SEJARAH CANDI MUARO JAMBI
Candi Muaro Jambi merupakan candi terluas se Asia Tenggara luasnya mencapai 3.981 hektar dan terdapat 86 situs di dalam cagar budaya candi Muaro Jambi yang tersebar di 8 desa, salah satunya terdapat di desa Muara Jambi tepatnya di kecamatan Maro Sebo, kabupaten Muara Jambi.Â
Candi Muaro Jambi mulai dikenal pada abad ke 7 Masehi atau pada tahun 671 oleh I-Tsing. Dibandingkan dengan luas 8x Angkor Wat dan 16x Candi Borobudur supaya dapat menandingi luasnya kawasan Candi Muaro Jambi.
MENGENAL ARCA MAKARA
Dari beberapa bangunan candi yang terdapat di Muaro Jambi salah satunya bernama Candi Gumpung, Gumpung artinya terputus karena bentuk atas candi ini datar karena candi ini tidak mempunyai pucuk. Gumpung ini adalah sebutan lokal karena namanya berdasarkan nama nama lokal.
Candi ini yang pertama kali di pugar (renovasi) uniknya Candi Gumpung ini memiliki perbedaan dengan candi candi lainnya karena Candi Gumpung ini memiliki Arca yang bernama Arca Makara, nama Makara ini berasal dari kata Mara maksud dari kata Mara ini adalah dimana dalam Islam sebelum memasuki Masjid kita dalam keadaan suci dan melepaskan semua amarah dan begitu juga umat Hindu Buddha sebelum memasuki tempat beribadahnya harus dalam keadaan suci dan melepaskan amarahnya.Â
Arca Makara ini hanya satu ditemukan di Candi Gumpung terletak pada bagian depan tangga, Arca Makara ini di wujudkan dari kumpulan hewan dengan mulut terbuka lebar. Fungsi Arca Makara yaitu sebagai penjaga gerbang atau pintu candi serta sebagai simbol kekuatan dan perlindungan.Â
Penulis : Rahmadani Fitri
          Zurria Hasibuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H