Ekspor kayu menunjukkan manfaat ekonomi yang signifikan, tetapi dampaknya terhadap lingkungan juga tidak dapat diabaikan. Pemerintah perlu memperkuat pengawasan, memperbaiki regulasi, dan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, dari situ manfaat ekonomi dapat dimaksimalkan tanpa menyebabkan ketidakstabilan lingkungan. Langkah seperti peningkatan edukasi tentang kayu hutan dan pekerjaan alternatif pada masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada penebangan kayu, pengawasan berbasis teknologi untuk memantau kondisi hutan secara real-time, dan rehabilitasi hutan serta reforestasi melalui proses reboisasi di area yang telah kehilangan hutan tutupnya dapat menjadi solusi untuk tantangan ini. Ekspor kayu adalah peluang besar bagi Indonesia, tetapi harus dilakukan secara bertanggung jawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI