Mohon tunggu...
Rahmad Arifudin
Rahmad Arifudin Mohon Tunggu... -

#Praktisi Bisnis Online \r\n#Konsultan Bisnis Online Buat UKM\r\n#Komisaris Khadijah Travel

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Daftar Tunggu Haji Plus Hingga Tahun 2015

2 April 2012   00:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:09 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, dibutuhkan kesabaran bagi para calon jemaah Haji Plus, sebab, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kini antrian daftar haji plus sudah menginjak tahun 2015. Ternyata bukan hanya jemaah calon haji (calhaj) reguler yang harus menunggu bertahun-tahun agar bisa berangkat haji, namun nasib sama juga dialami calon jemaah haji plus/khusus.
Tahun ini, pemerintah telah menetapkan biaya daftar haji plus (BPIH) plus minimal 7000 dollar AS (sekitar 70 juta). Karena biaya yang jauh lebih tinggi dari haji reguler, sehingga pelayanan haji plus harus jauh lebih baik. Untuk menekan adanya penyimpangan dari penyelenggara haji plus yang nakal, maka pemerintah sedang menggodok standar pelayanan minimum (SPM) untuk haji plus.
Tercatat jumlah penyelenggara haji dan umrah yang mencapai lebih dari 200 perusahaan, diantaranya safana travel, menyebabkan adanya persaingan ketat dan kadang tak sehat dalam menjalankan promosi programnya. “Padahal, 95 persen pengeluaran untuk penyelenggara haji plus terjadi di luar negeri seperti biaya pesawat, pemondokan, transportasi, dan katering, sehingga membutuhkan dana besar untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan Arab Saudi,” katanya.

Bagi para calon jamaah haji plus, sebaiknya sangat teliti dalam memilih travel penyelenggara haji plus yang akan memfasilitasi keberangkatan ibadah anda. Pilihlah travel haji plus yang memiliki legalitas dari pemerintah, dan yang telah memiliki pengalaman sebagai penyelenggara ibadah haji plus.

Semoga menjadi haji yang mambrur. aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun