Mohon tunggu...
Rahmadani Dani
Rahmadani Dani Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Hellow!! Saya Rahma Dani Lubis dari universitas unpam. Keseharian saya menjadi mahasiswa dan beberapa usaha yang saya kembangkan. Hobi saya salah satunya adalah mengembangkan minat usaha saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi Buku Tips Menulis di Masa Pandemi

6 Juli 2024   14:07 Diperbarui: 6 Juli 2024   14:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resensi Buku Tips Menulis Di Masa Pandemi

Judul Buku: Tips Menulis Di Masa Depan
Penulis: Indar Cahyanto, et al
Penerbit: Haura Publishing
Halaman: 142 halaman
ISBN: 973-623-320-701-0

A.Dari buku yang diatas, saya mendapatkan beberapa nilai penting dan ilmu yang saya dapat. dari buku ini saya bisa belajar bagaimana tips menulis di masa depan. apa lagi di era pandemi covid-19 kemarin. pandemi covid 19 menjadi saya beraktivitas di rumah, dengan adanya "buku tips menulis di masa depan" saya bisa mengasah keterampilan menulis menjadi karya karya yang menarik, karena banyak sekali tips dan manpaat di buku ini dan juga motivasi dan semangat juang agar terus menulis di tengah kesibukan yang melanda di masa pandemi. di buku ini ada beberapa bagian yang saya suka seperi belajar menulis di era pandemi, menulis dari hati untuk hati  dan pandemi melahirkan kreasi gaya menulis. begitu banyak kisah pengalaman dan tips menulis di tengah pandemi yang ditorehkan oleh para penulis hebat. buku ini jadi salah satu refrensi saya, dan hadirnya komunitas belajar menulis (KOMBIS) yang didirikan oleh bapak Deni Dermawan, menjadi wadah bagi saya dan siapa saja yang ingin belajar menulis dan menghasilkan karya karya tulis.

B.Sinopsis
Pandemi entah kapan akan berakhir. Hal ini membuat warga dunia, termasuk Indonesia dan kita semua menjadi cemas, panik, depresi, bahkan stres menghadapi peliknya hantaman demi hantaman yang menerpa di berbagai sektor. Namun, ada sebagian dari kita, melepaskan semua kepelikan itu dengan menulis. Ya menulis.

Ketika pandemi semua aktivitas berada di rumah. Maka, akan ada ruang-ruang yang dijadikan sudut istimewa untuk dijadikan "sarang" untuk tetap produktif menulis dan menggemparkan dunia dengan karya-karyanya. Selama pandemi, menulis menjadi hobi baru bahkan semakin candu dan berkarya tanpa henti.

Munculnya pelatihan, seminar, workshop dan kegiatan menulis di jagat media sosial di masa pandemi menjadi peluang dan kesempatan untuk penulis pemula agar terus mengasah keterampilan menulisnya. Komunitas menulis yang membanjiri media sosial menjadi wadah agar kita terus belajar dari penulis yang berpengalaman. Hikmah pandemi memudahkan kita semua untuk belajar menulis.

Menulis memberikan segudang manfaat. Di antaranya yaitu proses healing dari segala permasalahan yang dihadapi ketika pandemi. Menulis menjadi salah satu terapi, agar kita bisa keluar dari masalah yang pelik dan melepaskan unek-unek yang selama ini terjadi.

C.Kelemahan
1.Keterbatasan Ruang Lingkup
Untuk pembaca seperti saya ingin menginginkan lebih banyak contoh konkret atau studi kasus dari pengalaman pribadi pengarang
2.Fokus Tertentu
Buku ini lebih berfokus pada si penulis yang sudah memiliki dasar pengetahuan dalam menulis, sehingga kurang sesuai untuk saya yang mencari panduan dasar

D.Kelebihan
1.Inspiratif
Memberikan strategi teknis, buku ini menginspirasi saya untuk mengembangkan kreativitas dan ketekunan dalam menulis
2.Pendekatan Praktis
Buku ini memberikan langkah langkah konkret dan aplikatif yang dapat langsung diterapkan oleh saya.

E.Kesimpulan
" Buku Tips Menulis di Masa Depan " adalah panduan yang berharga bagi penulis dan saya yang ingin mengasah keterampilan dalam menghadapi era modern. indra cahyanto berhasil  menyajikan teknik teknik penulisan praktis dan refleksi tentang perubahan zaman, menjadikan bacaan yang inspiratif dan informatif bagi saya dan para penulis yang bersemangat mengembangkan karir mereka di dunia tulis menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun