Mohon tunggu...
Rahmad Reza
Rahmad Reza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Read the Al-qur'anul karim and play football

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Konsep Masyarakat Madani di Negara Indonesia?

17 November 2022   21:57 Diperbarui: 17 November 2022   22:14 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial.

- Damai, maksudnya bahwa masing-masing elemen masyarakat baik secara individu maupun secara kelompok saling menghormati satu sama lain secara adil.

- Saling tolong menolong tanpa mencampuri sedikit pun urusan internal individu lain yang dapat mengurangi kebebasannya.

- Toleran, maksudnya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah dianugrahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala sebagai kebebasan menjadi seorang manusia serta tidak merasa terganggu oleh aktivitas pihak lain yang berbeda tersebut.

- Dan berakhlak mulia.

    Dalam hal ini, Robert Hefner memberikan dugaan bahwa negara Indonesia masih jauh dari pembentukan masyarakat madani yang sesungguhnya. Adapun beberapa perkara yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat madani di negara Indonesia diantaranya yaitu :

* Posisi umat islam yang jumlahnya 85%, namun kondisi Sumber Daya Manusia nya masih rendah dikarenakan penyaluran pendidikan yang belum merata ke setiap daerah.

* Kondisi sosial politik yang belum pulih secara sempurna pasca era reformasi.

* Pemerintah yang belum bebas secara bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

    Kemudian dalam menghadapi era perkembangan dan perubahan zaman, maka umat islam harus lebih berperan aktif dalam usaha mewujudkan konsep masyarakat madani di negara Indonesia. Oleh karena itu, maka umat islam tersebut harus menunjukkan perannya dalam mewujudkan konsep masyarakat madani di negara Indonesia. Di antara peran yang bisa dilakukan yaitu :

- Menciptakan keadilan sosial dan demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun