Mohon tunggu...
Rahma
Rahma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Langit di Ujung Jalan

28 November 2024   07:03 Diperbarui: 28 November 2024   07:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari keberangkatan tiba. Sari melangkah dengan penuh semangat menuju stasiun kereta. Ketika kereta melaju meninggalkan desanya, dia melihat ladang bunga yang selama ini menjadi saksi perjalanan hidupnya. Dia tahu bahwa ini adalah awal dari petualangan baru.

Di kota besar, Sari terpesona oleh segala hal yang dilihatnya---gedung-gedung tinggi, orang-orang yang berlalu-lalang, dan suara bising kendaraan. Di festival sastra, dia bertemu banyak penulis dan pembaca yang menginspirasi. Cerita-ceritanya mulai dikenal dan dia mendapatkan banyak teman baru.

Kembali ke Rumah

Setelah beberapa hari di kota, Sari kembali ke desanya dengan hati penuh pengalaman baru. Dia menyadari bahwa meskipun dunia luar sangat menarik, rumahnya tetap memiliki tempat istimewa di hatinya. Dengan semangat baru, dia mulai menulis lebih banyak cerita tentang desanya dan orang-orang yang dicintainya.

Sari belajar bahwa impian bisa menjadi kenyataan jika kita berani mengambil langkah pertama. Dan meskipun jalan menuju impian mungkin penuh tantangan, setiap langkah membawa kita lebih dekat kepada tujuan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun