[caption id="attachment_349221" align="aligncenter" width="300" caption="Cuaca Kota Makkah"][/caption]
Cuaca Kota Makkah di Bulan Desember - Januari
Bagi semua tamu Allah yang akan berangkat Umroh ke tanah suci pada bulan Desember 2014 dan Januari 2015, kondisi dan cuaca di kota Mekkah ataupun Kota Madinah saat ini dalam kondisi cuaca musim dingin. dan Suhu di kota Madinah berkisar antara 5 derajat celcius sampai dengan 20 derajat celcius - sedangkan suhu udara di kota Makkah, lebih hangat berkisar antara 12 derajat celcius sampai dengan 25 derajat celcius.
Musim dingin di kedua tanah haram (Makkah - Madinah) tersebut kadang sesekali diikuti dengan gerimis hujan yang turun - sehingga setiap jamaah yang berangkat melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci pada musim dingin ini harus mempersiapkan kondisi badan yang baik dan fit. Perbekalan obat misalnya obat Flu, batuk dan pilek haruslah dibawa dari Indonesia, cream pelembab kulit untuk mengurangi dampak perubahan cuaca yang terjadi antara Indonesia dan Jazirah arab yang tetap kering walaupun pada musim dingin.
Cuaca Kota Makkah di Bulan Desember - Januari
Waktu sholat di kedua kota tersebut pada musim dingin ini tidaklah jauh berbeda dengan di Indonesia, kecuali sholat subuh yang berkisar sekitar pukul 5.30 pagi waktu Saudi.
Udara di pagi dan malam hari akan terasa sangat menusuk ke dalam sumsum tulang, sehingga jamaah harus mempersiapkan membawa pakaian hangat ataupun Jaket untuk mengurangi rasa dingin di tubuh.
Khususnya dengan situasi di kota Makkah, Jamaah haruslah mempersiapkan tenaga dan kondisi badan yang lebih ekstra di banding Madinah, selain memang kondisi dingin - juga dikarenakan pelebaran area mathaf belumlah selesai yang diprediksi akan selesai sekitar 3 tahun mendatang.
Kondisi Paket Umroh Desember 2014 - Janurari 2015
Area Masjidil haram yang saat ini hanya terpakai sekitar 40% saja dikarenakan pelebaran area mathof dan pelebaran Masjidil Haram, semakin menambah sesak ruang thowaf jamaah umroh di bulan bulan ini.
Area jalan sebelum masuk tempat Sa'i juga dipagari dengan kepingan kepingan baja dan beton sebelum jamaah bisa memasuki area bukit Safa dan Marwah. Ruang Sai yang dapat dipakai hanya satu saja karena bagian atas memang sedang dalam proses renovasi dan pelebaran.