Mohon tunggu...
Rahmad dwi maulana
Rahmad dwi maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi ULM

Seorang hamba allah yang memiliki minat dibidang fotografi dan videografi yang menekuni konsentrasi periklanan.

Selanjutnya

Tutup

Money

PEMASARAN MELALUI ENDORSEMENT PADA ONLINESHOP

2 April 2021   21:08 Diperbarui: 2 April 2021   22:29 2197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Semakin banyaknya onlineshop yang bermunculan di Indonesia membuat para pemilik onlineshop tersebut membuat berbagai strategi yang dapat membuat perusahaan yang mereka miliki dikenal masyarakat. Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang sekarang ini sedang marak dilakukan adalah strategi endorsement melalui sosial media

Strategi endorsement melalui sosial media adalah strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan tokoh terkenal seperti artis, fashion blogger, Fashion stylish dan lain-lain sebagai “alat” pendukung dan penunjang ketertarikan masyarakat dengan produk yang ditawarkan di media sosial yang digunakan.

Dapat dilihat di berbagai sosial media dimana para pemilik onlineshop menawarkan produk atau meminta para tokoh terkenal tersebut untuk mengendorse produknya. Teknisnya adalah onlineshop yang ingin produk mereka di endorse mencoba untuk menghubungi para artis tersebut melalui media sosial dengan tujuan mempromosikan produk mereka supaya artis yang diminta untuk meng-endorse lebih mengenal online shop tersebut, tidak lupa untuk mengirimkan foto produk atau jasa yang ditawarkan kepada artis, setelah itu tunggu respond an artis ini akan menghubungi lewat media sosial yang digunakan seperti melalui pesan di Instagram dan Twitter lalu artis ini akan memilih barang yang diinginkan. Setelah produk tersebut dipilih lalu produk tersebut dikirim dan setelah itu diterima secara gratis, para artis ini membagi foto mereka dengan memakai produk tersebut dengan mengunggah di media sosial mereka miliki. Strategi marketing komunikasi ini disebut “endorsement” melalui media sosial. Strategi ini bisa menambah keefektifan pemasaran.

Suatu strategi dapat menjadi efektif apabila mempunyai perencanaan yang maksimal. Perencanaan yang matang adalah hal yang sangat penting pada penggunaan strategi endorsement. Komunikator pemasaran atau onlineshop yang melakukan endorsement salah satunya memerlukan ketepatan pada pemilihan komunikator, pesan, segmentasi dan media yang akan digunakan pada strategi ini.

Tokoh terkenal seperti artis merupakan tokoh yang akan sulit sekali ditemui dan diminta menjadi komunikator dalam memasarkan produk onlineshop dengan cara gampang, butuh strategi dalam membuat hubungan baik dengan artis endorser. Tidak hanya masalah pada bayaran untuk artis tersebut tetapi juga waktu luang dari artis tersebut untuk bersedia memasarkan produk yang diberikan.

Suatu komunikasi juga tak luput dari kesiapan pesan yang akan dipublikasikan kepada konsumen atau pembeli dari onlineshop. Terkadang pesan yang telah dibuat dengan sedemikian unik dan berbeda membuat konsumen menjadi salah persepsi dengan merek dan produk yang ditawarkan. Oleh karena pesan harus mempunyai perencanaan yang matang.

Segmentasi merupakan bagian dari perencanaan strategi komunikasi pemasaran endorsement. Segmentasi potensial dapat berpengaruh terhadap penetapan waktu yang dibutuhkan untuk penentuan tahap komunikasi, penggunaan media apa saja yang berhubungan atau dekat dengan segmentasi dituju, beberapa kali sebuah pesan harus diekspos, dan pesan (verbal dan Visual) apa yang lebih mudah dipahami serta mampu menarik perhatian konsumen.

Dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat perusahaan membutuhkan sebuah media. Pemilih media yang benar dalam mempublikasikan merek dan produk onlineshop. Kesalahan dalam memilih media akan membuat onlineshop kerja dua kali, misalnya saja kita lihat media sosial yang sedang digandruingi oleh masyrakat di Indonesia adalah Twitter dan Instagram sedangkan pengguna Facebook terjadi penurunan dalam beberapa tahun belakangan ini, apabila onlineshop tidak mengetahui hal-hal seperti ini maka media sebagai alat pengirim pesan akan terlihat lambat sampai kepada konsumen.

Media juga merupakan bagian dalam tahap perencanaan terutama media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Di dalam perencanaan strategi marketing komunikasi ini,dimana media sebagai alat komunikasi kepada artis yang akan meng-endorse produk yang ditawarkan dan juga media sebagai alat interaksi aantara produsen, artis dan kunsumennya. Media memberikan kesempatan kepada konsumen untuk berinteraksi bahkan langsung bertindak membeli.

Dilihat dari beberapa permasalahan dan kendala pada strategi komunikasi pemasaran melalui endorsement, komunikatot, pesan, media dan segmentasi konsumen merupakan tahap perencanaan dari strategi endorsement. Setelah tahap perencanaan, tahap selanjutnya adalah pada tahap pelaksanaan strategi endorsement itu sendiri. Pada tahap pelaksanaan banyak menggunakan proses publisitas dalam menjalankan strategi ini.

Dalam dunia usaha, peran publisitas mampu menjangkau opini public yang dapat mendukung atau jasa serta membentuk suatu pemahaman kualitas dalam benak konsumen. Dorothy Doty (2003) dalam bukunya Publicity and Public Relations juga mengungkapkan dalam tiga bab terakhirnya, mengenai fungsi dan publisitas yaitu publisitas dapat mengembangkan citra produk dan perusahaan, publisitas dapat menciptakan segmen pasar yang baru dan publisitas dapat mempengaruhi keputusan sebelum membeli para pembuat keputusan.

Citra pada perusahaan diperlukan supaya dapat menumbuhkan rasa perhatian dari masyarakat kepada produk perusahaan. Strategi endorsement ini memperkenalkan produk mereka melalui tokoh terkenal yang mempunyai banyak penggemar. Sangat erat hubungan penggemar dan artis tersebut, karena gaya hidup penggemar sangat bergantung pada para artis, tidak jarang para penggemar mengikuti segala sesuatu yang dilihat pada artis kesukaannya.

Masyarakat yang memiliki hubungan dengan artis idolanya melalui media sosial dapat melihat produk yang ditawarkan oleh onlineshop yang sedang dipakai oleh artis. Sebagai penggemar artis tersebut pasti akan mengikuti segala sesuatu yang disukai oleh artis idolanya

Pengembangan suatu produk juga meliputi penetapan manfaat yang akan ditawarkannya. Manfaat ini dikomunikasikan dan disampaikan melalui karakteristik produk seperti kualitas, ciri dan desain. Keputusan tentang ciri-ciri tersebut sangat berpengaruh pada reaksi konsumen terhadap suatu produk.

Dalam dunia bisnis, agar masyarakat mau membeli produknya banyak sekali strategi yang digunakan demi menarik perhatian masyarakat, dengan adanya strategi baru ini mampu mempengaruhi seseorang dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa tersebut. Dimana keberadaan tokoh-tokoh terkenal tersebut berperan penting sebagai bentuk upaya dalam penyampaian pesan yang ingin disampaikan oleh suatu onlineshop produk dan jasa tertentu, komunikasi pemasaran juga dibuat atau diciptakan dengan tujuan utama yaitu menjual.

Pada penelitian ini penjual yang dilakukan melalui media sosial di internet dimana kemajuan teknologi sangat menunjang komunikasi pemasaran perusahaan. Kemajuan teknologi informasi yang salah satunya ditandai dengan keberadaan internet menyebabkan banyak hal berubah, termasuk produk, orang, organisasi dan teknologi didalam perusahaan. Hal yang menjadi pembicaraam penting dalam internet adalah menyoal keamanan dam kemungkinan pengembangan teknologi dan difusi inovasi baru.

Perkembangan teknologi melahirkan sebuah inovasi strategi baru pada komunikasi pemasaran yang digunakan oleh onlineshop salah satunya adalah strategi endorsement melalui media online. Dengan menggunakan strategi bari ini atau mempunyai kesempatan produk tersebut di-endorse oleh artis dapat meningkatkan citra merek onlineshop. Selain membuat masyarakat menjadi lebih perhatian dengan produk yang ditawarkan, secara otomatis merek tersebut menjadi lebih bergengsi dimata masyarakat karena digunakan oleh artis terkenal yang menjadi panutan penggemarnya

Pada umumnya, penelitian dilakukan untuk mengetahui kebenaran dan menemukan fakta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menafsirkan gejala yang terjadi pada onlineshop di Indonesia yaitu apa yang dialami oleh subjek penelitian dalam aspek strategi komunikasi pemasaran endorsement onlineshop di Indonesia. Peneliti akan mendeskripsikan  segala sesuatu mengenai strategi komunikasi pemasaran eendorsement yang dilakukan onlineshop ini. Didalam metode kualitaitf proses risetnya berawal dari suatu observasi atau gejala. Metode kualitatif bersifat menjelajah (eksploratory) dimana pengetahuan tentang permasalahan masih sangat kurang atau belum ada sama sekali.

Pencarian fakta dan kebenaran peneliti lakukan pada penelitian strategi endorsement melalui media online pada onlineshop komunikasi pemasaran belum ada bukti nyata dan akurat dari mana strategi diciptakan, bagaimana dan oleh siapa. Oleh karna itu penelitian meneliti sebuah terobosan strategi komunikasi pemasaran baru yaitu endorsement di dalam media sosial seperti Facebook, Twiter, Instagram, dan TikTok yang semakin hari semakin betambah pengguna akun-akun onlineshop di media sosial ini. Strategi komunikasi pemasaran endorsement yang dilakukan oleh onlineshop di Indonesia karena strategi ini masih terbilang baru dan masih dirasakan “euphoria” dari komunikasi pemasaran ini. Masih banyak pengetahuan tentang permasalahan pada strategi ini yang harus dikaji dan dianalisis karena pengetahuan mengenai strategi ini masih sangat sedikit dan kurang.

Peneliti akan mencari kebenaran dengan mewawancarai bagian yang bergerak dalam peleksanaan strategi endorsement ini dan mengikuti kegiatan komunikasi pemasaran pada beberapa onlineshop di Indonesia khususnya strategi endorsement. Maka peneliti akan mengikuti proses endorsement dari onlineshop kepada artis endorer yang meng-endorse produk dari beberapa onlineshop di Indonesia.

Jadi penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu, atau bidang tertentu secara factual dan cermat.

Dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif penelitian ini akan menjelaskan segala sesuatu mengenai strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh onlineshop di Indonesia sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh perusahaan itu sendiri. Penelitian menganalisis dengan sebenar-benarnya yang dikatakan perusahaan tersebut tanpa ada tambahan lainnya

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti teliti lakukan pada onlineshop di Indonesia, peneliti mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran endorsement di media sosial pada onlineshop di Indonesia. Peneliti memaparkan beberapa hasil dari observasi dan wawancara mendalam (depth interview) dengan key informan dan informan. Dalam menentukan key informan, peneliti melakukan pertimbangan bahwa karakteristik key informan adalah yang dianggap memiliki banyak informasi mengenai strategi komunikasi pemasaran endorsement di media sosial pada onlineshop di Indonesia.

Perencanaan komunikasi pemasaran endorsement adalah sebuah perencanaan komunikasi pemasaran yang melibatkan artis sebagai komunikator agar dapat mencuri perhatian khalayak, perencanaan komunikasi pemasaran itu sendiri ada empat, yaitu perencanaan komunikator, perencanaan media yang didalamnya ada saluran komunikasi langsung dan saluran komunikasi tidak langsung, lalu perencanaan pesan, dan perencanaan segmentasi pembeli.

Pada dasarnya komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambing-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan).

Pada definisi komunikasi diatas, disebutkan bahwa “komunikator” adalah orang yang menyampaikan rangsangan. Harrold Lasswell mengatakan: komunikator atau sering disebut juga sumber (source), Pengirim (sender), penyadi (encoder), pembicara (speaker), atau originator. Perusahaan atau bahkan suatu negara. Pada penelitian ini komunikator pada strategi komunikasi pemasaran endorsement merupakan selebriti.

Penyampaian pesan promosi melakukan suatu daya tarik untuk mendapatkan perhatian audience. Daya Tarik dalam penyampaian merupakan factor penting. Karena tanpa daya Tarik minat audience untuk mendengarkan persentasi akan melemah.

Segmentasi pasar merupakan suatu aktivitas membagi atau mengelempokkan pasar yang heterogen menjadi pasar yang homogen atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi, periilaku pembelian maupun gaya hidup.

Referensi & Daftar Pustaka

Afrilla Framanik, Naniek. 2011. Komunikasi persuasu. Serang: Sayuti.com

Efendy, Onong Uchjana. 1995. Ilmu Komunikasi. Bandung: CV. Bandar Maju

Efendy, Onong Uchajana. 2007 Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Kartajaya, Herman.2003. Marketing in Venus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Kennedy, John. E.R. Soemanagara. 2006. Marketing Comunication. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Prenhallindo

Kriyantono, Rachmad.2006. Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Machfoedz, Mahmud.2010. Komunikasi pemasaran Modern. Yogyakart: Cakra Ilmu

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sutisna 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun