Mohon tunggu...
Rahma Azkiah
Rahma Azkiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

berfokus pada pemberian layanan kesehatan yang aman dan efektif melalui pengelolaan obat. Dengan pengetahuan yang mendalam di bidang farmasi, Rahma berkomitmen untuk terus berkembang dalam keterampilan klinis dan komunikasi, serta bertekad memberikan kontribusi terbaik untuk kesehatan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Generasi Z dan Lingkungan: Antara Konsumerisme dan Kesadaran Ekologi

22 Desember 2024   09:21 Diperbarui: 22 Desember 2024   09:21 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Konsumerisme Hijau: Peluang dan Tantangan

Konsumerisme hijau menjadi salah satu solusi yang berkembang untuk mengatasi ketidaksesuaian antara perilaku konsumtif dan kesadaran ekologis. Keputusan ini didorong oleh kesadaran akan kerusakan lingkungan yang semakin nyata dan keinginan untuk mengurangi jejak karbon mereka (Jannah, 2018).

Namun, tantangan dalam menerapkan konsumerisme hijau di kalangan generasi Z tetap besar. Salah satu hambatan utama adalah harga produk hijau yang cenderung lebih tinggi dibandingkan produk konvensional.

Peran Pendidikan dan Kebijakan dalam Membentuk Perilaku Konsumtif Berkelanjutan

Pendidikan lingkungan memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk pola pikir dan perilaku konsumtif generasi Z. Program pendidikan formal yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam kurikulum dan pendidikan non-formal yang berbasis pada kampanye kesadaran publik dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak lingkungan dari perilaku konsumtif.

Perusahaan juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam mempromosikan konsumsi berkelanjutan.

Potensi Generasi Z sebagai Agen Perubahan

Generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam isu-isu lingkungan. Kepemimpinan pemuda menjadi kunci dalam gerakan lingkungan yang lebih luas, dengan banyaknya aktivis muda yang terlibat dalam berbagai kampanye untuk melawan perubahan iklim, mengurangi polusi, dan melestarikan alam.

Inovasi dan teknologi juga merupakan kekuatan utama yang dapat dihadirkan oleh generasi Z. Mereka tidak hanya mengandalkan teknologi yang ada, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan solusi baru yang lebih ramah lingkungan.

KESIMPULAN

Generasi Z, meskipun terbentuk dalam era digital yang penuh tantangan, memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Perilaku konsumtif mereka yang kuat, di sisi lain, membutuhkan intervensi yang lebih strategis dari berbagai pihak. Pemerintah dan perusahaan harus bekerja sama untuk menyediakan alternatif yang lebih terjangkau dan lebih transparan mengenai produk-produk ramah lingkungan. Pendidikan lingkungan yang lebih integratif dan kebijakan yang mendukung perubahan perilaku konsumtif akan mempercepat transformasi sosial ini. Generasi Z harus dilibatkan lebih intensif dalam percakapan tentang keberlanjutan, karena mereka adalah agen perubahan yang akan membawa dampak besar bagi masa depan planet ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun