Mohon tunggu...
Rahma Alicia
Rahma Alicia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Semester 4 Program Pendidikan Hukum Keluarga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Topik konten favorit tentang perempuan, anak dan keluarga, hukum

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Fenomena Fatherless di Kalangan Anak Perempuan Korban Perceraian Orangtua

25 Mei 2024   09:07 Diperbarui: 25 Mei 2024   09:24 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuan. Foto : https://pin.it/49banyhhG ambar

Hal -- hal yang seharus nya dilakukan oleh orang tua pasca bercerai agar anak tidak merasa kehilangan sosok figur seorang ayah dengan cara membagi waktu untuk bisa bertemu anak walaupun sudah tinggal berbeda rumah seorang seharusnya tidak melupakan kewajibannya dengan cara tetap mengunjungi dan menemui anak nya dengan rutin contoh membawa anak nya liburan dan cara lainnya agar anak tidak kehilangan sosok ayah nya.

Contoh kasus seperti yang bis akita lihat dari selebriti Gading Martin walaupun sudah bercerai dengan Gisella Anastasia ia tidak melupakan tanggung jawab dan kewajibannya sebagai seorang ayah kepada anak tunggal nya yaitu Gempita Nora Marten, terlihat ia sering menghabiskan waktu dengan anak sematawayang nya itu dengan cara pergi liburan bersama, seharusnya banyak ayah yang bisa mencontoh nya.

Fenomena fatherless ini muncul di karenakan ayah yang melepas tanggung jawabnya kepada anak nya pasca bercerai, dari segi tanggung jawab nafkah ataupun melewatkan masa tumbuh kembang anak yang akhirnya berpengaruh terhadap kepribadian dan psikologis sang anak saat beranjak dewasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun