Mohon tunggu...
Rahma Puspita Rahayu
Rahma Puspita Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Rahma Puspita Rahayu merupakan seorang anak perempuan yang lahir dan besar di sebuah kota kecil, Provinsi Jawa Tengah. Saya merupakan seorang Mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Hobi saya adalah membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton drama Korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ancaman Homeless bagi Generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia

16 Maret 2024   23:41 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:16 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena ini tentu saja hal yang amat krusial dan harus segera ditangani oleh stakehoulder terkait agar backlog perumahan tidak semakin membesar. Sebetulnya, pemerintah telah membangun rumah subsidi dengan beberapa skema sebagai suatu win win solution dalam mengatasi permasalahan ini. 

Salah satunya adalah skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Harga yang ditawarkan untuk rumah subsidi ini dimulai dari Rp 162 juta hingga Rp 234 juta, dimana perbedaan harga ini tergantung dari lokasi rumah. Skema FLPP memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengakses KPR dengan syarat pembayaran lebih mudah dibandingkan KPR non-subsidi.

Namun, permasalahannya adalah program yang sudah berjalan sejak tahun 2010 ini, hingga tahun 2022 baru mampu menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan untuk 1,16 juta unit. Jumlah ini tentu saja tidak cukup untuk menutup backlog perumahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun