Rahma Winda  213020301073
Pebrianti      213020301074
Globalisasi dan Dampaknya bagi Perekonomian Indonesia  Â
Globalisasi ekonomi, bukan peristiwa baru lagi pada sejarah peradapan dunia. Migrasi lintas benua serta perdagangan telah terjadi sejak lama yakni jauh sebelum negara bangsa,. Kurang lebihnya lima abad yang lalu pandangan dunia terhadap globalisasi ialah sebagai gelombang masa depan khususnya semenjak era sejarah modern, yakni sebelum masuk abad ke-20.
Globalisasi berlangsung di seluruh aspek yakni perekonomian, teknologi, sosial budaya, ilmu pengetahuan, politik, hukum serta lainnya. Tanda globalisasi yakni adanya evolusi informasi mendesak norma-norma serta nilai-nilai baru pada kehidupan berskala nasional ataupun internasional. Pada bidang perekonomian, globalisasi didorong oleh peningkatan arus informasi, uang serta barang lewat perusahaan multinasional.
Konsep Globalisasi
Globalisasi ialah sebuah proses penempatan masyarakat dunia agar mampu menjangkau satu dengan lainnya ataupun saling berkaitan dalam seluruh aspek kehidupannya, baika dalam budaya, perekonomian, politik, teknologi ataupun liangkungan.
Ada dua faktor penyebab timbulnya globalisasi yaitu :
- Perkembangan teknologi, aspek sosial dan budaya yang berubah dan menyebabkan jarak antar negara makin dekat. Perkembangan teknologi sudah memberikan fasilitas transportasi ekonomi mampu melewati batas-batas negara, membangun persamaan dalam cita rasa, melancarkan perarusan komunikasi. Dengan perkembangan ini, bisa mengurangi kendala jarak bagi seluruh kegiatan dengan skala global hingga batas yang sangat minimal yang selanjutnya berkesempatan untuk membentuk sliang ketergantungan antara satu peran dengan peran lainnya di area global.
- Adanya konvergensi pada kebijakan ekonomi, politik serta budaya antar negara. Dari sudut kebijakan ekonomi, sebenarnya kecenderungan konvergensi itu telah dapat diketahui sejak dua dekade terakhir, di mana dikenal dengan fenomena kejayaan aliran perekonomian neoklasik. Â
Strategi  Menghadapi Globalisasi
Terdapat empat wujud strategi penyesuaian di saat negara dihadapkan dengan globalisasi yaitu :
- Strategi otonomi nasional
- Dalam strategi ini negara mengurangi dalam jumlah besar atau bahkan menghentikan sama sekali kontak dengan dunia internasional yang dianggap akan membahayakan kedaulatan dan otonomi dalam pengambilan kebijakannya.
- Strategi pengakuan timbal balik
- Keputusan politik tetap ditetukan oleh negara, namun paada proses-proses integrasi ekonomi negara tersebut ke dalam pasar internasional tergantung kekuatan pasar ataupun non-negara seperti masyarakat jika bersangkutan dengan persoalan nilai.
- Strategi koordinasi
- Tiap negara melakukan usaha bekerja sama supaya tiap kebijakan nasionalnya sesuai. Bertujuan untuk menghindari pay off yang tak dikehendaki bersama.
- Strategi federalist mutual governance
- Saat negara melimpahkan sebagian kedaulatan mereka pada institusi internasional melalui pembentukan sebuah organ supra negara. Strategi ini memberikan asumsi bahwasanya negara akan semakin lemah pada proses globalisasi dengan demikian negara akan melimpahkan kedaulatan mereka pada lembaga politik dengan sifat global.
Dampak Globalisasi Terhadap Hukum Nasional