Mohon tunggu...
RAHMAD FAHREZASETIAWAN
RAHMAD FAHREZASETIAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah di IAIN Palangka Raya

Saya seorang yang selalu ingin tahu hal baru dan senang berbagi. Pengalaman dan ilmu merupakan hal wajib yang harus dibagikan dan bukan untuk disimpan sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu Kota Jakarta: Kemiskinan, Kesenjangan dan Kriminalitas

7 Juli 2023   15:40 Diperbarui: 7 Juli 2023   15:51 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jakarta.bps.go.id/publication/2022/10/10/78c5fb2c0930642850b4d9d1/statistik-kriminalitas-provinsi-dki-jakarta-2021.htmlInput sumber gambar

Jika dikaitkan dengan kasus bajak laut di Somalia, hal tersebut juga terjadi karena adanya kesenjangan. Dilansir dari Liputan 6, Sebagai contoh, Jusuf Kalla menyebut praktik bajak laut Somalia. Hal tersebut diakibatkan karena masyarakat tidak dapat memanfaatkan SDA laut akibat IUU Fishing.

"Kalau kita sebut Somalia, apa pikiran anda semua? Bajak laut. Kenapa terjadi bajak laut di Somalia? Karena nelayan marah. Pantai Somalia terkenal sumber perikanan yang baik, tuna. Datanglah pelayar yang banyak macam-macam negara dengan kapal yang lebih canggih dari nelayan Somalia, masyarakat yang terganggu atau kehilangan mata pencahariannya tersebut kemudian beralih mencari pekerjaan lain. Rakyat marah, bukan mencari ikan, tapi mencari orang. Dari mencari ikan ke mencari kapal. Maka pendapatannya berlipat-lipat kali bulan dari ikan, tapi dari kapal," ujar dia.

Kriminalitas

Buntut dari kemiskinan dan kesenjangan yang terjadi adalah kriminalitas. Menurut Sahetapy,  kriminalitas merupakan suatu bentuk kejahatan yang mana perbuatannya mesti diberi sanksi berupa hukuman atau pidana dan dilarang oleh masyarakat, sebab tindakan kejahatan tentunya melanggar norma-norma yang telah disepakati masyarakat dalam kehidupan.

https://jakarta.bps.go.id/publication/2022/10/10/78c5fb2c0930642850b4d9d1/statistik-kriminalitas-provinsi-dki-jakarta-2021.htmlInput sumber gambar
https://jakarta.bps.go.id/publication/2022/10/10/78c5fb2c0930642850b4d9d1/statistik-kriminalitas-provinsi-dki-jakarta-2021.htmlInput sumber gambar

Data pada tahun 2021 tersebut memperlihatkan tingginya tingkat kriminalitas yang terjadi. Ketidakmampuan memenuhi tuntutan ekonomi menyebabkan orang nekat untuk mencari uang dengan melakukan tindak kekerasan. Pencurian, perampokan, begal, atau pungutan liar merupakan contoh tindak kriminalitas yang sering terjadi di masyarakat bukan hanya di Jakarta. Namun, dengan tingginya tingkat kemiskinan dan kesenjangan menyebabkan ikut bertambah tinggi pula tingkat kriminalitas.

Kesejahteraan di Jakarta

Kesejahteraan merupakan suatu hal yang diimpikan manusia. Menurut Nafiah (2015:315), kesejahteraan adalah perasaan hidup senang dan tentram tidak kurang apa-apa dalam batas yang mungkin dicapai oleh orang-perorang. Hal ini menjelaskan bahwa orang yang memiliki kehidupan sejahtera adalah Orang yang tercukupi sandang, pangan dan tempat tinggal yang nyaman, Terpelihara kesehatannya (jiwa dan raga),  Anak-anaknya dapat memperoleh pendidikan yang layak. Selain itu, Kesejahteraan juga mencakup unsur batin yaitu perasaan diperlakukan adil dalam kehidupan.

Dalam islam, kesejahteraan memiliki 5 indikator berdasarkan maqasid syariah yaitu :

  • Hifdh al-nafs : Keterjagaan jiwa dan raga yang menjadikan alasan manusia tidak boleh dilukai atau disakiti tubuhnya, apalagi dibunuh. Dalam islam, semua hal itu dilarang kecuali dalam keadaan tertentu seperti perang, hukuman, dan keadaan khusus lainnya.
  • Hifdh al-diin : Keterjagaan atas agama yang berarti semua manusia berhak memeluk dan mengimani agama tertentu tanpa dicampuri oleh orang lain, ini juga menjadi bentuk kebebasan beragama bagi setiap manusia dan termasuk kebebasan untuk tidak memeluk serta mengimani suatu agama.
  • Hifdh al-'aql : Terjaganya akal pikiran dari berbagai hal yang merusak seperti minuman keras, narkoba, selain untuk alasan medis. Karena memiliki potensi besar untuk merusak Kesehatan akal dan pikiran manusia. Selain hal tersebur, ini juga menjadi garansi kebebasan manusia untuk berpikir dan berpendapat.
  • Hifdh al-nasl : Keterjagaan atas keturunan yang menjadi alasan zina diharamkan.  Pernikahan diluar nikah yang dapat mengancam dari berbagai sisi seerti biologis, psikologis, serta kesejahteraan hidup terutama dalam ekonomi dan sosial.
  • Hifdh al-mal : Terjaganya harta dari hal yang merusak. Maqasid ini menjadi aturan memberikan hak kepada seseorang untuk dapat mencari dan memiliki harta benda dan melarang Tindakan perebutan dan kriminalitas seperti perampokan, pencurian, korupsi dan sebagainya.

Kesejahteraan dapat didapatkan dimanapun jika kita mau berusaha dan berserah diri kepada Allah SWT. Merantau ke ibukota merupakan salah satu Upaya untuk mencapai kesejahteraan. Dengan memenuhi hal diatas tanpa berlebihan sudah cukup untuk merasakan kesejahteraan.Kita dapat membuka usaha sendiri bahkan memberikan lapangan pekerjaan bagi orang sekitar tanpa harus merantau. Dengan demikian, kita dapat membantu orang-orang disekitar kita untuk sama-sama mencapai kesejahteraan. Karena Rasulullah SAW bersabda,


"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia."
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami', No. 3289).


Ikut sertanya kita dalam membuka usaha sendiri dan memberikan lapangan pekerjaan juga membantu memperbaiki kondisi perekonomian setidaknya di daerah kita sendiri. Segala keterbatasan yang ada bukan menjadi alasan untuk menyerah dan selalu ada jawaban atas kesulitan yang dihadapi. Dalam hal usaha, kita dapat memanfaatkan Lembaga keuangan syariah seperti Bank Pembiayaan Syariah, Baitul Maal Wat Tamwil yang merupakan balai usaha mandiri terpadu yang memberikan kegiatan mengembangkan usaha-usaha produktif investasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi yang dapat membantu dalam hal permodalan atau kita dapat melakukan kerja sama dengan berbagai akad syariah dengan tujuan kerja sama.

Ibu kota memang menayangkan kehidupan gemerlap namun ada sisi yang tidak terlihat  bagi kita. Masih banyak permukiman kumuh yang berdiri di pinggiran ibu kota. Kerasnya kehidupan disana menjadi alasan beberapa orang untuk menghalalkan berbagai cara. Kemiskinan bukan merupakan masalah akhir dan utama dalam kesejahteraan. Namun, yang perlu lebih diperhatikan adalah kesenjangan yang semakin melebar dan menyebabkan ketimpangan nyata di masyarakat yang perlu di atasi. Karena kesenjangan merupakan kondisi awal yang menyebabkan seseorang untuk melakukan urbanisasi atau merantau serta pengangguran yang melahirkan kemiskinan.  Tidak ada salahnya untuk mencari peluang dengan persiapan yang matang agar mudah untuk ikut serta dalam persaingan di ibukota. Selain uang, modal yang harus kitab awa adalah Pendidikan, kualitas diri, kemampuan kerja, dan pengalaman. Tidak kalah penting adalah semangat kerja, tekad yang kuat, serta berserah diri kepada Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun