Masa muda merupakan masa yang terbaik untuk mengembangkan diri. Hal itu karena di masa ini kita sedang semangat-semangatnya dan berapi-api. Seperti yang dikatakan oleh Atuk Rhoma Irama dalam lagunya, “Masa muda, masa yang berapi-api!.” Itulah kenapa masa ini sangat bagus bagi kita untuk merubah diri dan mengembangkan skill kita.
Namun, ketika kita sudah mengetahui bahwa masa ini adalah masa yang pas untuk mengembangkan diri. Tentu kita harus tahu bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan di masa ini. Jangan sampai tidak tahu dan bingung mau melakukan sesuatu. Memang sih sebagian dari anak-anak muda termasuk saya pernah mengalami masa-masa kebingungan. Entah itu bingung dengan apa yang mau dikerjakan, apa yang dicita-citakan dan apa yang diinginkan. Hal ini sangatlah wajar, kenapa demikian? karena di masa ini kita sebagai anak-anak muda sedang mencari jati diri kita sebenarnya. Barangkali ada diantara kita yang tidak kenal dengan diri kita, makanya kita harus tahu jati diri kita sebenarnya. Agar kita tahu potensi kita apa, kemudian kita tahu cita-cita dan tujuan yang ingin kita capai nantinya.
Oleh karena itu, disini ada beberapa hal yang harus dilakukan di masa muda ini untuk mengembangkan potensi diri kita. Adapun hal-hal tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Literasi
Literasi berasal dari bahasa Inggris yaitu literacy yang berarti keterampilan untuk membaca dan menulis. Kata literacy ini berasal dari kata latin yaitu littera yang berarti letter atau huruf, sehingga literacy sering diartikan sebagai melek huruf atau sebagai bebas buta huruf.
Ada berbagai pengertian yang diberikan oleh para ahli dan peneliti dalam mengartikan literasi. Literasi dapat diartikan sebagai keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca. Ini merupakan pengertian literasi secara sempitnya. Secara luas, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan berbahasa yang didalamnya terdapat kemampuan menyimak, berbicara, membaca dan menulis serta kemampuan berpikir.
Berbicara mengenai literasi memang luas bahasannya. Namun kita ambil definisi yang sempit saja yaitu membaca. Sederhananya literasi itu kemampuan kita untuk membaca. Walaupun demikian kemampuan lainnya dalam literasi nggak penting, tetap penting namun yang kita highlight untuk saat ini yaitu kemampuan membaca.
Perlu untuk diketahui bahwasanya kemampuan membaca ini merupakan tonggak awal yang sangat penting dalam mengembangkan potensi diri. Membaca ini lah nantinya yang akan membantu kita untuk memiliki kemampuan berbahasa yang baik serta kita juga dapat menemukan ide-ide baru dari yang kita baca.
Namun sayang, minat baca dari anak-anak muda Indonesia itu amat rendah sekali. Kalau kita lihat dari data yang tersebar di media dan internet dapat kita jumpai bahwa negara yang kita cintai ini berada di peringkat 10 terendah untuk urusan membaca. Sungguh amat disayangkan sekali.
Hal ini tentu menjadi PR besar buat kita semua. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi bangsa yang maju, sementara kita tidak mau membaca. Padahal gerbang ilmu pengetahuan itu adalah dari buku-buku. Kalau kita tidak membacanya, maka kita tidak akan mengetahui apapun. Dan satu hal yang harus kita renungkan dan pikirkan terutama buat yang merasa muslim bahwa ayat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. yaitu Iqra’ yang artinya bacalah!...walaupun dalam konteks ini membaca yang dimaksud yaitu membaca secara umum. Namun harus disadari bahwa kita disuruh untuk membaca.
Orang-orang yang tidak membaca adalah orang-orang yang sombong, malas dan tidak punya visi yang jelas dalam hidupnya. Kenapa demikian? karena orang-orang seperti ini merasa telah mengetahui semuanya, tak perlu susah-susah untuk membaca, toh semuanya sudah ada di google!, begitulah kira-kira yang dikatakan orang yang malas membaca. Selain itu orang seperti ini adalah orang yang malas dan tidak punya tujuan yang terarah dalam menjalani kesehariannya. Mereka dilanda kebingungan dan tidak tahu mesti melangkah kemana.