Mohon tunggu...
Rahmad Fadilana
Rahmad Fadilana Mohon Tunggu... Editor - Editor/Fotografee

Hobi editor suka mengedit bahkan sampai meliput ke media sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Difya Shofinatus Aulia dalam Menempuh Karirnya di Usia Muda

7 Juli 2023   11:32 Diperbarui: 7 Juli 2023   11:47 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

𝑺𝒖𝒓𝒂𝒃𝒂𝒚𝒂, Difya Shofinatus Aulia merupakan gadis berusia 19 tahun asal surabaya, gadis yang mempunyai paras cantik sedikit mirip orang arab dan india. 

Perjuangan difya untuk meraih prestasi ini tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan doa, sehingga ia bisa meraih banyak prestasi yaitu di ajang Miss Hijab Fashion Millenial 2019, Miss Modelling Hijab 2020, Miss Hijab Influencer Academy 2023, Duta Muslimah Hijab 2023.

𝑭𝒂𝒅𝒉𝒊𝒍 𝒓𝒂𝒉𝒎𝒂𝒅, Surabaya Jawa Timur 2023.

Menurut pendapat 𝗗𝗶𝗳𝘆𝗮, ia mengikuti ajang miss salah satu nya agar bisa mendapatkan wawasalan yang luas tentang sebagai perempuan muslimah apalagi soal attitude dan berhijab. Sebagai perempuan muslimah sudah bukan saat nya menjadi objek yang dapat memanfaatkan segala hal yang ada di sekitar, mensyukuri dan selalu berpikir positif pada setiap langkah yang sudah di jalankan. 

"Dan saat ini sudah bukan alasan untuk berhijab menjadi penghalang, serupa matahari yang tidak kehilangan terangnya saat tertutupi oleh awan, begitupun dengan cantikmu yang tidak akan pernah pudar dengan balutan hijab. Dengan balutan hijab dengan berbagai model dan warna itu lah paras kecantikan akan muncul dan bersinar. 

𝗗𝗶𝗳𝘆𝗮 membeberkan kriteria penilaiam pada ajang kompetisi itu meliputi cara duduk, berjalan, interaksi sesama, dan berkomunikasi yang baik.

Sebenarnya ia tidak yakin akan mengikuti audisi miss hijab karena masih minus nya speaking publik, dan akhirnya ia bertekat untuk mengikuti audisi tersebut. Dan semasa karantina online itu meliputi kelas public speaking, personal branding, dan advokasi. Kemudian ada lagi masa karantina offline yaitu meliputi catwalk class, choreo dance, beauty class. 

𝗗𝗶𝗳𝘆𝗮 menceritakan perjuangannya ketika awal - awal ia mengikuti audisi Miss Hijab. 

media cetak surabaya
media cetak surabaya

Gidis kelahiran Bojonegoro, 18 April 2004 itu ia mengakui tidak mudah meraih prestasi tersebut. Sejumlah halangan menghampiri nya. Sampai - sampai ia berniat mau menyerah di tengah audisi waktu itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun