Mohon tunggu...
rahmaaulia
rahmaaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

auliaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Daftar Pustaka dan Fungsinya

9 Desember 2024   16:10 Diperbarui: 9 Desember 2024   16:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Daftar Pustaka 

Definisi Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. 

Menurut Gorys Keraf (1997:213), daftar pustaka/bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan yang tengah digarap.

Menurut Carter dan Barter (2010), daftar pustaka digambarkan sebagai disiplin ilmu dua rangkap (a two fols scholarly discipline), yang meliputi daftar buku yang terorganisir (bibliografi enumeratif) dan deskripsi sistematis buku sebagai objek (bibliografi deskriptif).

Menurut Ninik M. Kuntaro (2007:195), daftar pustaka atau referensi adalah salah satu teknik notasi ilmiah yang merupakan kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi saat menulis karangan ilmiah.

Fungsi disusunnya Daftar Pustaka

Fungsi daftar pustaka antara lain adalah sebagai berikut:


1. Sebagai Referensi dan Verifikasi
Daftar pustaka memberikan referensi lengkap tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan. Pembaca dapat menggunakan daftar pustaka untuk melacak dan memverifikasi informasi yang digunakan oleh penulis, serta memastikan keakuratan sumbernya.

2. Sebagai Bentuk Apresiasi
Daftar pustaka berfungsi juga sebagai bentuk apresiasi kepada penulis atau peneliti yang telah memberikan kontribusi dalam bidang yang relevan. Dengan mengutip sumber-sumber tersebut, artinya mengakui penulis asli dan menghormati hak cipta mereka.


3. Sebagai Sumber Memperdalam Pemahaman
Daftar pustaka memungkinkan pembaca untuk melanjutkan penelitian lebih lanjut atau memperdalam pemahaman tentang topik yang dibahas.


4. Pengecekan Keabsahan dan Kredibilitas
Fungsi daftar pustaka berikutnya adalah untuk membantu pembaca dalam mengevaluasi keabsahan dan kredibilitas tulisan. Pembaca dapat mengecek dan mengevaluasi sumber-sumber yang digunakan oleh penulis.

5. Menghindari Plagiarisme
Fungsi lainnya adalah untuk membantu dalam mencegah plagiasi. Dengan mencantumkan sumber-sumber yang digunakan secara jelas dan akurat, penulis menunjukkan bahwa tulisannya didasarkan pada penelitian dan penghargaan terhadap karya orang lain.

Pengertian Sumber Kutipan Periodical 

Harris (2015) menjelaskan dalam bukunya "Research Methods for Social Sciences" mengartikan periodikal sebagai publikasi yang diterbitkan secara berkala dengan tujuan untuk menyediakan informasi terbaru di berbagai bidang, baik ilmiah, sosial, maupun budaya. Berkala ini dapat mencakup jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, atau publikasi lainnya yang diterbitkan secara teratur.   

Kennedy (2019) menjelaskan dalam The Elements of Journalism menyatakan bahwa periodikal adalah sumber yang sangat penting dalam menyebarkan informasi terkini kepada masyarakat, baik dalam bentuk artikel berita yang relevan dengan kejadian terkini (seperti koran) maupun dalam bentuk artikel ilmiah yang memerlukan penelitian mendalam dan peer review (seperti jurnal akademik). Berkala biasanya disusun dalam edisi atau volume tertentu yang terbit setiap minggu, bulan, atau tahunan.

C0ntoh Penulisan Daftar Pustaka dengan Format APA

Buku:

Siregar, A. (2020). Psikologi sosial dalam kehidupan sehari-hari . Penerbit Universitas Indonesia.

Jurnal:

Santosa, R., & Wijayanto, E. (2021). Pengaruh teknologi digital terhadap pola komunikasi masyarakat di kota besar. Jurnal Komunikasi dan Media , 38(1), 45-59.

Artikel dan Situs Web:

Pratama, D. (2022, 5 Mei). Pandemi dan perubahan sosial: Mengubah cara kita berinteraksi.

Daftar Pustaka 

Harris, A. (2015). Metode penelitian untuk ilmu sosial. Sage Publications.

Kennedy, D. (2019). Elemen-elemen jurnalisme: Apa yang harus diketahui oleh jurnalis dan apa yang harus diharapkan oleh masyarakat. Random House.

Keraf, Gorys. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta. Gramedia.

Kuntaro,M.Ninik. 2007. Cermat dalam Berbahasa dan Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Mitra Wacana Media

Pratama, D. (2022, 5 Mei). Pandemi dan perubahan sosial: Mengubah cara kita berinteraksi. Kompas.com .

Santosa, R., & Wijayanto, E. (2021). Pengaruh teknologi digital terhadap pola komunikasi masyarakat di kota besar. Jurnal Komunikasi dan Media , 38(1), 45-59.

Siregar, A. (2020). Psikologi sosial dalam kehidupan sehari-hari . Penerbit Universitas Indonesia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun