Mohon tunggu...
Rahmadevi Shetyaning Utamy
Rahmadevi Shetyaning Utamy Mohon Tunggu... Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Airlangga

Saya memiliki minat dalam isu lingkungan, isu ekonomi, dan digitalisasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Regulasi Ekspor Industri Kayu: Keuntungan Ekonomi atau Kerusakan Ekosistem?

31 Desember 2024   21:28 Diperbarui: 31 Desember 2024   21:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi. kiri kerusakan ekosistem, kanan keuntungan ekonomi (Gambar dibuat menggunakan Canva)

Ekspor kayu menunjukkan manfaat ekonomi yang signifikan, tetapi dampaknya terhadap lingkungan juga tidak dapat diabaikan. Pemerintah perlu memperkuat pengawasan, memperbaiki regulasi, dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, dari situ manfaat ekonomi dapat dimaksimalkan tanpa menyebabkan ketidakstabilan lingkungan. Langkah seperti peningkatan edukasi tentang kayu hutan dan pekerjaan alternatif pada masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada penebangan kayu, pengawasan berbasis teknologi untuk memantau kondisi hutan secara real-time, dan rehabilitasi hutan serta reforestasi melalui proses reboisasi di area yang telah kehilangan hutan tutupnya dapat menjadi solusi untuk tantangan ini. Ekspor kayu adalah peluang besar bagi Indonesia, tetapi harus dilakukan secara bertanggung jawab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun