KesimpulanÂ
Memasukkan sistem RO ke dalam praktik industri dapat dianggap sebagai bagian dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya mengurangi jejak lingkungan mereka, namun juga memastikan efisiensi operasional pada saat yang bersamaan. Air limbah yang diolah tidak terbuang sia-sia. Sebaliknya, limbah didaur ulang sendiri atau dibuang dengan aman tanpa menimbulkan risiko terhadap kehidupan akuatik atau kesehatan manusia.
RO membantu melindungi lingkungan dengan menghindari pengambilan air dari sumber daya alam lokal yang dapat berdampak negatif pada ekosistem laut. Karena proses RO menyaring air dengan cara mengalirkannya dari kepadatan tinggi ke kepadatan rendah, sehingga menghasilkan limbah yang relatif sedikit dan tidak membahayakan atau mencemari lingkungan. RO meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja dengan menyediakan akses berkelanjutan terhadap keperluan yang dibutuhkan.
Dengan demikian, teknologi Reverse Osmosis sangat efektif secara ekonomi, teknis dan ekologis dalam mengatasi permasalahan air di industri. Dalam kesimpulan, sistem Reverse Osmosis tidak hanya berperan sebagai pengefisiensian air bersih dalam industri, tetapi juga secara signifikan mendukung pencapaian SDGs terkait energi bersih dan terjangkau. Oleh karena itu, implementasi sistem RO dalam industri dapat menjadi langkah strategis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H