Mohon tunggu...
Rahmad Farhan
Rahmad Farhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tahun ketiga di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film The Menu (2022)

22 Januari 2024   11:06 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:34 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Searchlight Pictures/The Movie Database

Film ini mengisyaratkan tentang euforia makan malam walaupun ending dari film ini mengandung plot twist. Masing-masing tokoh lainnya merepresentasikan keangkuhan dari istilah "customer is the king" atau pelanggan adalah raja. 

Mereka mau disajikan layaknya seorang raja, dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Kendati demikian, kedua aktor (Anya Taylor-Joy dan Nicholas Hoult) yang sebagai Margot dan Tyler memberikan kesan yang luar biasa dalam setiap scenenya. 

Menurut perspektif penulis, Slowik ini memiliki dendam pribadi kepada para tamunya karena perlakuan tamunya kepada dia tidak baik dan hal ini membuat Slowik sempat frustasi, dan hal ini menyimpan dendam pribadi kepada para tamu dan kritikus. Penokohan yang dilakukan oleh beberapa orang yang menjadi tokoh inti memerankan dengan totalitas. 

Namun kekurangan dari film ini adalah, Film ini mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa penonton yang melihatnya. Seperti adegan potong tangan, gantung diri, adegan berdarah lainnya yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penontonnya. Selain itu, ada beberapa adegan dalam tersebut yang tidak dijelaskan secara eksplisit, sehingga akan membuat kebingungan bagi mereka yang nonton tidak fokus. 

Selain itu, menurut beberapa sumber dari para kritikus, film ini terkesan pretensius, atau penyajian filmnya seakan-akan dilebih-lebihkan. Dari perspektif penulis, plot atau alurnya ada beberapa scene lompat-lompat, jadi menurut penulis, ini membingungkan bagi mereka yang nontonnya tidak begitu fokus. 

Sayangnya, film ini hanya boleh ditonton oleh penonton di atas usia 17 tahun, karena selain film ini mengandung horror, film ini terdapat beberapa scene yang mengandung kekerasan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun