Mohon tunggu...
Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IADU Asahan Daar Al-Uluum

Saya Mahasiswa IAIDU Asahan daar al-uluum, fakultas Dakwah/Prodi KPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Interpersonal yang Efektif

14 Desember 2023   07:30 Diperbarui: 14 Desember 2023   07:36 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Komunikasi Interpersonal

Pengertian Komunikasi Interpersonal Komunikasi secara etimologi atau menurut kata asalnya berasal dari bahasa latin yaitu communico, communication atau communicare yang berarti sama makna mengenai suatu hal. Jadi berlangsungnya suatu proses komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan mengenai hal-hal yang dikomunikasikan ataupun kepentingan tertentu. Komunikasi dapat berlangsung apabila ada pesan yang akan disampaikan oleh komunikator (pengirim pesan) kepada komunikan(penerima pesan) dan di dalamnya terjadi umpan balik antara komunikan dan komunikator.

Komunikasi interpersonal menurut Devito dalam Effendy adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan pesan antara dua orang atau sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan umpan balik seketika.

Mulyana menyatakan ''komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, secara verbal ataupun nonverbal. Komunkasi interpersonal adalah komunikasi dua orang dan dapat berlangsung dengan dua cara yaitu komunikasi tatap muka dan komunikasi bermedia. R.Wayne Pace mengemukakan bahwa komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung.

 

Dengan kata lain, komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan antara komunikator dengan komunikan secara tatap muka dan di anggap paling efektif dalam mengubah sikap, prilaku atau pendapat melalui komunikasi lisan yang dilakukan. Menurut Devito komunikasi interpersonal akan efektif jika komunikator atau komunikan memiliki kepribadian secara:

  • Keterbukaan (openess) komunikator dan komunikan saling mengungkapkan segala ide atau gagasan bahwa permasalahan secara bebas tidak ditutupi dan terbuka tanpa rasa takut atau malu. 
  •  Empati (empathy)dapat mengerti serta memahami dari apa yang komunikator rasakan. 
  • Dukungan (supportiveness) setiap pendapat, ide atau gagasan yang disampaikan mendapat dukungan dari sipendengar. dari adanya dukungingan ini dengan demikian keinginan atau hasrat yang ada termotivasi untuk mencapainya.dukungan membuat seseorang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta meraih tujuan yang diinginkan.
  • Rasa positif (positiveness) yang dimana saat ingin menyampaikan kepribadian kita mau itu kepribadian baik atau buruk tidak lagi takut akan di ceritakan oleh orang lain. sebenarnya hal yang sulit untuk membuat si pendengar menjaga keburukan yang ada dikepribadian seseorang tapi dengan membangun hubungan yang baik tidak saling merendahkan atau menyakitkan perasaan orang tersebut,kepribadian tersebut tidak akan diceritakan oleh si pendengar
  • Kesamaan (equality) suatu komunikasi lebih akrab dalam jalinan pribadi lebih kuat apabila memiliki kesamaan seperti pendapat,hoby,Dll. karna jika kesamaan ada dalam diri komunikator dengan komunikan hubungan interpersonal ini akan semakin kuat dan lebih lagi jika komunikasi interpersonal ini digunakan dalam dunia online kita bisa mengetahui dunia luar.

Kriteria Kemampuan Komunikasi secara Efektif

Komunikasi dapat dikatakan efektif jika komunikator menyampaikan dengan jelas yang ingin disampaikan dalam arti membuat komunikan paham dengan apa yang disampaikan oleh komunikator, menurut Stewart L. Tubbs dan Silvia Moss (2005: 69) ada 5 hal yang dapat dijadikan ukuran bagi komunikasi yang efektif, yaitu: pemahaman, kesenangan, mempengaruhi sikap, memperbaiki hubungan. Tindakan.

  • Pemahaman

Arti pokok pemahaman adalah penerimaan yang cermat atas kandungan yang dimaksudkan oleh pengirim pesan. Dalam hal ini, komunikator dikatakan efektif apabila penerima memperoleh pemahaman   yang cermat atas pesan yang disampaikannya.

  • Kesenangan

Tentu komunikator atau komunikan merasa nyaman berbicara tentang kepribadian jika topik pembahasan nya membuat ia merasa senang.

  •  Mempengaruhi sikap

Tindakan mempengaruhi orang lain merupakan bagian dari kehidupan

sehari-hari. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap

orang lain, dan berusaha agar orang lain memahami ucapan kita.

ketika komunikasi interpersonal berlangsung sebenarnya tidak mudah untuk mempengaruhi sikap seseorang dikarnakan individu memeiliki karakter yang berbeda beda tapi jika komunikator menyampaikan dengan penuh arti seperti mimik wajah yang meyakinkan akan membuat komunikan terpengaruh dari apa yang disampaikan si komunikator.

  • Memperbaiki hubungan

Sudah menjadi keyakinan umum bahwa bila seseorang dapat memilih

kata yang tepat, mempersiapkannya jauh sebelumnya, dan

mengemukakannya dengan tepet pula, maka hasil komunikasi yang

sempurna dapat dipastikan. Namun keefektifan komunikasi secara

keseluruhan masih memerlukan suasana psikologis yang positif dan

penuh kepercayaan. Bila hubungan manusia dibayang-bayangi oleh

ketidak percayaan, maka pesan yang disampaikan oleh komunikator

yang paling kompeten pun bisa saja berubah makna atau

didiskreditkan.

  • Tindakan

Mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan

yang kita inginkan, merupakan hasil yang paling sulit dicapai dalam

komunikasi.

 

Efektivitas fungsional dan sosial

Komunikasi antar pribadi merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan merupakan cara untuk menyampaikan dan menerima pikiran-pikiran, informasi, gagasan, perasaan, dan bahkan emosi seseorang, sampai pada titik tercapainya pengertian yang sama antara komunikator dan komunikan.

 

Keefektifan komunikasi antarpribadi adalah taraf seberapa jauh akibat akibat dari tingkah laku kita sesuai dengan yang kita harapkan. Efektivitas antarpribadi ditentukan oleh kemampuan kita untuk mengkomunikasikan secara jelas apa yang kita sampaikan, menciptakan kesan yang kita inginkan atau mempengaruhi orang lain sesuai dengan kehendak kita.

 

Fungsi komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal adalah berusaha meningkatkan hubungan insani, menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpuasan sesuatu, serta berbagai pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.

 

Komunikasi interpersonal, dapat meningkatkan hubungan kemanusiaan diantara pihak-pihak yang berkomunikasi. Dalam hidup bermasyarakat seseorang bisa memperoleh kemudahan dalam hidupnya karena memiliki pasangan hidup. Melalui komunikasi interpersonal juga dapat berusaha membina hubungan baik, sehingga menghindari dan mengatasi terjadinya konflik-konflik yang terjadi.

 

Adapun fungsi lain dari komunikasi interpersonal adalah:

  • Mengenal diri sendiri dan orang lain
  • Komunikasi antar pribadi memungkinkan kita untuk mengetahui lingkungan kita secara baik
  • Menciptakan dan memelihara hubungan baik antar personal
  • Mengubah sikap dan perilaku
  • Bermain dan mencari hiburan dengan berbagai kesenangan pribadi
  • Membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah

Fungsi global daripada komunikasi antar pribadi adalah menyampaikan pesan yang umpan baliknya diperoleh saat proses komunikasi tersebut berlangsung.

Kunci dari komunikasi interpersonal adalah kemampuan untuk mendengarkan dengan empati dan memahami. Ini memungkinkan kita melihat dunia dari sudut pandang orang lain, membangun pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan kita, dan meminimalkan konflik. Dalam masyarakat yang terus berubah, kemampuan ini adalah aset berharga dalam membangun hubungan yang harmonis.

Namun, komunikasi interpersonal juga dapat menghadirkan tantangan, terutama dalam era perubahan sosial yang cepat. Kesalah pahaman dapat muncul karena perbedaan budaya, latar belakang, atau pandangan. Namun, ini juga kesempatan untuk memperkuat keterampilan komunikasi kita, belajar untuk bertanya dan merangkul sudut pandang yang berbeda.

Hubungan sosial yang baik berfungsi sebagai dasar bagi perubahan sosial yang positif. Komunikasi interpersonal memfasilitasi kolaborasi, pertukaran ide, dan aksi kolektif. Dalam kelompok-kelompok yang saling terhubung, dampak perubahan sosial dapat meluas lebih jauh dan lebih dalam, membentuk masyarakat yang lebih baik.

Maka demikian, di tengah teknologi canggih, komunikasi interpersonal tetap menjadi inti dari hubungan sosial yang berarti, ini adalah alat yang kuat untuk membentuk hubungan mendalam, memahami perbedaan, dan mengambil langkah-langkah bersama menuju perubahan positif dalam masyarakat. Melalui komunikasi tatap muka yang penuh empati, kita dapat menyulam kembali kekuatan hubungan sosial yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.

daftar pustaka

A. Supratiknya, Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis, Cet. 11 (Yogyakarta:Kanisius, 1995) h. 24.

H. Hafied Canggara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008, h.33

https://eprints.uny.ac.id/13013/2/BAB%20II.pdf

https://www.kompasiana.com/fitriawardani8538/64db793308a8b573b32a1d12/komunikasi-dan-perubahan-sosial-masyarakat-komunikasi-interpersonal-sebagai-kunci-hubungan-sosial

Ibid, h. 56

Raja Maruli Tua Sitorus, Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Pimpinan

Suranto Aw, Komunikasi Interpersonal, Cet. 1 ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011) h. 71

Terhadap Motivasi Kerja,(Surabaya: Scopindo Media Pustaka,2020),Hal 32-33.

Thelma Saptari Lalamentik, Peran Komunkasi Antar pribadi Orang Tua Dalam Mengawasi Penggunaan Game Smartphone Pada Anak di Kelurahan Bahu Manado,(Jurnal: Acta Diurna Komunikasi,Vol.8,No.2,2019),Hal.8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun