Mohon tunggu...
Rahmad Angga DS
Rahmad Angga DS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan oleh Para Konten Kreator Pemula

23 Juni 2021   21:34 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:39 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Assalamualaikum teman-teman, selamat pagi, siang, sore, tau malam. sangat senang sekali pada kesempatan ini saya bisa kembali berbagi pengalaman tentang sosial media yang lebih tepatnya menjadi seorang konten kreator.

Oh iya, perkenalkan saya Rahmad Angga Dwi Saputra. Saya sebagai salah satu bagian dari konten kreator Indonesia. Saat ini saya masih berstatus sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Salam kenal buat kalian semua.

Pada kesempatan ini saya akan memberikan beberapa pengalaman saya mengenai bgaimana saya mengelola dan mengevaluasi konten yang saya buat. Baik di Instagram ataupun YouTube.

Dunia industri kreatif sekarang sedang digandrungi oleh sebagian besar kalangan muda. Baik itu sebagai ajang menunjukan skil, atau bahkan sebagai media untuk mendapatkan penghasilan. Kebutuhan akan sosial media kini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat dunia. Entah itu untuk kebutuhan komunikasi, hiburan, dan lainnya. Di Indonesia sendiri ada beberapa sub sektor i dustri yang berbasis kreatif berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia sebagai berikut:

1.Periklanan, biasanya sektor ini berisi promosi barang atau jasa yang disiarkan atau ditampilkan di televisi atau radio.

2.Arsitektur, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, dan sebagainya.

3.Pasar barang seni, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang unik, langka, memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, dan pasar antik.

4.Musik, kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

5.Video, film, dan fotografi. Kegiatan kreatif ini merupakan sektor yang mungkin paling banyak diminati oleh masyarakat. kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya manajemen produksi film, penulisan skrip, tata sinematografi, tata artistik, tata suara, penyuntingan gambar, sinetron, dan eksibisi film.

Dari beberapa seb sektor diatas tentu banyak sekali hal yang harus diperhatikan. Mulau dari praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit pengalaman saya mengenai pengelolaan dan evaluasi konten video dan fotografi yang sudah saya buat.

1.Mengelola Konten

Yang pertama adalah bagaimana saya mengelola konten yang akan saya buat. Hal ini akan sangat penting dilakukan dalam membuat sebuah konten. Pengelolaan yang baik akan membuat keberhasilan akan tujuan dari konten yang kita buat. Pengelolaan yang saya lakukan diantaranya adalah :

a. Pembuatan konsep dasar

Dari seluruh konten yang saya buat baik di Instagran ataupun Youtube akan selalu dimulai dengan pembuatan konsep dasar. Hal ini saya lakukan untuk menghindari kebingungan saat produksi konten tersebut. Misal saja saya akan membuat sebuah iklan layanan masyarakat untuk di upload di Youtube. Saya akan membuat konsep yang berisi tema, isi, tujuan audiens. Setelah saya membuat konsep tersebuat saya akan lebih mudah untuk memulai produksi shooting. Entah itu hal apa yang akan saya lakukan pertama kali dan hal apa saja yang harus saya hindari. Nah dengan membuat konsep ini maka kegiatan produksi akan berjalan dengan lancar.

b.Isi konten

Konten yang berkualitas adalah konten yang mampu memberikan rasa puas atau kesan yang mendalam pada audiensnya. Isi konten yang baik biasanya berupa pesan yang singkat, jelas, dan mudah dicerna. Isi konten merupakan sebuah hal yang sangat penting dari keberhasialn atau tercapainya tujuan yang diinginkan. Nah isi konten ini biasanya juga sudah tertera di dalam konsep dasar. Jika isi konten itu terlihat bertele-tele dan pesan yang disampaikan tidak sampai kepada audiens maka audiens akan merasa bosan dan bingung. Maka dari itu saya sangat berhati-hati dalam pembuatan isi konten ini.

c.Menentukan target audiens

Dalam membuat sebuah konten, audiens merupakan hal yang paling penting. Mengapa demikian? Kita membuat konten tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan audiens yang sesuai dengan isi. Kesesuaian antara audiens dan isi akan menimbulkan keberhasilan dari konten itu sendiri.

d.Waktu penayangan konten

Mengapa waktu penayangan ini juga penting dalam pengelolaan konten? Waktu yang pas saat penayangan juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya. Misal saja saya akan membuat film biografi tentang R. A. Kartini. Waktu yang pas untuk penayangan film ini adalah saat hari kartini yaitu 21 april. Ini akan membuat audiens lebih tertarik untuk menonton karena masih terbawa suasana di hari kartini. Mungkin ini akan membuat jumlah penonton lebih banyak dibandingkan ditayangkan di hari biasa.

2.Mengevaluasi konten

Mengevaluasi konten adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengubah atau mencari celah kesalahan dalam sebuah konten yang kita buat. Kegiatan ini akan menjadi hal yang sangat penting bagi seorang konten kreator sebagai proses pembelajaran untuk memproduksi konten-konten selanjutnya. Dengan mengevaluasi konten kita akan mendapatkan atau menemukan titik kelemahan kita dalam memproduksi sebuah konten. Mungkin dari segi konsep, isi, atau kesesuaian elemen-elemen yang tercantum didalamnya. Berikut ini beberapa hal yang biasa menjadi bahan evaluai saya untuk mencari celah kesalahan dalam konten yang saya buat.

a. Kalimat di dalam konten

Kalimat dalam konten bisa berupa kata-kata didalam sebuah desian grafis, atau dialog yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah video. Kalimat yang berisi hal-hal negatif atau memuat unsur sara atau kasar akan membuat kualitas dari sebuh konten akan terlihat kurang bagus atau dipandang negatih, Walaupun hal ini juga tergantung dengan tujuan dari konten itu sendiri. Biasanya saya melakukan evaluasi ini dengan menonton ulang video atau membaca ulang karya fotografi yang sudah ditayangkan atau di publish. Dengan menonton ulang dan membaca ulang kalimat-kalimat yang sudah ada di dalam konten maka kita akan tahu apa yang kurang atau tidak seharusnya dimasukkan dalam bagian konten tersebut.

b.Evaluasi komposisi konten

Dalam sebuah konten terdapat berbagai elemen yang beranekaragam. Jika berbicara tentang video dan fotografi maka elemen yang biasanya digunakan adalah teks, audio, video, animasi. Dengan komposisi yang pas, maka akan membuat sebuah konten terlihat dinamis dan tidak berlebihan. Misal saja dalam konteks pembuatan creativemultipost di instagram. Komposisi antara teks dan foto sebagai background harus seimbang. Dalam proses editing saya selalu berusaha untuk menampilkan keseimbangan komposisi yang pas. Jika ingin menonjolkan salah satu objek dari gambar yang ingin saya ambil, biasanya saya mengambil gambar dengan cara menampilkan bagian yang mendominasi sebesar bagian dari foto tersebut. Misal saja foto pemandangan gunung. Saya akan mengambil bagian untuk gunung dan bagian lain-lain. Dalam mengevaluasi konten berdasarkan komosisi elemen biasanya saya juga meninjau ulang konten yang sudah di tayangkan. Hal ini saya lakukan agar tau dibagian mana komposisi yang berlebihan atau yang kekurangan elemen dalam konten.

Nah, seperti itulah saya melakukan pengelolaan dan evaluasi terhadap konten-konten yang selama ini saya buat. Tentu masih sangat banyak kekurangan dan masih perlu banyak belajar lagi. Disini saya sangat terbuka untuk bisa saling diskusi seputar pengelolaan dan mengevaluasi konten. Mari kita saling belajar guna menciptakan konten kreator pemula yang berkualitas.

Oke teman-teman mungkin demikian pengalaman yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kalian semua. Tetap jaga kesehatan dan tetap patuhi prokes yang sudah ditetapkan.

Wassalamualikum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun