Mohon tunggu...
Rahmad Rizal Agit Putra
Rahmad Rizal Agit Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untag Surabaya

Hobi saya adalah pencak silat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Transformasi UMKM Desa Warugunung, Pacet, Mojokerto dalam Bentuk Pengembangan Produk Inovatif dan Penguasaan Aplikasi Canva

20 Januari 2025   08:52 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojokerto, 17 Januari 2025 -- Desa Warugunung, sebuah desa yang kaya akan potensi pertanian, perkebunan dan juga peternakan menjadikan adanya inovasi berbasis kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, pada salah satu kelompok KKN yaitu kelompok KKN Reguler 16, yang terbagi dari beberapa sub kelompok kecil di dalamnya, salah satu sub kelompok inov 2 menghadirkan dua terobosan: Inovasi Tahu Jagung dan Pelatihan Canva Branding Kemasan untuk mendukung UMKM lokal.


Mengapa Memilih Tahu Jagung?


Jagung, salah satu hasil panen unggulan Desa Warugunung, memiliki potensi besar yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui inovasi Tahu Jagung, program ini bertujuan untuk:


1.Diversifikasi Produk Lokal: Tahu Jagung adalah produk unik yang mampu memberikan nilai tambah pada hasil pertanian desa. Kombinasi bahan ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya nutrisi, menjadikannya alternatif sehat yang menarik bagi konsumen.


2.Peningkatan Nilai Ekonomi: Dengan mengolah jagung menjadi produk bernilai jual tinggi, pendapatan petani dan pelaku UMKM lokal dapat meningkat.


3.Daya Tarik Pasar yang Lebih Luas: Keunikan Tahu Jagung dapat menjadi ikon kuliner lokal yang mampu menarik minat pasar di luar desa, bahkan hingga ke pasar modern.

Pelatihan Canva dan Branding Kemasan: Membuka Pintu Pasar yang Lebih Besar

 

Dokumentasi Kegiatan KKN Mahasiswi Untag Surabaya (Sumber: Penulis)
Dokumentasi Kegiatan KKN Mahasiswi Untag Surabaya (Sumber: Penulis)
Seiring dengan inovasi produk, pelatihan Canva dan branding kemasan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM. Pelatihan ini dirancang untuk:


1. Meningkatkan Estetika Produk: Kemasan yang menarik adalah kunci untuk mencuri perhatian konsumen. Melalui Canva, pelaku UMKM diajarkan untuk mendesain kemasan yang profesional, kreatif, dan sesuai dengan identitas produk mereka.


2.Membangun Citra Produk: Branding yang kuat akan membantu produk UMKM Desa Warugunung membangun reputasi positif di mata konsumen, sehingga lebih mudah dikenali di pasaran.


3.Menghadapi Tantangan Digitalisasi: Dalam era digital, pelaku UMKM perlu memahami pentingnya visualisasi produk yang menarik untuk dipasarkan di platform online.


Oleh karena itu, kami merancang program tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Desa Warugunung karena beberapa hal diantaranya:


1.Minimnya Diversifikasi Produk: Sebagian besar masyarakat hanya mengolah hasil panen secara konvensional dari hasil panen, lalu dikemas dan dijualkan tanpa adanya inovasi lainnya.


2.Kurangnya Pemahaman tentang Branding: UMKM di Desa Warugunung memiliki produk berkualitas, tetapi terkendala pada pengemasan dan pemasaran yang kurang menarik.


3.Potensi Ekonomi yang Belum Tergarap Maksimal: Dengan inovasi dan pelatihan ini, desa memiliki peluang besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memperkenalkan identitas lokal yang khas.


Dampak yang kami harapkan melalui program kerja ini, Desa Warugunung dapat menjadi model pemberdayaan desa berbasis inovasi Tahu Jagung, sementara pelatihan Canva pada branding kemasan akan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM lokal.
Kuliah Kerja Nyata bukan hanya soal belajar di masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak yang nyata dan berkelanjutan. Desa Warugunung telah memulai langkah besar menuju transformasi ekonomi berbasis inovasi. Mari jadikan Desa Warugunung lebih maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun