Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang disalin secara persis dari sumber aslinya, sedangkan kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diubah sesuai dengan bahasa dan susunan kalimat penulisnya.
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya. Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.
Kutipan adalah upaya penulis untuk memperkuat gagasannya dengan mengutip pendapat ahli di bidangnya atau upaya menyampaikan gagasannya dengan menyampaikan gagasan para ahli. Oleh. karena itu, kutipan didefinisikan sebagai pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seorang pengarang yang terkenal baik dalam buku ataupun majalah (Keraf, 1994: 179).
Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku jurnal, baik yang melalui media cetak maupun elektronik. Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran menggunakan sumber penulisan.
Fungsi dan Tujuan KutipanÂ
Secara umum, kutipan dapat memiliki dua fungsi yang paling umum dilakukan dalam membuat karya tulis. Berikut ini adalah dua fungsi kutipan yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Menunjang Fakta
Kutipan dapat digunakan untuk menunjang fakta, konsep, gagasan, ide, atau bisa juga dimanfaatkan dalam menyampaikan informasi mengenai sumber data dan berbagai hal yang relevan. Kutipan yang digunakan untuk menunjang fakta biasanya disebut dengan catatan acuan.
2. Memberikan Penjelasan Tambahan
Kutipan bisa juga digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan mengenai suatu permasalahan atau pembahasan yang sedang ditulis. Hal ini biasanya dipakai untuk menjelaskan definisi istilah agar menjadi lebih akurat. Fungsi kutipan ini sendiri biasa disebut dengan catatan kaki.
Perbedaan Penulisan  Sumber Kutipan dari Satu Penulis dan Tiga PenulisÂ
Untuk penulisan sumber kutipan dari tiga penulis, nama penulis pertama diikuti dengan singkatan "et al." atau "dkk." (dan kawan-kawan).Â
Kutipan Satu Penulis: Nama lengkap penulis diikuti tahun diterapkan secara penuh dalam gaya APA.
 Jika penulis lebih dari dua orang maka yang dituliskan hanya nama terakhir/belakang diikuti dengan et al., atau dkk., diikuti dengan tahun terbitan. Contoh: (Hartono, et al., 2021);
Semua sitasi yang dituliskan dinaskah wajib dituliskan pada daftar pustaka/bibliografi.
Perbedaan Cara Menuliskan Sumber Kutipan di depan dan di belakangÂ
Penulisan sumber kutipan dapat diletakkan di awal maupun akhir tulisan. Jika menulis sumber di awal kalimat, nama penulis diletakkan di luar tanda kurung. Jika menulis sumber di akhir kalimat, nama penulis diletakkan di dalam tanda kurung beserta tahun serta nomor halaman.
Kutipan langsung adalah teknik pengutipan yang dilakukan dengan menyalin teks asli tanpa adanya pengubahan. Sumber kutipan harus dicantumkan di akhir atau di awal kalimat yang dikutip setelah tanda kutip.Â
Daftar Pustaka
Nahrun, H. (2021, 24 Juli). Pentingnya Sitasi dalam Karya Ilmiah
Siti, B. (2022). Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung Beserta Contohnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H