Bila suatu waktu kita berpapasan,
      baiklah itu dan indah
      Bila tidak, tidak ada ruginya
Kita harus saling memperhatikan satu dengan yang lainnya. Dalam hidup di tengah anggota keluarga, kita hendaknya menyadari bahwa keluarga sangatlah berarti bagi hidupku. Orangtua kita pasti sangat mencintai kita. Lalu apa balasanku terhadap yang telah diberikan oleh orangtua terhadap diriku? Hidup kita di rumah akan tenang dan penuh kebahagiaan jika kita hidup dalam persaudaraan. Kita harus berprinsip bahwa kita semua adalah saudara, atau orang Ambon mengatakan "Torang semua Basudara".
Aku dan Keluargaku selalu Menjalin Relasi-Komunikasi dengan Baik
Dalam arti asli dan lebih mendalam, komunikasi dihubungkan dengan subyek-subyek yang berkomunikasi, atas dasar kesamaan martabat sebagai citra dan gambaran Allah. Tanpa ada komunikasi yang jujur, terbuka, baik dengan kata-kata maupun dengan isyarat, sulit bagi kita untuk memahami keluarga harmonis. Dalam komunikasi yang jujur, benar, setiap anggota keluarga dapat mengungkapkan pikiran-pikirannya, terutama mengenai perasaan yang terdalam tentang apa yang mereka alami dalam keluarga, tanpa merasa takut ditolak, karena tahu bahwa mereka saling menerima dan mencintai.
Dalam komunikasi seseorang sedang membuka dirinya, menyatakan dirinya kepada orang lain. Agar proses pembukaan diri itu dapat berjalan dengan lancar, maka seseorang harus mampu berbicara secara konkret dan nyata. Keterbukaan diri itu akan semakin nyata jika masing-masing pihak mau mendengarkan dan memberi diri untuk membuka diri mereka bagi orang lain. Komunikasi yang baik akan membantu perkembangan relasi pribadi di dalam keluarga dan masyarakat.
Jika komunikasi dalam keluarga berjalan dengan lancar, maka banyak kesulitan dan permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Namun bila komunikasi antar keluarga mengalami hambatan, maka banyak permasalahan dan problem keluarga yang tidak dapat dipecahkan. Komunikasi yang baik akan memperdalam relasi cinta kasih di dalam keluarga.
Jika orang tua tidak mampu berkomunikasi dengan anggota keluarganya dengan baik, maka suasana yang tercipta dalam keluarga mereka tidak akan harmonis. Kekacauanlah yang akan terjadi di dalam keluarga mereka. Anak-anak dalam keluarga akan merasa ada rasa segan atau bahkan merasa ketakutan terhadap orang tua mereka. Bisa jadi mereka tidak berani berbicara kepada orang tuanya. Dan begitu juga sebaliknya, jika seorang anak tidak mampu berkomunikasi dengan orang tua atau anggota keluarga lain maka kekacauanlah yang akan terjadi di dalam keluarga mereka. Orang tua atau kakak adik tidak akan mengetahui apa yang hendak dilakukannya.
Komunikasi yang baik akan tercipta jika relasi di dalam keluarga terjalin dengan baik, sehingga anak merasa aman, tenteram, damai. Sehingga suasana keluarga tersebut akan harmonis. Dan jika relasi dalam keluarga tidak baik, maka segalanya akan hancur. Seseorang tidak akan mempedulikan anggota keluarganya yang lain. Suasana yang terjadi akan kacau, berantakkan dan keluarga harmonis tidak akan pernah tercapai. Hal itu juga akan sangat berpengaruh terhadap komunikasi dalam keluarga. Seorang anak tidak akan mampu menyampaikan pendapatnya kepada orang tuanya, kakak adiknya. Seseorang tidak akan mampu membagikan perasaannya kepada yang lain. Sehingga mereka akan merasa kesepian di dalam keramaian.
Bukan hanya relasi dengan sesama yang perlu kita bangun, relasi dan komunikasi dengan Tuhan juga sangat perlu dan penting untuk dikembangkan dan dihidupi. Kita juga harus membangun relasi dan komunikasi yang hangat dengan Tuhan lewat doa. Lewat doa kita bersyukur dan berterima kasih kepada Allah.