Hi AgriMate! Berkebun tentu bukan hal asing lagi di telinga AgriMate, namun pernahkah kalian mendengar istilah MOL Tape?
Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia di lingkungan sekitar. MOL mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan, sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga MOL dapat digunakan baik sebagai dekomposer, pupuk hayati dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungisida. Larutan MOL dibuat sangat sederhana yaitu dengan memanfaatkan limbah dari rumah tangga atau tanaman di sekitar. salah satunya dengan memanfaatkan tape.
Pembuatan MOL berbahan dasar tape ini cukup mudah loh AgriMate. Simak penjelasan di bawah untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan MOL Tape dari rumah!
Bahan-bahan:
- Tape singkong atau ketan: 1/4 kg
- Air leri: 20 liter
- Molase: 300 ml
- Bekatul
- Telur ayam: 1 butir
- EM4: 300 ml
Alat-alat:
- Drum atau ember besar
- Alat Pengaduk
Langkah-langkah:
- Siapkan drum atau ember besar.
- Tuangkan air leri ke dalam drum. .
- Masukkan tape yang sebelumnya sudah diremas-remas hingga halus ke dalam drum.
- Masukkan molase, bekatul, telur, dan EM4. Aduk hingga tercampur rata.
- Tutup rapat drum dan simpan di tempat yang teduh.
- Buka tutup drum setiap pagi untuk mengeluarkan gas.
- Biarkan MOL Tape terfermentasi selama 5 hari.
- MOL Tape siap digunakan setelah 5 hari. Ciri-ciri MOL tape yang siap digunakan adalah adanya aroma alkohol dari larutan tersebut.
Manfaat MOL tape:
- Meningkatkan kesuburan tanah
- Memperkuat akar tanaman
- Meningkatkan hasil panen
- Mencegah hama dan penyakit tanaman
- Meningkatkan kualitas tanaman
Bagaimana, mudah bukan? Jangan lupa untuk mempraktikkannya di rumah yaa AgriMate!
