di Tanjungpinang. Makanan ini termasuk dalam golongan hidangan pembuka, kudapan, dan juga bisa jadi oleh-oleh. Pelancong lokal maupun mancanegara apabila hendak meninggalkan Tanjungpinang atau Bintan (keduanya satu pulau) buah tangan yang akan dibawa adalah otak-otak. Makanan ini terbuat dari daging ikan tenggiri yang dicincang halus, lalu dibakar dengan daun pisang. Otak-otak tidak hanya ada di Tanjungpinang, bisa ditemukan di seluruh Provinsi Kepulauan Riau. Makanan ini juga dikenal di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, namun penyebutannya adalah “Otah-otah”.
- Mie Lendir
Mie Lendir merupakan hidangan utama, atau main course-nya bagi sebagian masyarakat Kepulauan Riau. Walaupun terdengarnya aneh, akan tetapi cita rasa makanan ini salah satu yang paling top di beberapa daerah. Umumnya, kamu bisa menemukan makanan ini di Batam, Tanjungpinang, dan di wilayah Kepulauan Riau lainnya. Komposisi makanan ini terdiri dari mie kuning, tauge, irisan cabai, irisan telur, lalu disiram oleh kuah kacang yang dicampur dengan air sagu sehingga seperti mengental dan bentuknya seperti lendir. Namun percayalah, meskipun terdengar aneh, tapi makanan ini harus kamu coba ketika mengunjungi Kepulauan Riau. Adapun penyebutan makan ini yang serupa dari negara tetangga (Singapura dan Malaysia) yaitu “Mee rebus”.
- Roti Jala atau Roti Kirai
Makanan ini banyak ditemukan di wilayah Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Semenanjung Malaya (Malaysia dan Singapura). Makanan ini terbuat dari adonan cair yang dimasak di atas teflon, lalu dibuat motif melingkar tak berstruktur sehingga membentuk jaring laba-laba. Roti ini dimakan dengan kari ayam atau kari kambing. Rasanya gurih berpadu dengan rempah yang khas. Sebagai informasi, roti jala atau roti kirai ini mulanya dari India dan Timur Tengah, lalu diadaptasi oleh lidah melayu.
- Lendot
Mungkin makanan ini terdengar asing bagi sebagian masyarakat Kepulauan Riau. Makanan ini populer dan hanya ditemui di daerah Kabupaten Karimun dan sekitarnya. Makanan ini terbuat dari kuah sagu yang dicampur dengan sayuran, lalu ada potongan udang atau siput. Makanan ini unik, karena rasanya enak dan tekstur dari makanan ini membuat pengalaman baru dalam menjelajahi kuliner khas Kepulauan Riau.
- Mie Sagu
Makanan ini terkenal di Riau (utamanya di daerah Bengkalis) dan Kepulauan Riau. Sederhananya, mie sagu yaitu mie yang berbahan dasar sagu, yang dibuat agak besar (ukuran mienya) dan transparan. Bisa dihidangkan dalam bentuk mie sagu rebus, mie sagu lembab (nyemek), atau goreng.
- Mie Tarempa
Makanan yang satu ini tidak kalah enaknya. Makanan ini dari tempat asalnya, Tarempa, Kabupaten Anambas. Yang menjadi pembeda dari mie-mie lainnya adalah bahwa mie tarempa menggunakan rempah-rempah melayu, lalu menggunakan kaldu ikan dan daging ikan itu sendiri. Makanan ini bisa disajikan dalam bentuk mie rebus, mie lembab (nyemek), atau mie goreng.
- Sop Ikan Batam
Sop ini original dari Batam. Sop ikan ini menggunakan daging ikan kakap, ikan tenggiri, atau ikan kerapu, yang dimasak dengan sayur selada dan tomat hijau. Sop yang satu ini memiliki citarasa asam dari buah tomat hijau dan jeruk nipis. Makanan ini biasanya disantap secara bersama-sama (menggunakan mangkuk besar), atau juga bisa dimakan dikala sakit, karena hangatnya dari sop ikan yang satu ini.
- Ikan Salai
Ikan salai sebenarnya adalah ikan yang diasapi berminggu-minggu agar awet (secara penyimpanan). Ikan ini memiliki rasa yang khas, rasa “asap” di ikan ini jika diolah dengan apapun akan menambah nafsu makan. Ikan salai populer di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas, dan sekitarnya. Ikan salai khas Kepulauan Riau bisa kamu jadikan buah tangan buat orang terkasih, ada yang mengemasi ikan ini dengan cara divakum, sehingga ikan ini tidak mudah mengalami pembusukan. Biasanya, masyarakat Kepulauan Riau memasak ikan salai ini dengan cara di sambal (dibuat khas balado), atau dibuat kari.
- Kerupuk Atom
Kerupuk Atom ini berasal dari Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas. Kerupuk ini bentuknya kecil-kecil seperti bola-bola. Daging ikan yang diolah menjadi kerupuk ini dikenal dari kedua daerah tersebut. Bahkan tidak jarang, para pelancong lokal maupun mancanegara membeli ini sebagai buah tangan untuk orang terkasih.
- Kek Pisang
Kek Pisang ini merupakan kue dari Kota Batam. Menurut beberapa sumber, pisang yang digunakan adalah pisang ambon atau pisang raja dengan usia 40 hari. Olahan pisang yang legendaris di Kota Batam ini kerap kali jadi buah tangan setelah melancong dari Kota Batam.
- Luti Gendang
Ya, last but not least, luti gendang. Luti gendang adalah sejenis roti goreng bentuknya oval yang isinya daging ikan yang telah dimasak bumbu merah serta dengan rempah melayu. Luti gendang berasal dari Kabupaten Anambas, dan menjadi oleh-oleh wajib ketika melancong ke Kepulauan Riau khususnya Kabupaten Anambas. Biasanya, sebagian masyarakat Kepulauan Riau ketika makan mie tarempa kuah atau lembab (nyemek), biasanya suka dicocol ke kuahnya. Sungguh perpaduan yang luar biasa!
===
Itulah tadi adalah referensi daftar makanan dan beberapa oleh-oleh yang kamu bisa coba dan bawakan untuk orang terkasih. Sebenarnya, masih banyak lagi kuliner yang harus dicoba di Kepulauan Riau. Sebagai informasi, makanan dan minuman di Kepulauan Riau (khususnya Kota Batam dan Kota Tanjungpinang) itu terdapat pengaruh dari masyarakat Tionghoa dan India. Seperti misalnya roti prata, teh tarik, nasi briyani, char kway teow, dan masih banyak lainnya. Pokoknya, sebelum kamu pergi ke salah satu kota atau kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, kamu harus cobain salah satu kuliner yang ada di atas. Selamat melancong di Bumi Segantang Lada!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H