Mohon tunggu...
Rahma Dani
Rahma Dani Mohon Tunggu... Editor - NUR RAHMADHANI SHOLEHA SN

MENULIS MENINGKATKAN PENGETAHUAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Pancasila Dikatakan sebagai Ideologi Nasional?

23 Desember 2019   07:38 Diperbarui: 21 Juni 2021   09:39 10931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENULIS : NUR RAHMADHANI SHOLEHA SN

Seperti yang dapat kita ketahui bersama, pancasila merupakan suatu simbol dan dasar negara indonesia yang dijadikan falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila juga merupakan ideologi nasional.

Ideologi terdiri dari dua kata yaitu idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita. Sedangkan logos bearti ilmu. Dengan kata lain ideologi merupakan ilmu mengenai pengertian dasar, idea yang memuat seluruh cita-cita dan tujuan dari suatu negara.

Dalam konteks ini ideologi berisi seperangkat nilai yang mewujudkan cita-cita bangsa indonesia untuk mencapai nilai-nilai berdasarkan sila dalam pancasila.

Baca juga: Mengaktifkan Kembali Pendidikan Moral Pancasila

Definisi ideologi menurut para ahli:

  • Menurut A.S.Hornby menyatakan bahwa ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipengangi oleh seseorang atau sekelompok orang.
  • Menurut Patrick Corbett mengatakan bahwa ideologi sebagai struktur kejiwaaan yang terssusun oleh seperangkat keyakinan mengenai penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta pengorganisasiannya.
  • Soejono Soemargono menyatakan secara umum ideologi sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan,politik, sosial, budaya, dan agama.
  • Gunawan Setiardja merumuskan ideologi sebagai ide asasi tentang manusi dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
  • Franz Magnis Suesono mengatakan bawa ideologi sebagai sistem pemikiran yang dibedakan menejadi ideologi terbukadan tertutup.

Bertitik tolak dari bahasan yang sudah dibahas ada beberapa unsur nilai yang terkandung dalam ideologi. Nilai-nilai ideologi dianggap luhur dan menguntungkan masyarakat sehingga nilai tersebut dapat diterima.

Apabila sekelompok masyarakat menjadikan nilai dalam ideologi sebagai nilai bersama maka ideologi tersebut menjadi ideologi nasional bangsa yang bersangkutan. Lantas, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa sesungguhnya pancasila merupakan ideologi nasional?

Kita dapat melihat dengan merujuk pada ketetapan MPR RI Nomor XVII/MPR/1998, menjelaskan bahwa pancasila yang dimaksud dalam Pembukan UUD 1945 adalah dasar negara yang harus dilakukan scara konsisten dalam bernegara.

Dan ini bermakna bahwa ketetapan ini mengandung dasar neagara yang dimksud dalam ketetapan ini mengandung makna ideologi nasional sebagai cita-cita dan tujuan negara.

Untuk itu dalam aktivitas sehari-hari masyarakat indonesia haruslah beralih dengan mengamalkan pancasila didalam setiap aktivitasnya guna menciptakan pancasila sebagai ideologi nasional. Lantas apa yang menjadi fungsi utama dalam ideologi?

Fungsi utama ideologi dalam masyarakat yaitu: pertama, sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara bersama-sama oleh suatu masyarakat. Kedua, sebagai pemersatu masyarakat karena sebagai prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat.

Jika dilihat dari segi ideologinya pancasila dapat menjadi ideologi terbuka dan dapat menjadi ideologi tertutup. Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat beradaptasi dengan ideologi yang sekarang tetapi tidak meninggalkan budaya.

Baca juga: Peran Keluarga dalam Membentuk Generasi Pancasilais

Bukan berarti mengubah pancasila, tetapi meluaskan wawasannya secara lebih konkrit sehingga memiliki kemampuan yang lebih tajam untuk memecahkan masalah-masalah baru yang berkembang.

Perlu dikemukakan bahwa ideologi pancasila sebagai sebuah pemikiran sudah memenuhi sifat ideologi terbuka, karena nilai yang terkandung didalamnya bukanlah nilai-nilai luar tetapi merupakan nilai yang bersumber dari hasil kesepakatan bangsa indonesia bukan dari paksaan atau tekanan orang lain.

Sumber semangat yang menjadikan pancasila sebagai ideologi terbuka adalah terdapat dalam penjelasan UUD 1945, dengan demikian pancasila merupakan nialai dasar ideologi yang bersumber dari kekuatan rohaniah bangsa dan dapat diterima menjadi dasar perilaku kehidupan berbangsa, bermasyaraat dan bernegara sepanjang perjalanan perjuangan pembangunan bangsa.

Ketika kita sudah mengetahui pancasila sebagai ideologi terbuka, maka kita perlu mengetahui juga mengapa pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi tetutup. Ideologi tertutup merupakan ideologi yang tidak menerima gagasan baru tetapi maksudnya pancasila sebagai ideologi tertutup yaitu pancasila yang tidak dapat dirombak dari sila silanya dan menjadikan sila silanya sebagai sesuatu kekuatan tersendiri.

Idologi tertutup ini memberikan kecenderungan bangsa indonesia untuk dapat menyadari situasi kehidupan yang tengah dihadapi agar dapat membangun karakter bangsa yang kuat ditengah globalisasi dalam era keterbukaan dunia dalam berbagai bidang kehidupan.

Maka ideologi tertutup ini menjadi gagasan, ide, dan cita-cita yang menjadi pandangan yang mutlak dan tidak boleh diingkari mengenai kebenaran isi didalamnya serta wajib diterima, dipatuhi, dan harus dijalankan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Lalu apa yang menjadi perbedaan ideologi tertutup dengan ideologi terbuka? Adapun yang membedakannya melalui karakteristik sifatnya. Di dalam ideologi tertutup memiliki sifat otoriter dengan mengawasi setiap gerak gerik masyarakat.

Isi didalamnya tidak hanya suatu gagasan maupun cita-cita saja namun juga berupa tuntutan yang diwajibkan terhadap masyarakat secara operasional, mutlak dan menyeluruh dan ideologi tertutup ini bersifat apriori dan dogmatis sehingga tidak dapat dikritik dan tidak dapat diubah lagi karena keberagaman yang ada  dimasyarakat sangat dijaga dan dihormati.

Baca juga: Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi untuk Mewujudkan Karakter Pelajar Pancasilais

Berbeda dengan ideologi terbuka merupakan ideologi yang tidak dimutlakan, ideologi ini dapat menghormati dan mengakui adanya kemajemukan maka dari itu ideologi terbuka ini dapat diterima di setiap kalangan masyarakat yang bersal dari latar budaya, etnis, maupun agama yang berbeda.

Maka, dapat disimpulkan pancasila sebagai ideologi terbuka tidak mengekang sebuah kebebasan bagi masyarakat justru memberikan inspirasi pada masyarakat agar dapat hidup lebih bertanggung jawab.

Dengan beberapa argumen yang saya kemukakan timbulah pertanyaan mengapa pancasila dijadikan sebagai ideologi nasional?

Karena, pancasila merupakan falsafah pandangan hidup bangsa dalam bernegara yang dimana dalam suatu negara mempunyai gagasan atau cita-cita yang ingin dicapai untuk itu dijadikannya pancasila sebagai ideologi nasional menjadi solusi kemajukan untuk mencapai cita-cita negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun