Mohon tunggu...
Inovasi

Sistem Pendidikan yang Diganti-ganti

26 September 2016   08:07 Diperbarui: 26 September 2016   08:14 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa ya sistem pendidikan di indonesia diganti ganti?

Pada awalnya sistem pendidikan di indonesia itu menggunakan sitem KTSP(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). KTSP itu sendiri adalah Kurikulum operasiaonal yang disusun dan dilaksanakan oleh masing masing satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan(BSNP).Kurikulum KTSP tersebut sudah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Setelah perkembangan zaman maka kurikulum KTSP tersebut diganti jadi Kurikulum 2013 dimana kurikulum 2013 ini memiliki empat aspek penilian yaitu aspek pengetahuan,aspek keterampilan,aspek sikap, dan perilaku.

Ada juga yang berpendapat kalo Kurikulum KTSP diganti ke Kurikulum 2013 itu lebih baik karena kalo kita masih menggunakan KTSP siswa tidak akan maju malahan mau disuapin terus oleh guru gurunya. Akan tetapi tidak semua siswa siswi bisa mengikuti sistem tersebut.

Kurikulum 2013(K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidkan indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan kurikulum-2016(KTSP). K-13 masuk dalam percobaannya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah riintisan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, nomor 60 tahun 2014 tanggal 11 desember 2014, pelaksanaan kurikulum 2013 dihentikan dan sekolah sekolah untuk sementara kembali menggnakan KTSP kecuali bagi sekolah sekolah yang sudah melaksanakannya selam 3 semester. Penghentian tersebut bersifat sementara,paling lama sampai tahun pelajaran 2019/2020.

Adapun isu isu bahwa K-13 akan diganti lagi menjadi Full Day School atau belajar seharian di sekolah dari opagi sampai sore. Padahal kualitas pendidikan kita masih rendah dan SDM pun juga masih rendah. Teman saya berpendapat “kalau sistem full day school malahan akan membuat siswa siswi menjadi tertekan bukannya pelajaran masuk malah dibikin stres jadi lebih baik pakai K-13 aja karena itu lebih mendidik dan siswa siswinya bisa punya tanggung jawab sendiri untuk belajar dan mencari materi yang diberikan oleh guru”.

Menurut saya lebih baik pakai K-13 saja daripada full day school karena masih banyak siswa siswi yang belum tentu bisa mengikuti sitem full day school tersebut.

Nama :Apriliya Ajeng Kusuma

Nim :07041181621041

Fakultas/jurusan :Ilmu sosial dan politik/Hub.Internasional

Kampus/kelas :Indralaya/A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun