oleh:
Rahmaan khairul Anwar
Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin yang di dalamnya tidak hanya mengatur hubungan mannusia dengan Tuhannya saja tapi pada lingkungan sosial dan juga pada lingkungan alam sekitar.
Lingkungan yang berada di sekeliling kita baik berupa benda-benda hidup seperti binatang dan tumbuh- tumbuhan ataupun berupa benda-benda mati harus dijaga kelestariannya. Karena Apabila lingkungan yang berada di sekeliling kita tidak kita pelihara, maka kemungkinan akan membawa mudarat bagi kita, sebaliknya jika linkungan kita dipelihara, maka akan dapat memberikan kesejahteraan bagi kita.
Islam juga mengajarkan pemeluknya untuk menyayangi semua makhluk yang ada di bumi walaupun itu adalah hewan yang martabatnya lebih rendah daripada manusia tetapi Islam mengajarkan untuk menjaga dan menyayangi hewan.
Ingat bagaiman kisah nabi Sulaiman alaihissalam dan para tetaranya yang ingin melewati suatu wilayah yang di sana banyak koloni semut yang tinggal disana, lantas nabi Sulaiman alaihissalam memerintahkan tentaranya untuk berhenti agar para semut-semut tersebut tidak terinjak oleh merka, kisah ini pun di abadikan di dalam Al-Qur’an pada surah An-Naml ayat 18-19.
حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Terjemahnya:
18. Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.
19. Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.
Dari ayat-ayat di atas dapat diambil sebuah pelajaran bahwa sesungguhnya Islam telah mengajarkan kita sebagai seorang muslim harus menjaga dan menyayangi makhluk lainnya. Dengan menjaga dan melindungi hewan kita dapat mengambil banyak keuntungan dan manfaat yang bisa di dapat mulai dari tenaganya untuk membajak sawah, bulunya untuk membuat kain, sampai dagingnya untuk di konsumsi.
Nabi sallallahu alaihi wasallam juga mengajarkan umatnya agar memperlakukankan hewan dengan baik, seperti yang di dalam ini :
عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ، قَالَ ثِنْتَانِ حَفِظْتُهُمَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
Artinya: Dari Abu Al Asy’ats dari Syaddad bin Aus dia berkata, Dua perkara yang selalu saya ingat dari Rasulullah, beliau bersabda: Sesungguhnya Allah telah mewajibkan supaya selalu bersikap baik terhadap setiap sesuatu, oleh karena itu apabila salah seorang kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang terbaik. Dan hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan mata pisaunya dan membuat nyaman hewan sembelihannya.
Dari hadits diatas telah menggambarkan betapa pedulinya rasulullah sallallahu alaihi wasallam kepada hewan yang hendak di sembelih sekalipun harus di perlakukan dengan cara yang baik dan tidak menyakitinya. Inilah Islam agama yang mengajarkan pemeluknya untuk berbuat baik kepada semua makhluk hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H